Fase Mulkan Jabriyyan – Saat ini, umat Islam sudah memasuki fase keempat yaitu Fase Mulkan Jabriyyan. Pada fase ini, umat Islam akan menghadapi situasi yang sulit, penuh fitnah dan ujian.
“Nubuwwah ada pada kalian sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Kemudian khilafah diatas manhaj nubuwwah sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya.
Lalu kerajaan yang menggigit sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Sesudah itu, kerajaan yang diktator sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Kemudian Khilafah diatas Manhaj Nubuwwah. Kemudian beliau diam.” 1
Fase Mulkan Jabriyyan dan Lainnya
Hadist sebelumnya dikeluarkan oleh Imam Ahmad. Melansir dari Ensiklopedi Akhir Zaman, Dr Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh menjabarkan kelima fase itu sebagai berikut:
1. Fase Kenabian
Fase ini artinya ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam masih hidup. Dimulai sejak awal kenabian beliau. Masa beliau ketika memimpin Negara Islam pertama di Madinah yang menggunakan Syari’at Islam sebagai hukum negara.
2. Fase Khilafah Ala Minhajin Nubuwah atau Khilafah sesuai Metode Nabi
Fase ini merupakan penurunan kepemimpinan pada orang terbaik pada masanya. Era tersebut adalah masa Khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Tentu saja, harus menggunakan Syariat Islam sebagai hukum negara.
3. Fase Mulkan Adhon
Fase Khilafah yang penurunan kepemimpinannya sudah tidak sesuai dengan metode Nabi. Kekuasaan masa tersebut turun kepada putra mahkota seperti pada sistem kerajaan. Namun, kekuasaan ini masih saja menggunakan Syariat Islam sebagai hukum negara.


4. Fase Mulkan Jabriyyan atau Fase Kediktatoran
Fase Mulkan Jabriyyan merupakan fase umat Islam tidak mempunyai Khalifah (pemimpin). Syariat Islam tidak akan menjadi landasan hukum negara di manapun di seluruh dunia.
Fase di mana umat Islam harus mengalami masa paling terhinakan. Kita hari ini sedang berada pada fase keempat ini dan hampir berakhir. Namun, akan segera menyambut fase ke 5.
5. Fase Khilafah Ala Minhajin Nubuwah Kedua
Fase ini merupakan kebangkitan kembali Khilafah yang sama dengan era Khulafah Rasyidah. Pada era tersebut umat Islam akan kembali menjadi Khairu Ummah atau umat terbaik.
Umat Islam Menanti Khalifah Akhir Zaman
Pada akhir zaman sebelum Isa Al-Masih diturunkan ke bumi, Allah lebih dulu menghadirkan seorang Khalifah yang akan memimpin dunia dengan keadilan. Beliau dikenal sebagai Imam Mahdi.
Sosok pemimpin akhir zaman tersebut Rasulullah sampaikan dalam sabda beliau:
“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah Ta’ala akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku. Namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku.
Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” 2
Imam Mahdi bernama Muhammad serta ayahnya bernama Abdullah. Sebagaimana Rasulullah, Imam Mahdi akan diutus pada saat umat Islam banyak dipenuhi perselisihan.
Beliaulah sosok yang akan menyatukan umat Islam, di mana saat ini terpecah belah. Rasulullah juga berpesan:
“Ketika kalian melihatnya (Imam Mahdi) maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju.” 3
Itu saja fase perjalanan umat Islam yang perlu kaum muslimin ketahui. Meski saat ini berada di Fase Mulkan Jabriyyan yang sulit, namun umat Islam jangan terlena dengan dunia. Justru kondisi saat ini harus menjadi motivasi bagi Sobat Cahaya Islam untuk memantapkan iman dan merajut ukhuwah.