Driver Grab Ngaku Dikeroyok dan Diancam, Begini Adab Menyaring Ucapan Orang Lain Menurut Islam

0
469
Driver Grab Ngaku Dikeroyok 2

Driver grab ngaku – Beberapa waktu lalu, seorang driver grab yaitu Godelfridus Janter dikabarkan menjadi tersangka penganiayaan atas penumpang wanitanya. Namun kemudian pria yang merupakan driver grab ini berencana melaporkan balik wanita dengan inisial NT ini atas tuduhan pengeroyokan dan pengancaman. Dimana mengakibatkan pria ini mengalami sakit kepala.

Driver Grab Ngaku Dikeroyok 1

Tindak kekerasan tentu saja bukan tindakan yang dibenarkan. Baik dari segi aturan secara hukum negara maupun hukum dalam agama. Dalam hal ini, driver grab yang kabarnya dilaporkan karena melakukan penganiayaan terhadap penumpang wanitanya. Saat ini akan melaporkan balik dengan tuduhan yang sama. Lalu bagaimana menurut pandangan islam?

Driver Grab Ngaku Dikeroyok dan Diancam, Begini Adab Menyaring Ucapan Orang Lain

Driver Grab Ngaku Dikeroyok 2

Driver grab ngaku dikeroyok dan juga diancam oleh penumpang wanitanya yang mengaku sebagai anggota TNI. Sehingga keduanya saling melaporkan. Tentu saja ini harus didalami dengan penyelidikan agar mengetahui pihak mana yang salah dan benar. Seperti halnya dalam ajaran islam sendiri, bahwa saat kita menerima berita atau ucapan dari orang lain harus dipastikan kembali terlebih dahulu.

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Ayat ini menjelaskan tentang bagaimana pentingnya melakukan validasi terlebih dahulu sebelum mempercayai berita atau ucapan orang lain yang kita terima. Dan lagi akan sangat berbahaya jika apa yang kita terima tidak dipastikan terlebih dahulu. Lalu bagaimana adab menyaring ucapan orang lain menurut pandangan islam?

Driver Grab Ngaku Dikeroyok 3

Memastikan Kebenarannya

Salah satu adab menyaring ucapan orang lain adalah dengan memastikan kebenarannya terlebih dahulu. Apalagi jika itu berkaitan dengan suatu berita. Jangan sampai mempercayai ucapan tanpa adanya validasi, yang mana itu bisa menjadi fitnah atau bahkan menimpakan suatu kesusahan bagi kaum yang lainnya. Jadi, sangat penting ya untuk memastikan ucapan orang lain.

Mengambil Yang Baik dan Membuang Yang Buruk

Adab menyaring ucapan orang lain adalah mengambil yang baik dan membuang yang buruk.` Saat kita menerima berita atau ucapan orang lain harus dinilai terlebih dahulu. Alangkah lebih baiknya untuk memastikan terlebih dahulu dan mencari validasi. Jangan sampai mengambil berita atau ucapan yang buruk yang justru bisa menjerumuskan dalam kesusahan.

Driver grab ngaku – mengalami pengeroyokan dan pengancaman oleh penumpang wanitanya. Sehingga berencana akan melaporkan balik. Namun untuk mengetahui kebenaran tentu saja harus dengan penyelidikan lebih lanjut. Sama halnya saat menerima berita atau ucapan orang lain pentingnya mengetahui adab untuk menfilter ya sobat CahayaIslam.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Al-Hujurat Ayat 6

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY