Kerja Ikhlas adalah kunci keberkahan dalam hidup. Hal ini karena memang Islam selalu mengajarkan umatnya untuk memiliki niat tulus dan tanpa pamrih ketika melakukan sesuatu. Namun bukan berarti kerja ikhlas dilakukan tanpa imbalan apapun.
Jika dalam hal pekerjaan, seorang muslim yang bekerja akan mendapatkan gaji. Akan tetapi dalam pekerjaan tersebut tetap harus dilakukan dengan keikhlasan yaitu tetap dengan hati yang tulus dan tidak banyak menuntut hal-hal yang mungkin di luar kendali.
Misalnya saja, seseorang bekerja dan mendapatkan gaji sekian juta, namun dalam menjalani pekerjaan tersebut terdapat banyak rintangan dan tantangan sehingga membuat pekerjaan tersebut terasa berat.
Ada juga seseorang yang terkadang menjadi malas bekerja karena tidak ingin bertemu dengan teman-teman kantornya yang toxic. Dalam kasus lain banyak juga orang yang menjadi malas bekerja karena pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan passion.
Setiap pekerjaan yang memang bergaji, tetap harus dilakukan dengan ikhlas yaitu tidak terlalu membebani diri dengan hal-hal yang di luar kendali.
Ciri orang yang bisa bekerja dengan ikhlas adalah melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati atau profesional sehingga tidak terlalu berharap dengan pujian manusia dan tidak mengharapkan imbalan lebih, mainkan hanya mengharapkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala.
Allah SWT berfirman:
اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا وَاَصْلَحُوْا وَاعْتَصَمُوْا بِاللّٰهِ وَاَخْلَصُوْا دِيْنَهُمْ لِلّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَۗ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللّٰهُ الْمُؤْمِنِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًا ١٤٦
Artinya: “Kecuali, orang-orang yang bertobat, memperbaiki diri, berpegang teguh pada (agama) Allah, dan dengan ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah, mereka itu bersama orang-orang mukmin. Kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang mukmin.” (QS An-Nisa: 146)
Pentingnya Kerja Ikhlas dalam Islam
Islam mengajarkan kepada setiap muslim untuk mengerjakan tugasnya sebaik mungkin. Apapun pekerjaannya, asalkan itu pekerjaan yang diridhai Allah maka sebaiknya dilakukan dengan profesional dan penuh tanggung jawab. Dengan bekerja ikhlas, maka sobat Cahaya Islam bisa merasakan hikmah yang luar biasa seperti berikut ini:
1. Menjadi Bagian dari Ibadah
Ikhlas merupakan salah satu hal yang sangat berharga karena dengan melakukan segala sesuatu secara ikhlas, amal ibadah akan lebih mudah diterima oleh Allah. Sobat Cahaya Islam tentu sudah tahu bahwa bekerja juga merupakan salah satu bentuk ibadah, apalagi jika dilakukan dengan ikhlas maka ini bisa menjadikan datangnya ridho Allah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku” (QS. Adz-Dzariyat: 56).
Ayat ini menegaskan bahwa segala aktivitas manusia, termasuk bekerja, bisa menjadi ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar dan ikhlas.
2. Mendapatkan Ridha Allah
Bagi setiap muslim yang beriman, salah satu cita-cita yang harus selalu ditanamkan adalah mendapatkan ridho Allah. Ada banyak sekali hal yang bisa mendatangkan ridho Allah, salah satunya adalah dengan beribadah dan beramal secara penuh keikhlasan.


Apabila sobat Cahaya Islam bekerja dengan penuh keikhlasan, Allah akan menurunkan berkah dari setiap rezeki yang diberikan. Perlu sobat Cahya isilah pahami bahwa setiap amalan itu tergantung dari niatnya. Jika sudah memiliki niat yang baik, maka bekerja dengan ikhlas akan lebih mudah dilaksanakan.
3. Menghindari Riya dan Ujub
Kerja ikhlas adalah hal yang juga akan menjauhkan kita dari sifat riya dan ujub. Sifat Riya adalah sifat yang tercela yaitu berbuat amal akan tetapi tujuannya hanya ingin dilihat dan dipuji manusia.
Sedangkan sifat ujub adalah merasa bangga dan sombong dengan amal yang telah dikerjakan. Ketika seseorang melakukan amal namun disertai dengan riya dan ujub, maka ini bisa merusak amal kebaikan dan menghilangkan pahala.
Allah SWT berfirman:
قُلْ اِنِّيْٓ اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَ ١١
Artinya: “Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya.”” (QS Al-Zumar: 11)
Sobat Cahaya Islam kini sudah tahu bahwa ternyata bekerja ikhlas bukan berarti bekerja yang tidak mengharap gaji. Hal ini karena untuk urusan duniawi tidak dipungkiri bahwa kita membutuhkan rezeki berupa uang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memenuhi kebutuhan keluarga.
Jangan sampai salah paham bahwa ikhlas berarti berusaha bekerja dengan profesional, lalu tetap bertanggung jawab dan berusaha untuk tetap menjadikan ridho Allah sebagai tujuan utama.