Solusi Jitu Cara Mengatasi Malas Ibadah

0
149
Cara Mengatasi Malas Ibadah

Cara Mengatasi Malas Ibadah – Kemalasan adalah salah satu penghalang utama dalam beribadah. Dalam Al-Qur’an, Allah mencela kemalasan, seperti yang dilakukan orang-orang munafik yang shalat hanya untuk pamer. Selain melarang malas, Rasulullah ﷺ juga mengajarkan doa agar terhindar dari kelemahan dan kemalasan.

Dampak Kemalasan dalam Ibadah

Rasa malas termasuk hal yang negative. Tentu saja, dampaknya negatifnya pun sangat banyak. Apalagi dalam hal beribadah. Pertama, kemalasan membuat ibadah terasa berat dan cenderung ditinggalkan. Banyak yang menunda shalat karena malas atau merasa terlalu sibuk, bahkan enggan membaca Al-Qur’an.

Kedua, rasa malas membuat hati menjadi keras dan sulit tersentuh oleh nasehat. Padahal, agama adalah nasehat. Jika seseorang sudah keras hatinya, sudah tertutup hatinya, makai a pun akan sulit menerima nasehat. Allah berfirman:

كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.” (1)

Ketiga, orang yang malas sering meremehkan amanah dan tanggung jawab. Allah mengingatkan dalam QS. Al-Ahzab: 72 bahwa amanah itu berat, namun manusia sering lalai memikulnya. Kurangnya rasa tanggung jawab terlihat sangat jelas saat ini di mana banyak pejabat menyepelekan tanggung jawabnya dalam melayani dan mengemban Amanah Masyarakat.

Keempat, mereka banyak bicara namun minim tindakan. Allah mencela hal ini dalam QS. Ash-Shaff: 2-3. Kelima, kemalasan membuat waktu terbuang sia-sia tanpa keberkahan. Terakhir, mereka suka mengkritik tanpa kontribusi, sebagaimana disebut dalam QS. At-Taubah: 81.

Kemalasan yang Diperbolehkan

Islam memahami bahwa manusia bisa lelah. Maka, tidak semua kemalasan itu dilarang. Ada beberapa kondisi di mana Islam memaklumi seseorang yang “merasa malas”. Namun, kita jangan sampai salah memahaminya.

Jika rasa malas datang setelah berusaha keras, seseorang boleh beristirahat, asalkan tetap menjalankan kewajiban. Rasulullah ﷺ bersabda:

كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ إِذَا صَلَّى، صَلَّى حَدِيثًا، فَإِذَا نَعَسَ أَوْ كَسِلَ قَعَدَ.

“Rasulullah ﷺ apabila sedang shalat, beliau melakukannya dengan penuh semangat. Namun apabila beliau mengantuk atau merasa letih, beliau pun duduk (beristirahat).” (2)

Jadi, Islam tidak mengajarkan kemalasan. Namun, Islam memaklumi seseorang yang merasa Lelah sehingga memberikan keringanan untuk menunda ibadah seperti shalat sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan semangat nanti setelah beristirahat.

Cara Mengatasi Malas Ibadah, Begini Tips-nya

Sobat Cahaya Islam, Islam adalah agama yang solutif. Bahkan, agama ini juga sudah memberikan solusi agar umatnya tetap semangat dalam beribadah. Pertama, memohon pertolongan Allah agar tetap semangat beribadah. Rasulullah ﷺ sering berdoa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan.” (3)

Selain itu, dzikir pagi juga mengandung permohonan perlindungan dari rasa malas. Oleh karena itu, hendaknya setiap muslim memperbanyak berdzikir di waktu pagi agar tetap semangat menjalani aktivitas seharian, termasuk dalam beribadah.

Kedua, menjaga keseimbangan hidup. Islam menganjurkan sikap pertengahan. Allah berfirman:

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَٰكُمْ أُمَّةً وَسَطًا

“Dan demikianlah Kami menjadikan kalian sebagai umat yang pertengahan.” (4)

Itulah beberapa tips yang bisa sobat Cahaya Islam lakukan. Dengan menjaga semangat, keseimbangan, dan terus berdoa, insyaAllah kita bisa mengatasi kemalasan dan menjadi hamba yang lebih taat. Aamiin.


Referensi:

(1) QS. Al-Mutaffifin: 14

(2) HR. Bukhari no. 1150

(3) HR. Bukhari no. 2823

(4) QS. Al-Baqarah: 143

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY