Mahasiswa Muhammadiyah Berdayakan Masyarakat Wakatobi

0
206
Muhammadiyah berdayakan masyarakat Wakatobi

Muhammadiyah berdayakan masyarakat Wakatobi karena memiliki kedekatan dengan laut. Kedekatan dengan laut tersebut juga sebenarnya tampak dalam perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Acara ini telah digelar oleh masyarakat Bajo di pesisir Wakatobi dan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Tapak Pengabdi Khatulistiwa (Tabik). Mahasiswa ini generasi 4 dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Mahasiswa Muhammadiyah Berdayakan Masyarakat Wakatobi

Lutfi Hidayat, selaku ketua tim KKN Tabik UMY telah mengatakan bahwa salah satu program KKN adalah pelestarian budaya Bajo. Di mana sudah di implementasi dalam festival budaya dan seni.

Acara ini juga telah digelar secara terapung dengan memanfaatkan perahu. Jadi tidak hanya material yang habis dipakai. Namun, sekaligus melakukan edukasi terhadap pentingnya kebersihan. Berikut ini sudah ada penjelasan lengkapnya:

1. Persiapan dilakukan Kolektif

Muhammadiyah berdayakan masyarakat Wakatobi

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMY ini sebenarnya telah menambahkan bahwa persiapan serta pelaksanaan dilakukan secara kolektif. Bahkan melakukan gotong royong dengan warga Bajo yang tinggal di Desa Mola Nelayan Bakti, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Festival budaya tersebut juga telah menampilkan seni tari tradisional Bajo, pencak silat, serta tarik tambang dengan menggunakan perahu. Para penampilanya merupakan ibu-ibu, bapak-bapak, anak-anak, serta karang taruna desa Mola Nelayan Bakti.

2. Apresiasi dari Rektor

Kiprah KKN Tabik UMY ini juga telah memperoleh apresiasi dari rektor Institut Teknologi serta Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Wakatobi, Arusani. Lutfi juga menyatakan bahwa program pengabdian masyarakat dari mahasiswa KKN Tabik UMY ini telah membuktikan kehadiran Muhammadiyah.

Terutama, bagi masyarakat yang berada di kepulauan terpencil. Program KKN UMY yang ada di Wakatobi juga telah berjalan dua tahun.

Masyarakat suku Bajo ini sebenarnya tinggal di desa Mola Nelayan Bakti yang mendukung sepenuhnya KKN UMY dengan terlibat dalam berbagai macam program KKN.

3. Muhammadiyah di Wakatobi

Muhammadiyah berdayakan masyarakat Wakatobi ini akan terus berkembang serta menebar manfaat bagi seluruh masyarakatnya. Sementara itu, pada tingkat pendidikan tinggi, kehadiran ITBM Wakatobi ini telah membuka akses pendidikan tinggi bagi warga kepulauan Wakatobi.

Masyarakat yang sebelumnya harus menyeberang ke luar dari Wakatobi, saat ini sudah bisa berkuliah di ITBM Wakatobi.

4. Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah

Sementara itu, Muhammadiyah berdayakan masyarakat Wakatobi juga berkaitan ini dengan pendidikan dasar dan menengah bidang pendidikan dasar, menengah. Bahkan, sudah ada SMA Muhammadiyah 1 Wakatobi yang terletak di atas laut. SMA yang berada di desa Mola Nelayan Bakti ini ternyata sudah memiliki pemandangan cukup elok.

Halamannya langsung terlihat lautan yang begitu luas, dengan air sangat jernih. Sekolah ini juga menjadi pilihan bagus warga yang ada di pesisir pulau Wangi-wangi. Tujuannya agar Sobat Cahaya Islami ini akan mendapatkan akses pendidikan.

5. Memberikan Banyak Manfaat

Muhammadiyah berdayakan masyarakat Wakatobi

Meskipun ITBM Wakatobi ini baru berusia empat tahun, namun untuk kiprahnya telah membawa banyak manfaat. Arusani juga telah mendapatkan dukungan berbagai macam komponen dari Muhammadiyah.

Misalnya saja seperti UMY melalui KKN. Muhammadiyah berdayakan masyarakat Wakatobi ini nantinya akan terus bersinar semakin terang.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY