Cadas Pangeran – Menghilangnya Yana Supriatna yang merupakan salah seorang warga di desa Sukajaya membuat masyarakat menjadi geger. Kasus ini menjadi trending topic di Twitter dan media sosial lainnya. Namun, setelah dilakukan pencarian ternyata Yana ditemukan di daerah Majalengka oleh polisi.
Banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang cadas Pangeran. Salah satunya adalah mitos tentang adanya ular yang besar berada di dasar jurang. Mitosnya, ular tersebut memakan sisa-sisa mayat dari korban kecelakaan atau mayat korban dari kerja paksa dalam pembuatan jalan cadas Pangeran.
Bahkan, ada yang mengatakan bahwa dahulu sebelum jalan cadas Pangeran seramai sekarang, sopir yang melewati jalan tersebut harus melemparkan rokok yang sudah dinyalakan sebelumnya sebagai syarat untuk minta izin lewat jalan tersebut kepada penunggu disana. Cara tersebut dilakukan agar diizinkan dan tidak diganggu saat melintasi jalan tersebut.
Sobat Cahaya Islam, Islam mengajarkan kepada kita untuk tidak percaya dengan mitos. Sebab, mitos merupakan khurafat. Artinya, percaya pada mitos tidak ada ajarannya dalam Islam. Selain itu, mitos berisi cerita bohong mengenai sesuatu hal yang kemudian dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa ghaib.
لاَ عَدْوَى ، وَلاَ طِيَرَةَ ، وَلاَ هَامَةَ ، وَلاَ صَفَرَ
Artinya: “Tidak dibenarkan menganggap penyakit bisa menular dengan sendirinya (tanpa ketentuan Allah), tidak dibenarkan beranggapan sial, tidak dibenarkan pula beranggapan nasib malang karena tempat, juga tidak dibenarkan beranggapan sial di bulan Safar.” (HR. Bukhari, no. 5757 dan Muslim, no. 2220).
Hukum Percaya Mitos dalam Islam seperti Mitos Cadas Pangeran
Menghilangnya Yana Supriatna di jalan cadas Pangeran semakin membuat masyarakat percaya bahwa jalan tersebut angker. Sebab, menurut masyarakat setempat di jalan tersebut ada penunggunya. Selain itu, pernah juga ada beberapa kejadian mistis yang dialami oleh sopir-sopir yang melewati jalan cadas Pangeran.
Padahal, Islam tidak memperbolehkan kita untuk mempercayai mitos. Sebab, mitos sendiri merupakan suatu cerita yang belum pasti kebenarannya. Selain itu, banyak sekali mitos yang yang sesat dan mengajari kita untuk lebih takut kepada ada hantu atau penunggu. Adapun hukum yang berkaitan dengan kepercayaan pada mitos menurut ulama, diantaranya:
1. Imam Nawawi
Jika seseorang mempercayai tentang mitos bahwa kesialan akan terjadi, memberikan manfaat, atau justru membawakan bahaya, dan dia meyakini dampak dari mitos tersebut. Maka orang itu telah berbuat syirik disebabkan dia menganggap suatu mitos sebagai terjadinya suatu peristiwa.
2. Imam Al- Munawi
Seseorang yang dirinya menghindari hari Rabu dikarenakan ingin terhindar dari kesialan percaya dengan apa yang dilakukan dan diperbuat oleh ahli nujum, maka dia telah melakukan tindakan yang sangat diharamkan dalam Islam. Sebab, semua hari itu adalah milik Allah. Tidak ada yang dapat mendatangkan manfaat ataupun keburukan di hari itu, kecuali Allah.
3. Prof.Dr. Ali Jum’ah Muhammad
Dia mengatakan bahwa berita atau cerita tentang adanya suatu tanda-tanda buruk pada sesuatu merupakan salah satu kebiasaan masyarakat pada zaman jahiliyah. Oleh karena itu, kebiasaan ini dilarang dalam Islam dan sudah dihapuskan. Sebab, yang mengetahui baik buruknya tanda-tanda di hari itu hanyalah Allah saja.
Itulah hikmah percaya mitos dalam Islam seperti mitos cadas Pangeran. Semoga Allah melindungi menjaga kita dari perbuatan maksiat dan menghilangkan kepercayaan kita kepada mitos yang tidak ada ajarannya dalam Islam. Amiinn…
