Papu Gomez pakai doping – Dalam dunia olahraga, atlet dituntut tampil prima demi memenangkan setiap pertandingan. Sayangnya banyak atlet yang justru menggunakan doping untuk memenuhi tuntutan tersebut dan menjadi sorotan. Karena itulah, informasi seputar Papu Gomez pakai doping langsung menuai atensi pecinta olahraga.
Karena ketahuan pakai doping, Papu Gomez pun harus menerima hukuman yang ditetapkan untuknya. Hukuman tersebut berupa larangan dua tahun bermain di klub yang menaungi Papu. Larangan itu dikeluarkan secara resmi oleh Komisi Anti Doping Spanyol.
Heboh Papu Gomez Pakai Doping
Monza sudah mengkonfirmasi bahwa ada penemuan jejak Terbutaline dalam sistem tubuh Papu Gomez. Terbutaline adalah obat yang biasanya berguna untuk mengobati sesak nafas karena bronkitis, asma, dan emfisema. Terbutaline termasuk dalam bagian tiga daftar zat terlarang FIGC untuk tahun 2023 sampai 2024.
Menurut informasi yang beredar, Papu Gomez pakai doping sejak bulan Oktober 2022 lalu. Saat itu, ia masih terikat kontrak dengan klub Sevilla yang sebagai respon terhadap masalah bronkitis. Laporan teranyar dari Relevo memperlihatkan bahwa substansi tersebut sudah ia gunakan sebelum kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022.
Monza mengkonfirmasi bahwa mereka sudah menerima pemberitahuan dari FIFA lewat FIGC pada hari Jumat tentang hukuman dua tahun untuk Papu. Tetapi pernyataan itu menunjukkan bahwa zat tersebut Papu Gomez konsumsi tanpa sengaja.
Doping dalam Dunia Olahraga
Sobat Cahaya Islam, olahraga termasuk salah satu hal yang banyak digemari masyarakat di seluruh dunia. Banyak yang memposisikannya sebagai kebutuhan, namun ada juga yang menjadikan sebagai mata pencaharian. Untuk itulah, sangat penting menjaga fair play atau sportifitas dalam olahraga apapun, termasuk sepakbola.
Persaingan positif tanpa ada niat merugikan pihak lain atau berlaku curang perlu para atlet junjung tinggi dalam olahraga. Maksud di dalamnya juga penggunaan doping. Dalam dunia olahraga, doping merujuk kepada pemakaian obat peningkat performa oleh para atlet sehingga bisa meningkatkan performanya.
Akibat dari hal itu, doping hukumnya terlarang oleh banyak organisasi olahraga di seluruh dunia. Karena itulah, setelah konfirmasi Papu Gomez pakai doping, ia mendapat sanksi atau hukuman tersendiri.
Hukum Doping Menurut Pandangan Islam
Sobat Cahaya Islam, karena doping terlarang dalam dunia olahraga, bagaimana hukum pemakaian doping menurut kacamata islam? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Sobat bisa simak beberapa poin berikut ini.
1. Termasuk Pelanggaran Fitrah Rabbani
Obat pemicu performa dalam olahraga seperti doping merupakan bentuk pelanggaran terhadap fitrah rabbani dari Allah SWT. Pasalnya obat tersebut sudah merusak kesehatan manusia, serta perubahan fitrah tubuh manusia. Ini sejalan dengan:
وَّلَاُضِلَّـنَّهُمۡ وَلَاُمَنِّيَنَّهُمۡ وَلَاٰمُرَنَّهُمۡ فَلَيُبَـتِّكُنَّ اٰذَانَ الۡاَنۡعَامِ وَلَاٰمُرَنَّهُمۡ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلۡقَ اللّٰهِؕ وَمَنۡ يَّتَّخِذِ الشَّيۡطٰنَ وَلِيًّا مِّنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ فَقَدۡ خَسِرَ خُسۡرَانًا مُّبِيۡنًا
“dan pasti kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak, (lalu mereka benar-benar memotongnya), dan akan aku suruh mereka mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar-benar mengubahnya).” Barangsiapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh, dia menderita kerugian yang nyata.” (QS. An-Nisa Ayat 119)
Hal yang tergolong merubah ciptaan Allah adalah setiap tindakan yang mengarah terhadap perubahan bentuk manusia, termasuk konsumsi doping.
2. Mendatangkan Banyak Mudharat
Mengkonsumsi obat peningkat performa seperti doping dalam olahraga mendatangkan banyak mudharat. Sebab obat tersebut bisa menyebabkan penyakit kronis yang tak dapat sembuh. Bahkan dalam beberapa kasus, konsumsi doping berlebihan bisa menyebabkan kematian.
Padahal Allah SWT melarang manusia melakukan hal yang bisa membunuh dirinya. Larangan itu tertuang dalam:
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
“Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baik. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S Al Baqarah 195)
Sobat Cahaya Islam, itulah pandangan islam terhadap kasus Papu Gomez pakai doping. Para atlet sebaiknya jangan sampai menggunakan doping apalagi untuk memacu performa. Wallahualam.