Guru – Salah satu anggota Pegawai Negeri Sipil yang selalu dinanti kiprahnya oleh bangsa, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahkan, karena jasanya yang besar profesi ini dikenal dengan istilah “Pahlawan tanpa Tanda Jasa” mengingat pada zaman dahulu, kesejahteraan golongan ini masih minim.
Adapun pada tahun 2020, Hari Guru Nasional bertemakan “Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar”. Di mana pembelajaran menggunakan sistem pembelajaran online sebab dampak pandemi virus Corona, yang secara tidak langsung menuntut pengajar untuk sedikit berkreasi dalam pembelajaran.
Pengajar, sebuah elemen yang penting dan perlu ada di dalam menuntut ilmu. Menuntut ilmu yang notabene adalah sebuah kewajiban bagi setiap individu. Sebagaimana dalam hadis di bawah ini.
طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim.” ( HR Ibnu Majah, dan disahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)
Sobat Cahaya Islam, berdasarkan hadis di atas jelas jikalau menuntut ilmu itu wajib. Di sisi lain berdasarkan pendapat Imam Syafi’i yang termuat dalam kitab Alala menyebutkan bahwa ada enam syarat muslim menuntut ilmu, yang mana salah satunya dengan adanya pengajar.
Oleh karena sebagai umat Islam, kita patut mengikuti jejak ulama sebagai pedoman menjalankan syariat Islam termasuk kewajiban menuntut ilmu dengan menghadirkan pengajar. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas bersama kenapa perlu ada penuntun (pengajar).
Pentingnya Guru dalam Menuntut Ilmu
Suatu kewajiban perlu ditegakkan, suatu syarat perlu dipenuhi, dengan harapan apa-apa yang dilakukan memiliki nilai positif serta bisa bernilai ibadah. Berikut pentingnya adanya pembimbing, pengajar dalam menuntut ilmu.
-
Jelas Sanad Keilmuannya
Kejelasan alias kepastian tentu menjadi dambaan sebuah hubungan. Ingat hubungan bukan melulu masalah percintaan atau keluarga yang tidak menginginkan dalam posisi digantung bukan? Begitu pun dengan menuntut ilmu juga perlu kejelasan dari mana sumbernya?
Apakah benar apa yang diajarkan itu? Apabila dalam menuntut ilmu apalagi di bidang agama. Muslim perlu jeli memilih pengajar. Sebaiknya pengajar memiliki sanad (rantai,) ilmu yang jelas. Semisal, mengambil dari empat mazhab yang semuanya bersambung sampai Nabi Muhammad SAW.
Jadi, dalam masa pandemi ini, dengan pembelajaran yang masih bersifat online, muslim perlu memilih-milih sumber yang jelas dari internet. Diutamakan tahu sumber itu berasal dari tokoh ulama yang mumpuni dan jelas sanad keilmuannya.
Memilih sumber penting, pasalnya di internet yang mudah diakses sekaligus mudah mengakses informasi. Dikhawatirkan sumber yang diambil kurang kredibilitasnya. Bisa jadi orang yang dibalik sumber sebenarnya bukan orang yang memiliki kemampuan di bidang itu.
-
Akan Lebih Berkah
Selain, jelasnya sanad keilmuan adanya pengajar dalam menuntut ilmu penting sebab akan memiliki nilai lebih berkah dibandingkan hanya lewat media masa maupun cetak seperti buku-buku maupun kitab-kitab bernuansa islami.
-
Ada yang Membenarkan Apabila Salah
Sebenarnya yang paling penting ada di poin ini, adanya pengajar penting untuk membenarkan sesuatu yang salah lewat ilmu yang dimilikinya. Coba bayangkan orang belajar tanpa CV ada pembimbingnya sangat dimungkinkan memiliki kesalahan yang tidak disadari.
Terkait hal ini, terlihat jelas bagi penghafal Al-Qur’an. Dalam proses menghafal sangat diharapkan disetorkan ke pembimbing. Jika ada hafalan yang salah atau lupa bisa dibimbing menuju pembenaran agar dievaluasi.
Sobat Cahaya Islam, itu sebagian dari pentingnya menghadirkan guru dalam rangka menuntut ilmu. Semoga para pengajar mendapatkan pahala yang besar dan kita muslim bisa menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran. Aamiin.