Delegasi Vanuatu Kembali Menyudutkan, Ini Jawaban Cerdas Delegasi Indonesia

0
669
Delegasi Vanuatu

Delegasi Vanuatu – Beberapa hari terakhir dihebohkan dengan rekaman video saat sidang PBB. Pasalnya negara tetangga Indonesia yaitu Vanuatu kembali menyudutkan negara Indonesia.

Permasalahan yang disenggol oleh Vanuatu adalah masalah intern KKB yang terjadi di Papua. Ini bukan hal pertama kalinya negara Indonesia diserang oleh negara tetangga. Beberapa tahun yang lalu negara Papua New Guenuei juga menyenggol Indonesai dengan permasalahan yang sama yaitu KKB di Papua.

Sobat Cahaya Islam, dalam forum PBB tersebut delegasi dari Indonesia adalah seorang perempuan yang bernama Sindy. Setelah perdana menteri Vanuatu menyampaikan pendapatnya, langsung saja Sindy kembali mencibirnya bahwa Sindy heran dengan negara Vanuatu tersebut yang selalu saja mengusik kedaulatan dari Indonesia.

Masukan yang diberikan pun juga hanya akan membuat keadaan semakin tidak kondusif. Dan hal yang paling fatal adalah akan timbul banyak korban tak berdosa berjatuhan.

Jawaban cerdas tersebut membuat perdana menteri Vanuatu kicep dan tidak lagi berkomentar. Bahkan Sindy mempertanyakan kepada perdana menteri Vanuatu tersebut mengapa mereka selalu diam ketika pembantaian yang dilakukan oleh KKB terhadap nakes, guru, serta pekerja kontruksi secara brutal.

Sindy menambahkan bahwa Vanuatu tidak lagi mencampuri masalah kedaulatan negara Indonesia dan meminta untuk melihat masalah Papua secara keseluruhan.

Letak Negara Vanuatu

Sobat Cahaya Islam, Vanuatu merupakan negara kecil yang berada di timur benua Australia. Sama seperti Indonesia, Republik Vanuatu menrupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pulau kecil yang tersebar didalamnya. Ibu kota Vanuatu adalah Port Villa, yang mayoritas beragama kristen. Bahasa yang digunakan adalah bahasa inggris, bislama, dan perancis.

Delegasi Vanuatu

Negara ini berhasil merdeka atas pemberian dari perancis yaitu pada tahun 1980 tepatnya pada tanggal 30 Juli. Negara yang dihuni kurang dari 300.000 penduduk tersebut memiliki sistem pemerintahan Negara Kesatuan dan Republik Parlementer. Kepala pemerintahan Vanuatu dipegang oleh presiden dan perdana menteri. Luas negara Vanuatu adalah 12,189 Km2.

Negara ini pertama kali ditemukan oleh bangsa Portugis yang melakukan penjelajahan dikawasan pasifik timur pada tahun 1606. Namun pada tahun 1808 negara ini jatuh ketangan Prancis dan Britania Raya.

Vanuatu dihuni oleh mayoritas bangsa Melanesia, bergabung dalam forum PBB satu tahun setelah merdeka yaitu pada tahun 1981. Memiliki 14 pulau besar yang luasnya lebih dari 100 meter.

Delegasi Vanuatu Nyinyir, Indonesia Pasang Badan

Sobat Cahaya Islam, sejak muncul video perdana menteri Vanuatu menyinyiri Indonesia tentang masalah KKB. Berbondong-bondong netizen Indonesia melakukan pasang badan untuk membela negara Indonesia. Berita ini senter menjadi topik hangat yang dibicarakan pada berbagai platform media lokal maupun nasional Indonesia. Bahkan berita ini sempat menjadi trending topik di twitter dengan #vanuatu.

Sikap delegasi Vanuatu yang dinilai terlalu ikkut campur pada masalah-masalah yang terjadi di Indonesia membuat seluruh elemen masyarakat Indonesia geram.

Hal ini membuktikan bahwa warga negara Indonesia sangat mencintai negaranya. Sifat ini disebut dengan nasionalis yang tinggi, dan sangat dianjurkan melekat di dalam diri masyarakat Indonesia. Bahkan didalam agama islam pun sikap mencintai negara disebut dengan hubbul waton dan juga sangat dianjurkan.

Delegasi Vanuatu

Hubbul waton atau cinta terhadap negara adalah hal baik yang harus dipelihara. Sebab sebagai generasi bangsa yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan sudah menjadi kewajiban memiliki sikap nasionalis tersebut. Nyinyiran Vanuatu adalah kerikil kecil yang di hadapi oleh Indonesia serta masih dapat diatasi oleh delegasi Indonesia yang mewakili dalam sidang PBB.

Syekh Ismail Haqqi Al-Hanafi Al-Khalwathi (wafat 1127 H) dalam tafsirnya Ruhul Bayan mengatakan:  

وفي تَفسيرِ الآيةِ إشَارَةٌ إلَى أنَّ حُبَّ الوَطَنِ مِنَ الإيمانِ، وكَانَ رَسُولُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ كَثِيرًا: اَلْوَطَنَ الوَطَنَ، فَحَقَّقَ اللهُ سبحانه سُؤْلَهُ ……. قَالَ عُمَرُ رضى الله عنه لَوْلاَ حُبُّ الوَطَنِ لَخَرُبَ بَلَدُ السُّوءِ فَبِحُبِّ الأَوْطَانِ عُمِّرَتْ البُلْدَانُ.  

Artinya: “Di dalam tafsirnya ayat (QS. Al-Qashash:85) terdapat suatu petunjuk atau isyarat bahwa “cinta tanah air sebagian dari iman”. Rasulullah SAW (dalam perjalanan hijrahnya menuju Madinah) banyak sekali menyebut kata; “tanah air, tanah air”, kemudian Allah SWT mewujudkan permohonannya (dengan kembali ke Makkah)….. Sahabat Umar RA berkata; “Jika bukan karena cinta tanah air, niscaya akan rusak negeri yang jelek (gersang), maka sebab cinta tanah air lah, dibangunlah negeri-negeri”. (Ismail Haqqi al-Hanafi, Ruhul Bayan, Beirut, Dar Al-Fikr, Juz 6, hal. 441-442)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY