Menggali hikmah dibalik ujian – Ketika cobaan-cobaan dalam hidup datang, mereka seringkali terlihat sebagai ujian yang tak bisa terhindarkan. Tapi apakah sobat CahayaIslam tahu bahwa setiap ujian memiliki hikmah di baliknya? Kita dapat menggali lebih dalam mengenai apa sebenarnya makna dari Allah memberikan ujian bagi hamba-Nya. Itu sebabnya, kita perlu memetik apa-apa yang terjadi dalam hidup.
Dalam perjalanan kehidupan, kita akan mengerti bahwasanya ujian adalah bagian alami dari perjalanan yang terjadi dalam hidup manusia. Ujian itu sendiri merupakan cara Allah menguji keimanan kita, membentuk karakter, dan bahkan mengajarkan pelajaran yang berharga. Al-Quran berbicara tentang apa itu ujian dan mengapa Allah memberikan ujian. Lalu bagaimana pandangan islam mengenai hal ini?
Menggali Hikmah Dibalik Ujian, Begini Perspektif Dalam Islam
Menggali hikmah dibalik ujian tentu saja penting bagi seorang muslimin. Hal ini agar kita dapat meresapi setiap hal yang terjadi dalam hidup. Dalam Islam sendiri, kita telah Allah percayakan takdir dan ketetapan-Nya untuk kemudian kita jalani. Itulah sebabnya kita harus meresapi dan menerima setiap ujian dengan tawakkal, yaitu keyakinan bahwa Allah adalah Pelindung dan Pengatur segala sesuatu.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.
Melalui ayat-ayat Al-Quran ini, kita tahu bahwasanya Allah tidak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan kita untuk menerimanya. Itu artinya, Allah telah mengukur sampai sejauh apa kita dapat menjalani cobaan yang Allah berikan. Belajar dari kisah-kisah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat, kita akan menemukan betapa luar biasanya mereka menghadapi ujian.
Cara Menjalani Ujian Allah SWT
Dalam perspektif Islam, menjalani ujian harus berbekal dengan kesabaran, tawakkal, dan keyakinan dalam rencana Allah. Apapun ujian yang Allah berikan akan mengajarkan kita untuk merenung serta berkembang dalam keimanan. Selain itu, kita dapat memahami tentang hubungan kita sebagai manusia dengan Allah melalui cara Allah memberikan ujian. Dengan begitu kita tahu bahwasanya Allah hanya ingin kita dekat dengan-Nya.
Menggali hikmah dibalik ujian – Sebagai seorang muslim kita harus dapat memahami dan mengerti bagaimana menjalani ujian dan apa sebenarnya tujuan Allah menguji kita dengan cobaan-cobaan-Nya. Semoga kita senantiasa bisa bersabar dengan apa yang Allah tetapkan ya.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Baqarah Ayat 286