Hutang Puasa Lewat 2 Kali Ramadhan, Begini Cara Menggantinya

0
35
hutang puasa lewat 2 kali Ramadhan

Hutang puasa lewat 2 kali Ramadhan – Islam memperbolehkan umatnya tidak berpuasa saat Ramadhan karena beberapa udzur, contohnya ibu hamil, bepergian jauh, atau sakit. Perkaya pengetahuan bagaimana cara mengqadha hutang puasa lewat 2 kali Ramadhan. Sebab, terkadang banyak muslim lupa mengganti utang puasa yang telah lama.

Kewajiban Mengganti Puasa Ramadhan

Setiap puasa Ramadhan yang Sobat Cahaya Islam tinggalkan karena uzur, maka harus menggantinya. Muslim bisa mengganti puasa atau mengqadha atau membayar fidya. Perihal mengganti puasa Ramadhan dijelaskan dalam ayat berikut:

Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.1

Lupa hutang puasa bertahun-tahun sejatinya harus benar-benar umat Islam pahami agar pahala tidak hilang begitu saja. Puasa qadha wajib umat muslim bayarkan akibat puasa yang ditinggalkan. Sobat Cahaya Islam dapat mengerjakannya di luar bulan Ramadhan.

hutang puasa lewat 2 kali Ramadhan

Namun, ada ulama yang berpendapat ketika orang meninggalkan puasa Ramadhan bertahun-tahun lamanya, maka tidak harus membayar fidyah hutang puasa. Sobat Cahaya Islam bisa menggantinya dengan qadha. Quraish Shihab juga mengemukakan pendapat serupa.

Ketika muslim memiliki utang puasa bertahun-tahun karena hamil dan menyusui, maka Islam memberikan keringanan. Ibu hamil atau yang sedang menyusui bisa mengganti puasa atau membayar fidyah. Sebab, sejatinya Allah tidak membebani muslim melebihi kemampuannya.

Aturan Mengganti Hutang Puasa Lewat 2 Kali Ramadhan dalam Islam

Hutang puasa lewat dua kali Ramadhan wajib Sobat Cahaya Islam bayarkan karena tidak bisa menjalankannya. Ketika sudah lewat waktu 2 kali Ramadhan, maka umat Islam bisa menggantinya dengan cara berikut ini:

1.     Mengganti Puasa

Sobat Cahaya Islam bisa mengganti utang puasa atau qadha. Pelaksanaan hutang puasa lewat 2 kali Ramadhan sebaiknya dilaksanakan sesegera mungkin. Berikut ini beberapa hal yang harus umat Islam perhatikan ketika mengganti puasa Ramadhan:

  • Ketika umat muslim luput dari puasa Ramadhan satu bulan penuh, maka harus menggantinya dengan jumlah yang sama.
  • Jangan menunda mengganti puasa Ramadhan.
  • Untuk menunaikan qadha tidak ada batasan sampai Ramadhan berikutnya.
  • Jika menjalankan qadha puasa melampaui Ramadhan berikutnya tanpa adanya unsur udzur, maka umat Muslim mendapatkan dosa.

Salah satu hadist yang menjelaskan tentang utang puasa menjelaskan bahwa:

Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Syakban.”  2

Saat membayar utang puasa, umat muslim wajib membaca niat di malam hari sebagaimana kewajiban saat melaksanakan puasa Ramadhan. Hal ini berbeda dengan puasa sunnah yang boleh membaca niat di pagi hari.

2.     Membayar Fidyah

Cara membayar hutang puasa lewat 2 kali Ramadhan selanjutnya yaitu membayar fidyah. Orang tua yang tidak mampu berpuasa, dalam keadaan sakit atau sulit berpuasa karena kesehatan wajib membayar fidyah. Sedangkan untuk besaran fidyah yaitu besarannya sama dengan memberi makan satu orang miskin sejumlah hari yang ditinggalkan.

Sobat Cahaya Islam juga bisa menggantinya dengan uang senilai orang miskin sekali makan. Oleh karena itu, besaran uang fidyah berbeda-beda di setiap daerah.

3.     Bertaubat

Selain melakukan dua hal untuk membayar utang puasa Ramadhan, umat muslim juga harus bertaubat. Bertaubatlah kepada Allah atas kelalaian menjalankan kewajiban berpuasa saat Ramadhan.

hutang puasa lewat 2 kali Ramadhan

Hutang puasa lewat 2 kali Ramadhan dapat Sobat Cahaya Islam bayar menggunakan dua cara. Umat muslim bisa mengganti puasa atau membayar fidyah. Perhatikan syarat dan ketentuan mengganti puasa dan membayar fidyah sesuai dengan perintah Allah SWT.


  1. (Al Baqarah ayat 184) ↩︎
  2. (HR. Bukhari, no. 1950 dan Muslim, no. 1146) ↩︎

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY