Pergaulan yang Sesuai Syariat Islam antara Laki-Laki dan Perempuan Beserta Dalilnya

1
239
Pergaulan yang sesuai syariat

Pergaulan yang sesuai syariat – Pergaulan yang baik yaitu yang tidak melanggar norma-norma masyarakat dan hukum syara’. Pergaulan yang sesuai syariat dalam Islam terdapat dalam Al Qur’an dan Hadist. Agama Islam mengajak kaum muslimin bergaul karena saling berhubungan dan bertujuan mengisi kebutuhan untuk mencapai sesuatu.

Pergaulan yang Sesuai Syariat Antara Laki-laki dan Perempuan

Dalam mengerjakan segala sesuatu, adab harus menjadi hal utama. Sobat Cahaya Islam harus memahami bahwa adab berkaitan erat dengan perilaku terpuji, termasuk dalam hal pergaulan. Islam dengan jelas mengatur etika pergaulan dengan lawan jenis. Adab tersebut untuk menjaga kehormatan dan melindungi harga diri dan kesucian.

Batasan pergaulan antara laki-laki dan perempuan karena fitnah bagi seorang laki-laki yaitu seorang perempuan. Sedangkan fitnah terbesar dari seorang perempuan adalah lawan jenisnya. Umat Islam harus memahami puncak fitnah terbesar laki-laki dan perempuan karena bukan mahram adalah terjadinya perzinahan.

Dalil pergaulan dalam Islam antara laki-laki dan perempuan terdapat dalam ayat Al Qur’an berikut ini:

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal,” ( Surah Al Hujurat ayat 13)

Berikut ini adab pergaulan yang sesuai syariat antara laki-laki dan perempuan:

1.     Tidak Berkhalwat

Adab bergaul dengan lawan jenis yang pertama yaitu tidak berduaan. Tidak berkhalwat harus Sobat Cahaya Islam hindari agar tidak menimbulkan fitnah hingga terjerumus pada perbuatan dosa. Hadits tentang adab bergaul dengan lawan jenis yaitu:

“Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (ujian) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki daripada (fitnah) wanita.” (HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no.7122)

Bagi orang-orang yang berkesempatan menimba ilmu di pondok pesantren, bisa saja terhindar dari fitnah. Sebab, tidak ada interaksi antara santri laki-laki dan perempuan secara langsung. Namun, jika hidup di tengah-tengah masyarakat yang penuh keberagaman berpeluang besar terkena fitnah.

Pergaulan yang sesuai syariat

Tidak boleh laki-laki dan perempuan hanya berduaan saja karena yang ketiga adalah setan. Sebab, setan akan membisikkan keburukan untuk keduanya, sehingga terjerumus pada hal-hal yang tidak sesuai syariat Islam.

2.     Menjaga Pandangan

Adab pergaulan yang sesuai syariat Islam selanjutnya yaitu menjaga pandangan. Baik laki-laki maupun perempuan sebaiknya menjaga pandangan satu sama lain agar tidak mengundang syahwat. Manfaat menjaga pandangan yaitu agar tidak berinteraksi dan seorang muslim tidak terfitnah dengan lawan jenisnya.

Jika seorang tidak sengaja melihat lawan jenis hendaknya langsung menundukkan pandangan, bukan menuruti keinginan dengan melihatnya berulang kali.

3.     Menjaga Diri Saat Mengobrol

Dalam bergaul dengan lawan jenis setiap umat muslim harus memiliki kemampuan menjaga diri saat mengobrol Islam memperbolehkan berbicara dengan lawan jenis, namun harus tetap mendasarinya dengan akhlak Islam. Hal tersebut bertujuan agar tidak menunjukkan tindakan asusila, saling bersentuhan atau hal lainnya.

Selain itu hendaknya mengobrol harus tetap dalam batasan yang wajar. Saat wanita berbicara di depan laki-laki hendaknya tidak menggunakan nada mendayu-dayu. Tetap gunakan nada datar. Sebab, laki-laki tidak akan terfitnah dengan suara perempuan.

Begitu juga ketika berjalan dan bertingkah laku harus sesuai adab. Seringkali si perempuan antusias mengobrol dengan teman lelakinya sampai tidak memperdulikan keadaan sekitar.

4.     Berbusana Sopan

Ada pergaulan yang sesuai syariat selanjutnya yaitu menggunakan busana sopan serta menutup aurat. Tujuannya agar pakaian yang Sobat Cahaya Islam gunakan tidak mengundang syahwat lawan jenisnya.

Pergaulan yang sesuai syariat

Pentingnya memperhatikan adab pergaulan yang sesuai syariat Islam demi menghindari dosa-dosa yang mungkin akan timbul. Terutama ketika laki-laki bergaul dengan perempuan harus memperhatikan syariat agar terhindar dari fitnah.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY