Kader Fatayat NU Desak Kepolisian Tangkap Pelaku Pembunuhan

0
263
Kader Fatayat NU

Kader Fatayat NU bernama Riyas Nuraini (30) baru-baru ini ditemukan tewas mengenaskan terbungkus karung di tengah kebun jagung, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (18/7/2024) sekitar Pukul 10.00 WIB. Almarhumah sendiri merupakan salah satu kader Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dari Lampung Timur yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang online.

Dirinya saat itu mengantar dagangannya secara cash on delivery (COD). Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, yaitu Margaret Aliyatul Maimunah saat ini mendesak kepolisian. Hal ini tentunya agar bertindak untuk segera menangkap dan menuntaskan kasus pembunuhan sadis ini.

Kader Fatayat NU Desak Kepolisian

PP Fatayat sendiri telah menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Sahabat Riyas Nuraini yang meninggal syahid ketika sedang berjuang untuk keluarganya. Bahkan, telah mendesak Kepolisian dan pihak terkait untuk mengungkap kasus ini, dengan menangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal.

Kader Fatayat NU

Margaret mengungungkap bahwa dalam pemberitaan, menyebutkan hasil autopsi tersebut menunjukkan bahwa korban diduga dibunuh dengan menggunakan benda tumpul. Hal tersebut tentunya terlihat dari adanya luka lebam di beberapa tempat terutama area wajah.

1. Dukungan Penuh dari Masyarakat

Margaret Aliyatul Maimunah menambahkan bahwa komitmen untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut juga perlu segera direalisasikan oleh pihak terkait. Dirinya juga sangat berharap dukungan penuh dari Sobat Cahaya Islami, khususnya yang mengetahui kejadian ini.

Sebab, dapat membantu proses penyidikan dan penangkapan pelaku pembunuhan. Bukti maupun berbagai macam keterangan sangat berharga dalam proses penyidikan kasus tersebut.

2. Kronologi Kejadian

Sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal, ternyata Kader Fatayat NU ini dikabarkan menghilang sejak Rabu, 17 Juli 2024 lalu. Suami korban, yaitu Sukani turut mengaku terakhir kali melihat korban ketika hendak berangkat kerja pada Rabu pagi. Kemudian sampai sore hari, korban tersebut belum juga pulang.

Sukani sendiri memang sempat mencari tahu keberadaan korban ke beberapa tempat. Hal ini tentunya termasuk toko pakaian tempat biasa korban mengambil barang dagangan.

Sebab, menurut pengakuan pihak keluarga, korban ini membuka bisnis online shop. Suaminya juga saat itu telah menghubungi saudara yang lain untuk bisa mencari keberadaan korban, namun tetap tidak ditemukan.

Kader Fatayat NU

Kemudian, pada Kamis pagi pihak keluarga sendiri telah mendapatkan kabar bahwa seorang warga yang hendak mencari rumput menemukan sepeda motor korban jenis Vario. Di mana sepeda motor tersebut bernomor polisi B 4416 SFX tergeletak di tengah kebun.

Di sepeda motor tersebut terdapat karung, setelah dibuka karung tersebut dipastikan berisi jasad Kader Fatayat NUtersebut.

3. Tanggapan Ketua Fatayat

Sementara itu, Wirdayati selaku Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung mengatakan, pihaknya turut mengawal kasus pembunuhan itu. Hal ini tentunya agar bisa segera terungkap. Riyas sendiri merupakan kader Fatayat NU Lampung Timur yang aktif mengikuti berbagai kegiatan pengajian.

Wirdayat sendiri juga mengaku sudah berkunjung ke rumah keluarga korban dan bertemu dengan kakak, adik, serta anak korban. Dari keterangan pihak keluarga, masih menunggu hasil autopsi dari kepolisian. Selain itu, gawai dan tas yang berisi uang dan kartu ATM milik korban juga sudah raib.

Kasus pembunuhan ini sangat sadis dan keji. Harapannya polisi dapat segera melacak keberadaan telepon genggam milik korban yang bisa menjadi petunjuk dalam kasus pembunuhan Kader Fatayat NU ini.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY