Kekompakan dalam Islam: Ukhuwah yang Menguatkan Umat

0
37
Kekompakan dalam Islam

Kekompakan dalam Islam – Pernah tidak kita berpikir, kenapa umat Islam zaman Nabi bisa begitu kuat, meski jumlahnya tidak terlalu banyak? Jawabannya sederhana: karena mereka kompak. Kekompakan atau ukhuwah dalam Islam bukan hanya tentang akrab-akraban, tapi benar-benar menjadi pondasi kekuatan umat Islam.

Apa Itu Ukhuwah atau Kekompakan dalam Islam?

Dalam Islam, ukhuwah berarti persaudaraan yang dibangun atas dasar iman. Bukan hanya karena hubungan darah atau satu tempat tinggal, tapi karena sama-sama percaya pada Allah dan Rasul-Nya.

Ukhuwah ini bisa dibagi menjadi tiga macam:

  1. Ukhuwah Islamiyah – persaudaraan sesama Muslim.
  2. Ukhuwah Wathaniyah – persaudaraan sebangsa dan setanah air.
  3. Ukhuwah Basyariyah – persaudaraan sesama manusia.

Jadi, Islam mengajarkan kita untuk menjadi solid, bukan hanya dengan yang orang-orang yang seagama, tapi juga dengan seluruh manusia, apalagi satu bangsa.

Dalil Tentang Pentingnya Kekompakan

Allah SWT berfirman dalam QS Ali-Imran: 103:

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا

“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai…” (1)

Ayat ini sangat jelas. Allah memerintahkan kita untuk bersatu dalam agama, bukan sibuk mencari perbedaan dan berdebat yang tidak jelas.

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

“Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti bangunan yang satu, sebagian menguatkan sebagian yang lain.” (2)

Artinya, kalau umat Islam ingin menjadi umat yang kuat, harus saling mendukung, bukan malah saling menjatuhkan.

Kenapa Kekompakan Itu Penting?

Beberapa di antara pentingnya kekompakan adalah:

  • Menguatkan dakwah. Kalau sesama aktivis dakwah sudah solid, pesan dakwah menjadi lebih luas dan masyarakat lebih mudah menerimanya.
  • Membangun kepercayaan. Orang yang kompak akan terlihat lebih bisa diandalkan.
  • Meminimalisir konflik internal. Banyak perpecahan dalam umat muncul bukan karena musuh, tapi karena kurang komunikasi dan ukhuwah.

Cara Menumbuhkan Kekompakan dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Saling memberi salam – sederhana, tapi bisa mencairkan suasana.
  2. Jangan suudzon (berburuk sangka).
    Kalau ada kesalahpahaman, klarifikasi terlebih dulu. Jangan langsung men-judge.
  3. Saling membantu dalam kebaikan.
    Entah itu bersih-bersih masjid, membantu teman berjualan, atau sekadar support kegiatan positif, itu semua sudah termasuk saling membantu dalam kebaikan.
  4. Rajin ikut kegiatan jamaah.
    Mulai dari salat berjamaah, kajian, sampai kerja bakti, semua itu peluang untuk mempererat ukhuwah.

Kesimpulan

Kekompakan dalam Islam bukan hal sepele. Ia adalah bagian dari iman, wujud dari akhlak mulia, dan bukti bahwa kita peduli terhadap sesama.

Mulai dari lingkaran kecil—keluarga, teman dekat, komunitas—kekompakan bisa tumbuh menjadi kekuatan besar yang memperkuat umat. Ingat, Islam itu indah saat kita menjalaninya bersama.

Maka, mari kompak dalam kebaikan, rukun dalam perbedaan, dan kuat dalam ukhuwah. Karena umat Islam yang solid, pasti akan menjadi umat yang disegani.


Referensi:

(1) Q.S. Ali Imran 103

(2) H.R. Muslim 4684

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY