Mukjizat Nabi Musa – Sobat dengan mengetahui mukjiat nabi Musa dapat membuat kita semakin mengimani Allah Subhanahu wa ta’ala. Nabi Musa merupakan salah satu nabi yang Allah tugaskan untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia.
Ia juga bertugas untuk menghadapi raja Fir’aun, yang terkenal akan kedzalimannya serta mengakui dirinya sebagai Tuhan. Melihat kekuatan Fir’aun yag cukup kuat, membuat Nabi Musa kesulitan untuk menyadarkannya bahwa hanya Allah lah satu-satunya Tuhan.
Atas kesabaran dan keteguhannya selama mendakwahkan agama Allah, nabi Musa pun menjadi salah satu nabi dengan gelar Rasul Ulul Azmi. Serta mendaptkan beberapa mukjizat luar biasa. Apa saja mukjizazt nabi Musa?
“Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka, lalu Fir’aun berkata kepadanya, “Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir.” Musa menjawab, “Sesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata, dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir’aun seorang yang akan binasa.” Kemudian (Fir’aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikut-nya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir’aun) serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya, dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil, “Diamlah di negeri ini. Maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kalian dalam keadaan bercampur baur (dengan musuh kalian).” (QS. Al Isra: 101-104).
Mukjizat-mukjizat Nabi Musa
Mukjizat yang Allah anugerahkan ini sebagai bukti dari kekuasaannya dan bukti nabi Musa sebagai utusan Sang Pencipta. Berikut ini beberapa mukjizat yang perlu Sobat ketahui.
1. Kitab Taurat
Mukjizat pertama dan paling utama yakni nabi Musa mendapatkan kitab Taurat, yang diturunkan untuk kaumnya Bani Israil. Kitab ini berisi kabar gembira bagi mereka yang berbuat kebaikan, serta merupakn petunjuk dan rahmat agar Bani Israil mau beriman kepada Allah. Sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-An’am ayat 154.
“Kemudian Kami telah memberikan Al-Kitab (Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka. (QS. Al An’am ayat 154).
2. Mengubah tongkat menjadi ular
Selanjutnya, Allah menganugerahkan mukjizat kepada nabi Musa mampu mengubah tongkatnya menjadi seekor ular besar. Peristiwa ini terjadi ketika nabi Musa menghadapi para penyihir dan ingin membuktikan bahwa ia memang utusan dari Sang Pencipta.
Maka Musa melemparkan tongkat tersbut, lalu atas izin Allah tongkat berubah menjadi ular yang gesit. Allah mengabadikannya dalam surah An-Naml ayat 10.
3. Mengeluarkan air dari batu
Nabi Musa mendengar kaumnya mengeluh tentang kurangnya air. Kemudian berdo’a kepada Allah agar memberikan air. Allah langsung memerintahkan pada nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya ke atas batu, maka memancarlah dua belas mata air. Sehingga setiap suku mengetahui tempat minumnya masing-masing.
4. Menghukum Fir”aun
Atas perbuatan yang terus ingkar dan terue mengaku sebagai Tuhan, nabi Musa menghukum Fir’aun dengan banjir, angin topan, dan wabah belalang. Keadaan begitu terasa mengerikan bagi Bani Israil saat itu, tapi Fir’aun dan kaumnya tetap keras kepala bahkan sampai akhir hayatnya. Allah menjelaskan kisah ini dalam surah Al-Qasash ayat 133.
5. Tangannya memancarkan sinar
Nabi Musa juga mendapatkan mukjizat tangannya mampu mengeluarkan sinar. Kejadian ini terjadi ketika nabi Musa menghadapi para penyihir dan Fir’aun.
Nabi Musa memasukan tangannya ke dalam ketiak, setelah itu tangannya memancarkan sinar yang putih tapi bukan karena sebuah penyakit. Sampai Fir’aun mengatakan bahwa itu adalah sihir untuk mengelabuhi mereka.
6. Membelah Laut Merah
Merupakan mukjizat paling dahsyat dan menjadi sejarah yang terus diingat hingga hari ini. Kala itu nabi Musa dan para pengikutnya yang sudah beriman pada Allah, dikejar oleh Fir’aun serta tentaranya sampai ke Laut Merah.
Ketika kejadian tersbut membuat kebingungan, Allah merintahkan nabi Musa memukulkan tongkatnya ke lautan hingga terbentuklah jalan untuk melarilkan diri. Allah menjelaskannya dalam surah Thaha ayat 77-79.
“Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa, “Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam).” Maka Fir’aun dengan bala tentarannya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka. Dan Fir’aun telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk.” (QS. Thaha ayat 77-79).
Kisah dan mukjizat nabi Musa ini, menyadarkan kita bahawa Allah adalah Pemilik Semesta. Ia mampu melakukan apa saja untuk menghukum hamba yang melanggar aturannya. Semoga artikel ini bemanfaat, wallahu’alam.
