Menghindari penyakit ain – Penyakit ain merupakan penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan bahaya bagi orang yang terjangkit. Wujud sakit yang sebabnya dari ain pun bisa berupa sakit badan maupun jiwa. Itu sebabnya, islam mengajarkan untuk menghindari penyakit ini dengan berbagai cara.
Ain sendiri penyakit yang seolah tidak nampak, namun ternyata dampaknya sungguh berbahaya. Menurut para ulama, penyakit ini biasanya ditimbulkan dari pandangan takjub, kagum dari seseorang yang disertai dengan perasaan iri dan juga dengki. Itulah kenapa kemudian dapat menyebabkan bahaya bagi yang terkena penyakit ini. Lalu bagaimana cara menghindarinya?
Menghindari Penyakit Ain, Begini Caranya Menurut Islam
Menghindari penyakit ain dapat kita lakukan dengan berbagai cara yang sesuai dengan ajaran dalam islam. Tahukah sobat CahayaIslam, pada kehidupan yang modern saat ini dengan banyaknya teknologi sosial media. Maka untuk orang terjangkit ain itu sendiri jauh lebih mudah. Apalagi banyak orang yang berlomba-lomba menunjukkan atau memamerkan segala sesuatu mengenai hidupnya.
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Ayat ini adalah peringatan bagi kaum muslimin untuk tidak merasa iri terhadap apa yang orang lain miliki. Sementara penyakit ain sebabnya adalah dari rasa iri dengki yang berbalut dengan kagum atau takjub. Sehingga menimbulkan bahaya bagi orang yang terjangkit. Lalu bagaimana cara untuk menghindari ain ini menurut pandangan dalam islam?
Tidak Memamerkan Apapun
Untuk menghindari ain, caranya adalah dengan tidak bersikap pamer. Sesuatu yang dapat menimbulkan rasa kagum, takjub hingga membuat iri orang lain sebaiknya tidak perlu kita pamerkan. Ini untuk mencegah hasad dari orang lain sehingga hidup punjauh lebih tenang. Terlebih islam sendiri juga melarang kaum muslimin untuk pamer.
Membentengi Diri
Membentengi diri dengan doa, zikir kemudian juga bacaan-bacaan Al Quran lainnya juga tidak kalah pentingnya. Bagaimanapun keimanan diri juga menjadi benteng paling kuat untuk melindungi kita dari berbagai marabahaya atau hal buruk yang mungkin saja dapat terjadi. Salah satunya adalah penyakit yang sebabnya adalah iri atau dengki.
Melafalkan Kalimat “MasyaAllah”
Cara menghindari penyakit ain dapat juga dengan mendoakan orang yang kita khawatirkan dapat terserang ain jika kita pandang, baik itu soal harta, anak, saudara, atau hal apa saja yang menimbulkan kekaguman dengan mengucap,
مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَيْهِ
Artinya: “(Inilah) apa yang dikehendaki Allah, tiada kekuatan selain dengan Allah, ya Allah berkahilah ia.”
Menghindari penyakit ain – Penyakit ain dapat kita hindari dengan melakukan beberapa hal ini. Sehingga dapat mencegah bahaya yang sumbernya dari perasaan kagum orang lain beriringan dengan rasa iri.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nisa’ Ayat 32
