Review Buku Santri Milenial Berkarakter

0
647
Buku Santri Milenial Berkarakter

Buku Santri Milenial Berkarakter karya Rafifa Iftina Assyabiya Abidin merupakan kumpulan cerpen. Antologi cerpen ini menceritakan kehidupan santri generasi milenial menjawab tantangan di sekelilingnya. Mengingat teknologi berkembang pesat, santai dihadapkan untuk bisa mempertahankan prinsip dan nilai-nilai agama yang kuat.

Keistimewaan Buku Santri Milenial Berkarakter

Seorang pembaca akan mempertimbangkan buku tidak hanya dari permasalahan yang diangkat oleh penulis. Alur cerita dan konflik juga menjadi faktor penentu apakah sebuah buku bisa sukses atau tidak. Buku Santri Milenial berkarakter yang diterbitkan oleh Deepublish ini menghadirkan cerita-cerita yang seru.

Berikut ini keistimewaan buku karya Rafifa Iftina Assyabiya Abidin yang membekas di hati para pembacanya:

1.     Gaya Bahasa Menarik

Jika Anda tidak ingin membaca buku fiksi dengan bahasa yang berat, Santri Milenial Berkarakter adalah pilihan yang tepat. Terlebih lagi untuk pemula yang bukan pemuja sastra. Kumpulan cerpen ini dikemas dengan gaya bahasa ringan, sehingga siapa saja bisa menikmati ceritanya.

2.     Mengangkat Masalah yang Sesuai dengan Realita

Kumpulan cerita pendek karya Rafifa ini menghadirkan bab-bab yang menarik. Setiap bab menceritakan bagaimana kehidupan santri pada umumnya. Menariknya, cerita ini tidak monoton menghadirkan kehidupan dalam pondok. Namun, permasalahan santri untuk tetap mempertahankan nilai-nilai agama di era modern dikemas apik.

Virus TikTok yang menjangkiti sebagian besar generasi milenial mendapatkan sorotan tajam. Terlebih lagi di pondok pesantren intensitas santri memegang ponsel sangat terbatas. Bahkan ada larangan untuk membawa ponsel demi lancarnya proses menimba ilmu.

Masa-masa remaja yang mendambakan kebebasan harus mendapatkan keterbatasan interaksi dengan lingkungan luar. Kehidupan di pondok pesantren tentu berbeda, namun ada banyak hal yang justru bisa dipelajari. Tidak hanya menitikberatkan pada capaian ilmu, interaksi antar penghuni pondok pesantren pun dibahas dalam buku kumpulan cerpen ini.

3.     Cerita yang Inspiratif

Tidak hanya menghadirkan berbagai konflik kehidupan para santri, penulis juga menghadirkan berbagai cerita inspiratif. Bagaimana santri menuntaskan hafalan juga menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin menjajal hidup di pondok pesantren.

Cerita santri menjaga integritas dan moral di tengah gempuran godaan melalui media sosial yang terkesan lebih bebas menjadi bagian cerita inspiratif. Anda juga akan diajarkan bagaimana berjuang mewujudkan cita-cita dengan karakter kuat dan positif. Cerita yang paling membekas tidak hanya berhubungan dengan Sang Pencipta.

Seorang santri berhasil membantu masyarakat sekitar dengan ilmu yang didapatkannya selama berada di pondok pesantren. Hal ini sekaligus menjawab keraguan orang-orang akan lulusan pondok pesantren. Sumbangsi ilmu yang dipelajari justru akan membantu masyarakat secara luas.

Buku ini cocok untuk orang tua maupun kalangan muda yang ingin mengenal kehidupan di pondok pesantren. Kesan yang disiplin dan kolot yang selama ini ditampilkan ternyata mampu menginspirasi. Banyak pelajaran hidup yang bisa dijadikan pegangan bagi pembaca dan para orang tua.

Kehidupan di pondok pesantren tidak hanya mempelajari tentang agama, melainkan juga ada pelajaran tentang hubungannya dengan masyarakat. Santri di zaman modern juga harus berjuang melawan tantangan menjaga tekad dan prinsip-prinsip agama. Tujuannya agar tidak tergoda dan terjerumus ke hal-hal yang merusak moralitas.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY