Lepas Hijab Ketetapan Hati Yang Goyah

0
3929
Lepas Hijab Ketetapan Hati Yang Goyah

Wanita Muslimah –  Baru-baru ini, masyarakat Indonesia cukup dikejutkan dengan berita islam mengenai keputusan untuk melepaskan hijabnya oleh salah satu artis papan atas Indonesia yang begitu sering tampil di layar kaca televisi dan bisa dibilang salah satu artis yang disukai oleh banyak orang karena sifat melucunya yang selalu membuat orang yang menontonnya tertawa.

Karena hal ini, banyak orang yang menyayangkan dengan keputusan artis tersebut untuk melepas hijabnya yang telah setahun terakhir dia pakai. Bahkan dengan alasan yang disebutkan oleh artis tersebut banyak yang kecewa mendengarnya, dia mengatakan mendapat pemikiran baru setelah keliling di beberapa Negara yang menunjukkan banyak perbedaan budaya. Banyak orang yang mengatakan bahwa alasan tersebut adalah alasan yang jauh dari logika seorang Muslim.

Lepas Hijab Ketetapan Hati Yang Goyah

Sahabat cahaya Islam, menutup aurat adalah kewajiban yang tak bisa ditawar-tawar oleh semua muslimah. Bagi muslimah yang tidak tumbuh di lingkungan religious akan merasa sulit untuk memulai berhijab dan jauh lebih sulit untuk tetap istiqomah pada keputusannya, memang tidak mudah untuk memutuskan menutup aurat terlebih bagi artis-artis yang selalalu mendapat tuntutan terkait pekerjaan yang mereka jalani.

Tapi, Allah adalah penjamin bagi setiap hamba-Nya, jika kekhawatiran terhadap rezeki yang akan hilang ketika seorang muslimah telah berhijab janganlah takut karena Allah lah yang Maha kaya yang dapat memberi rejeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Keputusan artis tersebut untuk melepas hijabnya membuat banyak orang sedih dan kecewa, dan dari hal itu dapat dijadikan pelajaran dan instropeksi diri bahwa istiqomah adalah sesuatu yang harus selalu diusahakan.

Kewajiban seorang muslimah

Salah satu kewajiban seorang muslimah yang harus segera dilaksanakan ketika telah baligh adalah menutup auratnya karena itu merupakan perintah dari Allah SWT. Dengan memakai jilbab, seorang muslimah akan lebih mudah dikenal dan juga mereka tidak akan diganggu. Hal itu disebutkan dalam firman Allah :

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka !” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [1]

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]; Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Suhail] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat. (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang. (2) Wanita-wanita berpakaian, tetapi sama juga dengan bertelanjang (karena pakaiannya terlalu minim, terlalu tipis atau tembus pandang, terlalu ketat, atau pakaian yang merangsang pria karena sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari begini dan begini.” [2]

Istiqomah

Setelah berniat untuk berubah ke jalan yang lebih baik yaitu lebih taat kepada Allah, maka selanjutnya proses tersebut harus tetap istiqomah berjalan di atas niat kepada Allah. Istiqomah adalah lurus dan tegak yang artinya tetap pada pendirian dalam menjalankan ibadah kepada Allah, bertakwa pada-Nya dan tidak berpaling dari-Nya. Istiqomah begitu mudah diucapkan tapi sejatinya butuh usaha yang sangat keras agar hati ini tetap istiqomah di jalan Allah. Istiqomah adalah salah satu perintah Allah yang harus dijalani.

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. [3]

Sahabat cahaya Islam, semoga kita semua selalu berada di jalan Allah dan selalu teguh dalam menjalankan perintah Allah. Sungguh iman itu naik turun, maka kita selalu berusaha agar iman kita tidak turun dengan melakukan kiat-kiat menjaga keistiqomahan.


Catatan Kaki

[1] QS. Al-Ahzab (33) : 59

[2] HR. Muslim 3971 (shahih)

[3] QS. Fushilat : 30

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY