Program KIP Kuliah Mulai Kembali, Orang Kaya Jangan Ikutan

0
125
Program KIP kuliah

Program KIP Kuliah – Demi menunjang pendidikan di Indonesia, banyak sekali program bantuan dari pemerintah. Salah satunya adalah program KIP kuliah untuk mahasiswa tertentu. Tidak sedikit mahasiswa yang merasa terbantu berkat adanya program tersebut.

Beberapa waktu lalu, sistem KIP Kuliah mengalami pemulihan. Namun Kemendikbud Ristek mengumumkan program pemeliharaan sistem KIP Kuliah sudah selesai. Kini, mahasiswa bisa mengakses laman KIP Kuliah mulai hari Senin, 29 Juli 2024.

Apa Itu Program KIP Kuliah?

Program KIP kuliah adalah singkatan dari Kartu Indonesia Pintar Kuliah yang termasuk bantuan pemerintah di bidang pendidikan. Pengelola dari program satu ini adalah Kemendikbudristek lewat PLPP/Puslatdik.

Besar harapan KIP Kuliah mampu berkontribusi dalam memberikan kesempatan pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga miskin/rentan miskin. Bantuan untuk mahasiswa berprestasi ingin bisa didapatkan dalam berbagai bentuk.

Misalnya saja adalah perluasan akses, uang tunai, serta kesempatan belajar dari pemerintah. Tujuan dari KIP kuliah sendiri yaitu meningkatkan potensi ekonomi serta mobilitas sosial bagi mahasiswa kurang mampu.

Program KIP kuliah

Mereka pun bisa berkuliah di Program Studi unggulan yang ada di Perguruan Tinggi terbaik, baik itu PTN maupun PTS.

Manfaat utama dari KIP Kuliah adalah jaminan biaya pendidikan yang pemerintah bayarkan langsung ke Perguruan Tinggi. Seluruh kampus penerima mahasiswa KIP Kuliah juga wajib terakreditasi secara resmi.

Bantuan dalam Pandangan Islam

Sobat Cahaya Islam, program KIP kuliah merupakan secercah harapan bagi masyarakat yang kurang mampu untuk mendapat pendidikan layak. Mengingat biaya kuliah tidaklah murah bagi semua orang.

Pasti ada beberapa mahasiswa yang merasa keberatan untuk membayar biaya kuliah di setiap semesternya. Oleh sebab itu, tidak sedikit siswa berprestasi yang justru tak melanjutkan pendidikannya di bangku perguruan tinggi.

Kini hal itu dapat teratasi dengan pemanfaatan KIP Kuliah dari pemerintah. Sayangnya tidak sedikit mahasiswa yang termasuk dalam keluarga mampu namun ikut mendaftarkan diri dalam program bantuan pendidikan.

Banyak juga dari mereka yang sudah bertahun-tahun merasakan manfaat dari program tersebut. Di sisi lain, mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan ini harus gugur dengan berbagai alasan. Seperti kuota yang penuh, atau penolakan saat pengajuan.

Tercelanya Penerima Bantuan Padahal Mampu

Sobat Cahaya Islam, agama islam melarang dengan tegas mereka yang mampu ikut-ikutan menerima bantuan. Bahkan islam memiliki pandangan tersendiri terhadap manusia seperti itu, yakni:

1.  Pelaku Praktik Ghasab

Sobat, orang mampu yang menerima bantuan KIP kuliah termasuk melakukan praktik ghasab. Dalam fiqih islam, praktik ghasab adalah perbuatan tercela dan buruk. Karena itu, syariat islam mengharamkan perbuatan tersebut.

Program KIP kuliah

Ghasab sendiri berarti praktik merampas hak milik seseorang tanpa hak. Allah SWT di dalam Al Quran dengan tegas mengharamkan praktik ghasab,

وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya; “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal kamu mengetahui.” (Q.S al Baqarah ayat 188)

2. Pemakan Harta Haram

Nabi Muhammad SAW juga melarang umatnya melakukan perbuatan mengambil hak orang lain. Terdapat hadis yang menunjukkan larangan memakan harta hasil dari perbuatan tersebut, yakni

Tidak halal mengambil harta seorang muslim kecuali dengan kerelaan dirinya” (HR Abu Dawud dan Daruquthni disahihkan oleh Syekh Albani dalam Shahihul Jami nomor 7662)

Tentu saja, bantuan pendidikan yang Sobat dapat lewat mengambil hak orang lain akan menjadi dosa besar. Apalagi jika mereka yang membutuhkan tidak ridho atas hal itu, maka Sobat bisa merugi dunia dan akhirat.

Sobat Cahaya Islam, begitu pentingnya program KIP kuliah bagi mahasiswa kurang mampu yang membutuhkan. Karena itu, Sobat harap berhati-hati dan ukur kemampuan diri apakah termasuk keluarga mampu atau tidak agar tak merugikan orang lain. 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY