Peringatan Harlah Ke-71 IPNU – Menag Nasaruddin menghadiri peringatan Harlah Ke-71 IPNU di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Ahad (9/3/2025). Beliau mengajak para pelajar untuk memahami lebih dalam mengenai esensi makna Surat Al-Alaq yaitu membaca.
Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut menerangkan bahwa ayat pertama yang Allah turunkan dalam surat Al-Alaq adalah iqra atau membaca. Menurutnya, iqra harus dibaca dengan bismirabbi atau menyebut nama Tuhan.
Peringatan Harlah Ke-71 IPNU
Menag Nasaruddin mengatakan, iqra tanpa bismirabbik itu akan melahirkan monster. Sedangkan, bismirabbik tanpa iqra akan melahirkan manusia lumpuh.
Menag juga mengajak para pelajar untuk berpikir secara logis. Jadi, tidak harus mengesampingkan agama di dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini penjelasan mengenai poin-poin dalam peringatan harlah IPNU., antara lain:
1. Melalui Data-data Kualitatif atau Pendekatan Objektif
Ia juga menegaskan bahwa pada masa saat ini penting berbicara melalui data-data kualitatif atau pendekatan objektif. Jadi, Sobat Cahaya Islam jangan langsung menyangkuypautkan dengan ayat dan hadits.
Menurut Menag Nasaruddin, tidak pernah ada zaman, baik itu di masa lampau sampai sekarang yang menjadikan ilmu pengetahuan dan agama berjalan beriringan seperti masa Nabi Muhammad.
2. Agenda Silaturahim dan Buka Bersama OSIS se-Jakarta
Acara tersebut termasuk dalam agenda Silaturahim dan Buka Bersama OSIS se-Jakarta. Sementara itu, Ketua Umum PP IPNU Muhammad Agil Nuruzzaman mengatakan pelajar harus selalu bersemangat.
Bahkan, juga harus menanamkan prinsip di dalam hati untuk menimba ilmu dan terus menempuh pendidikan.


3. Para Pelajar untuk Lebih Siap Menghadapi Tantangan Global
Agil lantas mengajak para pelajar untuk lebih siap menghadapi tantangan global. Ia juga menuturkan bahwa tantangan global saat ini semakin bertambah berat. Namun, ia optimis generasi muda bangsa ini kian hari kian kreatif kian-hari kian inovatif.
Ia juga telah menekankan agar kreativitas dan inovasi para pelajar dapat memberikan dampak nyata yang positif bagi negara Indonesia. Jadi, harus ada barrier agar kreativitas dan inovasi ini mampu memberikan impact yang positif terhadap kemajuan bangsa.
4. Memadati Masjid Istiqlal dalam Peringatan Harlah Ke-71 IPNU
Para pelajar yang tergabung dalam OSIS se-Jakarta ini telah memadati Masjid Istiqlal dalam peringatan Harlah Ke-71 IPNU, Ahad (9/3/2025). Sementara itu, Sekretaris LD PBNU KH Nurul Badruttamam juga mengatakan bahwa kunci sukses untuk para pemuda dan pelajar.
Jadi, saat ini harus memperbanyak kegiatan positif seperti aktif di masjid.
5. Kuncinya adalah Menguasai Bahasa
Ia juga menjelaskan bahwa kesuksesan itu bisa dimulai dengan mempelajari bahasa asing. Lalu, ia mengingatkan agar semua proses yang Sobat Cahaya Islam lakukan itu beriringan dengan doa.
Kuncinya adalah menguasai berbagai bahasa asing. Jadi, otomatis apa yang menjadi cita dan hajat akan Allah kabulkan. Terakhir, Sobat Cahaya Islam jangan pernah salah pilih teman.
Sebagai informasi, acara tersebut juga menghadirkan putra Pendiri IPNU KH Tolchah Mansoer, Muhammad Romahurmuziy. Jadi, peringatan Harlah Ke-71 IPNU ini cukup dinanti oleh anggota Nahdlatul Ulama.