Jangan Sampai Terlewat, Ini Cara Memuji Allah Sebelum Berdoa   

0
308
Cara Memuji Allah Sebelum Berdoa

Cara Memuji Allah Sebelum Berdoa – Berdoa kepada Allah menjadi tanda bahwa seorang muslim merasa membutuhkan Allah dalam berbagai hal. Setiap muslim hendaknya selalu bergantung kepada Allah dan tidak merasa ragu untuk meminta segala sesuatu hanya kepadaNya. Allah bahkan sudah berjanji bahwa siapapun yang berdoa, pasti akan dikabulkan. Namun, sobat cahaya Islam perlu mengetahui bagaimana cara berdoa yang tepat dan cara memuji Allah sebelum berdoa agar cepat terkabul.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.” (QS. Al-Anbiya’: 19).

Jadi hendaknya kita apabila ingin dikabulkan doanya oleh Allah, sebaiknya hindari rasa angkuh dan jangan lelah untuk meminta hanya kepadaNya.

Cara Memuji Allah Sebelum Berdoa Agar Cepat Terkabul

Banyak muslim yang ternyata belum mengetahui bagaimana adab berdoa kepada Allah. Tentu ketika kita ingin meminta sesuatu kepada Allah, harus diiringi dengan adab yang baik agar Allah mau mengabulkan doa kita. Berikut ini adalah beberapa cara memuji Allah sebelum berdoa yang sangat dianjurkan dalam Islam:

 1. Menyebut Nama-nama Allah (Asmaul Husna)

Sebelum memanjatkan doa atau permintaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, Sobat cahaya Islam bisa memberikan puji-pujian dengan menyebut nama-nama Allah atau Asmaul Husna. Misalnya sobat cahaya Islam ingin memohon ampun kepada Allah maka perbanyaklah menyebut nama Allah yang artinya pemaaf yaitu ya Ghofar. Ada 99 nama Allah yang menggambarkan sifat-sifatnya yang agung dan mulia. Dengan banyak-banyak membaca Asmaul Husna sebelum memanjatkan doa, insyaallah doa akan lebih mudah diijabah. Membaca Asmaul Husna juga akan menambah kekhusyukan dan keyakinan saat memanjatkan doa.

 2. Mengucapkan Alhamdulillah

Setelah membaca Asmaul Husna, Sobat cahaya Islam juga bisa memperbanyak pujian kepada Allah dengan mengucapkan ”alhamdulillahirobbil’alamin”. Bacaan ini sangat sederhana namun sudah mencakup banyak pujian kepada Allah serta menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan selama ini. Membaca Alhamdulillah bisa dilakukan berkali-kali sampai benar-benar merasa yakin dan merasa penuh syukur kepada Allah.

 3. Mengucapkan Shalawat Nabi

Berikutnya setelah membaca pujian kepada Allah, jangan lupa juga untuk membaca shalawat kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Para ulama sepakat bahwa dengan banyak membaca shalawat sebelum berdoa, ini bisa menjadikan doa lebih mudah diangkat ke langit sehingga cepat diijabah oleh Allah. Sholawat yang dibacakan tidak harus shalawat yang panjang, namun sholawat yang biasa dibaca seperti ”allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad” sudah sangat bagus.

‘Umar radhiyallahu ‘anhu pernah berkata:

إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ لاَ يَصْعَدُ مِنْهُ شَىْءٌ حَتَّى تُصَلِّىَ عَلَى نَبِيِّكَ -صلى الله عليه وسلم-

“Sesungguhnya doa itu diam antara langit dan bumi, tidak naik ke atas hingga engkau bershalawat kepada Nabimu shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Tirmidzi, no. 486. Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini hasan.)

Membaca shalawat sebelum berdoa juga menjadi bentuk penghormatan kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Resapi setiap bacaan sholawat supaya penghormatan ini benar-benar sampai kepada nabi Muhammad. Semakin banyak kita bersholawat bukan hanya saat berdoa saja, maka akan semakin banyak juga pahala yang didapatkan serta semakin banyak juga doa yang dikabulkan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

لاَ يَزَالُ يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ ». قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الاِسْتِعْجَالُ قَالَ: يَقُولُ قَدْ دَعَوْتُ وَقَدْ دَعَوْتُ فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِيبُ لِى فَيَسْتَحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ

“Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan, selama dia berdo’a bukan untuk keburukan atau memutus tali silaturahim dan selama dia tidak tergesa-gesa dalam berdo’a. Kemudian seseorang bertanya, ‘Ya Rasulullah, apa yang dimaksud tergesa-gesa dalam berdoa?’  Kemudian Rasulullah menjawab, yaitu seseorang yang berkata, ‘Sungguh aku telah berdo’a dan berdo’a, namun tak juga aku melihat do’aku dikabulkan’, lalu dia merasa jenuh dan meninggalkan do’a tersebut.” (HR. Muslim, no. 2735)

Memuji Allah sebelum berdoa adalah bagian penting dari adab berdoa dalam Islam. Dengan memuji Allah, kita menunjukkan rasa syukur dan pengakuan atas kebesaran-Nya. Sobat cahaya Islam perlu untuk menata hati agar doa yang dipanjatkan penuh dengan keyakinan. Selain mengikuti cara memuji Allah sebelum berdoa, hal yang juga tidak kalah penting untuk selalu dilakukan saat berdoa adalah berhusnudzon atau berprasangka baik kepada Allah. Hindari perasaan ragu-ragu karena ini bisa membuat doa sulit dikabulkan.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY