Hari Batik Nasional 2024 – Pada Hari Batik Nasional 2024, kita kembali memperingati salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia, yaitu batik. Setiap tanggal 2 Oktober, seluruh masyarakat Indonesia merayakan Hari Batik sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya yang tak ternilai ini.
Namun, sebagai umat Islam, kita juga bisa mengambil pelajaran dari perayaan ini dalam menumbuhkan kecintaan terhadap budaya, yang tentunya harus selaras dengan ajaran agama. Karena batik merupakan simbol kebanggaan dan amanah budaya.
Tidak seperti kain biasanya, batik menjadi simbol kebanggaan dan identitas bangsa Indonesia. Sebagai umat Islam, menjaga budaya adalah bagian dari menjaga amanah yang telah Allah berikan kepada kita. Sesuai dengan firman Allah SWT:
“Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu menetapkannya dengan adil.” 1
Menghargai dan melestarikan batik merupakan bentuk tanggung jawab kita dalam menjaga warisan budaya yang telah turun-temurun dari para pendahulu. Dengan menjaga batik, kita juga menjalankan ajaran Islam yang menghargai tradisi dan keindahan.
Batik bukan hanya soal seni, tetapi juga tentang amanah. Islam mengajarkan bahwa setiap bentuk tanggung jawab, termasuk menjaga budaya, adalah wujud dari amanah yang harus kita emban dengan sebaik-baiknya.
Merawat Budaya Sejalan dengan Nilai-Nilai Islami di Hari Batik Nasional 2024
Sebagai umat Islam, terdapat anjuran untuk senantiasa merawat segala sesuatu yang baik dan bermanfaat. Sebagai bagian dari budaya, batik tidak hanya memperkaya identitas bangsa namun juga mencerminkan nilai-nilai keindahan yang selaras dengan Islam. Rasulullah SAW bersabda:
الْجَمَالَ يُحِبُّ جَمِيلٌ اللَّهَ إِنَّ
“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.” 2
Dalam konteks ini, batik bisa dianggap sebagai salah satu wujud keindahan yang patut kita hargai dan lestarikan. Sebab dengan menjaga batik, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur tetapi juga mengekspresikan kecintaan kita terhadap hal-hal indah yang diridhai oleh Allah SWT.
Keindahan batik, dengan ragam motifnya yang kaya, mencerminkan kekayaan nilai dan filosofi hidup yang sesuai dengan ajaran Islam. Berikut ini terdapat setidaknya 3 hal yang bisa kita ambil dari peringatan hari batik nasional 2024:
1. Batik dan Kearifan Lokal
Batik mencerminkan kearifan lokal yang kaya akan makna. Setiap motif batik memiliki cerita dan filosofi tersendiri, yang mengajarkan tentang kehidupan, kebersamaan, dan keindahan. Dalam Islam, menjaga kearifan lokal yang baik dan tidak bertentangan dengan ajaran agama merupakan bagian dari melestarikan kebaikan.
Islam sangat menghargai tradisi lokal selama tradisi tersebut tidak melanggar syariat. Oleh karena itu, kita harus tetap menjaga batik sebagai bagian dari identitas bangsa yang sejalan dengan ajaran Islam.
2. Kesabaran dalam Proses Pembuatan Batik
Batik juga dapat menjadi cermin akhlak mulia. Proses pembuatan batik yang rumit, penuh kesabaran dan ketelitian, mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran dan kerja keras. Dalam Islam, sabar ialah salah satu sifat terpuji yang harus setiap muslim miliki. Allah SWT berfirman:
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat.” 3
Proses pembuatan batik sejalan dengan nilai-nilai Islam yaitu membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Setiap hasil dari goresan canting menjadi simbol kesungguhan dan dedikasi yang tinggi dalam berkarya.
3. Ukhuwah dalam Keragaman Budaya
Islam mengajarkan agar menghormati setiap perbedaan, tak terkecuali dalam hal budaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik yang berbeda-beda, namun semua motif tersebut tetap bersatu dalam keindahan batik nasional. Begitu juga dalam Islam, kita diajarkan untuk saling menghargai perbedaan dan menjaga ukhuwah.
Batik mengajarkan kita tentang keberagaman yang indah. Sama halnya dengan Islam, yang mengajarkan untuk hidup rukun dalam perbedaan, kita juga harus bisa menjadikan batik sebagai simbol persatuan.
Sobat Cahaya Islam, Hari Batik Nasional 2024 bukan hanya sekadar perayaan budaya, tetapi juga momen untuk merenungkan betapa pentingnya menjaga amanah, menghargai keindahan, dan memupuk ukhuwah. Semoga perayaan ini semakin memperkuat rasa cinta kita terhadap budaya dan agama.