Isti’anah artinya salah satu konsep penting dalam Islam yang mencerminkan pentingnya bergantung pada Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan. Isti’anah artinya bentuk permohonan kepada Allah untuk meminta pertolongan, perlindungan, dan bantuan-Nya.
Konsep ini mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu mengandalkan Allah dalam segala hal. Serta meyakini bahwa hanya Allah saja yang memiliki kekuasaan mutlak untuk memenuhi segala kebutuhan kita.
Sobat Cahaya Islam, sebagai umat muslim, sudah seharusnya kita mengerti dan memahami tentang apa itu arti Isti’anah. Kata yang mungkin terdengar asing, tetapi hampir setiap hari kita lakukan. Bahkan sepertinya kehidupan kita tidak lepas dari Isti’anah kita kepada Allah.
Isti’anah Artinya?
Isti’anah adalah istilah dalam bahasa Arab yang memiliki arti “meminta pertolongan” atau “meminta bantuan.” Istilah ini sering digunakan dalam agama Islam, di mana seseorang dapat meminta pertolongan atau perlindungan kepada Allah SWT. Istianah juga dapat merujuk kepada tindakan meminta pertolongan kepada orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam agama Islam, istianah mencerminkan konsep tawakal, yaitu kepercayaan penuh kepada Allah. Selain itu juga mengenai keyakinan bahwa hanya Allah yang mampu memberikan pertolongan sejati untuk kita. Orang Muslim dianjurkan untuk meminta pertolongan kepada Allah dalam doa mereka dan untuk mengandalkan-Nya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.
Macam-Macam Isti’anah
Seperti yang sudah disinggung di awal bahwa Isti’anah bukan hanya bentuk permintaan pertolongan kita kepada Allah. Namun juga bisa terhadap sesama manusia. Ada beberapa macam Isti’anah yang sebaiknya Sobat Cahaya Islam ketahui. Hal ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan Sobat semua.
1. Isti’anah kepada Allah
Isti’anah kepada Allah adalah permohonan pertolongan, perlindungan, dan bantuan yang langsung ditujukan kepada Allah. Ini adalah bentuk Isti’anah yang paling utama dalam Islam, karena Allah adalah sumber kekuatan dan pertolongan yang utama.


اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Artinya:
‘Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.’ (QS. Al-Fatihah:5)
2. Isti’anah kepada makhluk yang bisa melakukannya
Ini mencakup permohonan bantuan kepada makhluk hidup atau manusia yang memiliki kemampuan untuk membantu dalam suatu urusan tertentu. Seperti ajaran Islam bahwa sesama umat muslim adalah saudara dan sudah sepatutnya saling tolong menolong.


Namun, ada pengecualian jika tolong menolong itu dilakukan untuk sesuatu yang tidak baik. Contohnya menolong untuk mencuri atau mengambil sesuatu yang bukan milik kita. Jelas dalam konteks ini tolong menolong tidak diperbolehkan.
وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
Artinya:
‘Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.’ (QS. Al-Maidah:2)
3. Isti’anah kepada makhluk hidup yang ada di tempat, tetapi tidak mampu membantunya
Ini adalah permohonan bantuan kepada makhluk hidup atau manusia yang hadir di tempat yang sama dengan yang meminta pertolongan. Namun mereka sendiri tidak memiliki kemampuan atau kekuatan untuk memberikan bantuan yang diminta.
Contoh sederhananya adalah meminta seseorang yang hadir di sekitar kita untuk membantu mencari sesuatu. Padahal orang yang dimintai tolong memiliki kesulitan untuk melihat dengan jelas.
4. Isti’anah kepada orang-orang mati atau hidup mengenai hal gaib yang tidak bisa dilakukan
Ini mencakup permohonan bantuan kepada orang yang sudah meninggal dunia atau kepada makhluk hidup. Namun orang tersebut tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal-hal yang bersifat gaib atau di luar kemampuan manusia.
Contohnya seperti meramal masa depan atau memprediksi hal-hal yang hanya diketahui oleh Allah. Perlakukan seperti ini masuk dalam perlakuan musyrik yang tidak disukai Allah.
5. Isti’anah dengan perantaraan amal sholeh atau keadaan yang dicintai oleh Allah
Ini adalah permohonan bantuan kepada Allah melalui amal ibadah atau keadaan yang diterima dan dicintai oleh-Nya. Contohnya, seseorang bisa berdoa dan meminta pertolongan Allah dalam suatu masalah sambil berpuasa atau sedang dalam keadaan yang baik.
Misalnya ketika kita berdoa saat sujud terakhir kita dalam sholat. Ini adalah bentuk Isti’anah yang menunjukkan ketaatan dan ketergantungan pada Allah dalam setiap tindakan.
Penting untuk diingat bahwa dalam Islam, meskipun Isti’anah kepada makhluk lain diperbolehkan dalam hal-hal yang mereka mampu lakukan. Namun prinsip dasarnya adalah tawakkal kepada Allah dan mengandalkan-Nya sebagai sumber utama pertolongan dan bantuan.
Itulah Isti’anah artinya, penjelasannya, dan macam-macamnya yang harus kita semua ketahui dan pelajari. Semoga bisa menjadi bekal untuk hidup kita semua.