Adipati Dolken Main Film ‘Akhirat ; A Love Story, Cerita tentang Cinta Beda Agama

0
557
Adipati dolken

Adipati Dolken – Film ‘Akhirat ; A Love Story akan segera tayang pada bulan Desember mendatang, yang mana Adipati Dolken menjadi pemeran utamanya.

Di film yang bergenre Fantasy Romance ini, Adipati akan beradu akting dengan Della Dartyan dan sederet pemain lainnya.

Jason Iskandar menjadi sutradara film Akhirat ; A Love Story yang mana sebelumnya sudah banyak menggarap film-film pendek.

Sinopsis dari film ini adalah di mana kisah cinta namun berbeda keyakinan agama.

Namun masalah ini tidak menghalangi cinta Timur dan Mentari.

Adipati Dolken akan berperan sebagai Timur dan Della Dartyan sebagai tokoh Mentari.

Keduanya berjanji untuk saling jatuh cinta hingga usia tua.

Namun suatu hari mereka mengalami kecelakaan yang menyebabkan dua sejoli tersebut menjadi koma.

Di dalam film ini, mereka berdua terbangun di sebuah kehidupan baru antara hidup dan mati yakni dunia nyata dan dunia akhirat.

Timur dan Mentari mendapatkan kesempatan untuk hidup bersama-sama tanpa suatu penghalang terutama masalah perbedaan agama.

Pada akhirnya keduanya menghadapi dua pilihan sulit.

Yakni tetap bersama di kehidupan baru ini atau kembali ke kehidupan lama yang penuh dengan tantangan akan cinta mereka.

Jika Anda penasaran silahkan menonton film ini pada bulan Desember mendatang.

Namun, bagaimana tanggapan cinta beda agama menurut agama islam? Mari kita simak.

Adipati Dolken Main Film ‘Akhirat ; A Love Story, Cerita tentang Cinta Beda Agama

Di sinopsis film Adipati Dolken terbaru yang sudah terurai di atas, cerita yang sutradara angkat adalah mengenai cinta beda agama.

Lantas bagaimana pendapat agama islam tentang hal tersebut?

Majelis Ulama Indonesia(MUI) dalam Musyawarah Nasional MUI VII.

Pada 19-22 Jumadil Akhir 1426 H / 26-29 Juli 2005 M telah menetapkan keputusan yang mana terkait pernikahan beda agama.

1.     Pasangan Beda Agama

Perkawinan oleh pasangan dari agama yang berbeda hukumnya haram dan tidak sah.

2.     Laki-Laki Muslim dan Wanita Ahlul Kitab

Menurut qaul Mu’tamad bahwa perkawinan oleh laki-laki muslim dengan wanita ahlul kitab adalah haram dan tidak sah.

Hal ini berdasarkan dalil Alquran QS An-Nisa’ ayat 3 dan At-Tahrim ayat 6:

“Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim.” (QS At-Tahrim : 6)

Dan ada ayat yang menjelaskan bahwa seorang perempuan mukmin tidak boleh menikah dengan laki-laki yang kafir atau musyrik.

Begitu pula aturan sebaliknya jika perempuan merupakan seorang penyembah berhala.

“Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu nikahkan orang (laki-laki) musyrik (dengan perempuan yang beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah) menerangkan ayat ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran.” (QS Al-Baqarah : 221)

maka tidak boleh bagi mukmin laki-laki menikahinya dan mempertahankan tali perkawinan dengan perempuan tersebut.

Hal ini kemudian para musafir mempertegaskan bahwa semua perempuan kafir yang tidak boleh lelaki mukmin nikahi adalah dia yang musyrik.

Sebagaimana ayat ini telah turun sebab terjadinya suatu perjanjian Hudaibiyah di antara Nabi Muhammad SAW dengan orang-orang quraisy Mekkah.

Masalah ini memicu perbedaan pendapat antara ulama tentang menikahi perempuan kafir selain musyrik.

Demikian di atas merupakan uraian sinopsis film baru Adipati Dolken berjudul Akhirat ; A Love Story tentang cinta beda agama.

Serta bagaimana hukumnya cinta serupa itu di dalam agama islam. Terima kasih.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY