Cara mengimani takdir Allah – Setiap orang memiliki takdir yang berbeda karena datangnya dari Allah SWT. Oleh karena itu, umat muslim wajib mengetahui cara mengimani takdir Allah. Takdir yang datangnya dari Allah akan terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kesehatan, jodoh hingga kematian.
Landasan Mengimani Takdir Allah SWT
Takdir secara harfiah memiliki arti ketentuan, kemampuan, ukuran atau kepastian. Qadara atau takdir merupakan ketentuan Allah yang masih memungkinkan terjadinya perubahan. Namun, ada juga takdir yang tidak bisa berubah, misalnya kematian.
Sikap menerima takdir Allah terdapat dalam beberapa ayat Al Quran dan Hadits berikut ini:
1. Surah Al An’am
Dalil yang menjelaskan tentang takdir bisa Anda temukan pada Surah Al An’am ayat 59 yang berbunyi:
وَعِندَهُۥ مَفَاتِحُ ٱلْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِى ظُلُمَٰتِ ٱلْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allh mengetahui segala yang ghaib. Bahkan sehelai daun yang jatuh terjadi karena ketetapan Allah SWT.
2. HR Muslim
Landasan cara mengimani takdir Allah juga terdapat pada HR Muslim nomor 2653 yang berbunyi:
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
Dalam hadits tersebut menyebutkan bahwa Allah telah menciptakan takdir bahkan sebelum menciptakan langit dan bumi.
Cara Mengimani Takdir Allah Berdasarkan Quran dan Hadist
Jika takdir merupakan rahasia Allah, maka bagaimana cara menyikapinya? Hikmah beriman kepada takdir faktanya justru membuat keimanan Sobat Cahaya Islam semakin meningkat. Berikut ini cara menyikapi ketetapan Allah SWT:
1. Tawakal
Sobat Cahaya Islam harus menyikapi takdir dengan sikap tawakal. Berserah diri kepada Allah dalam hal ini bukan berarti umat muslim hanya berdiam diri menunggu. Tawakal harus disertai dengan usaha dan doa dalam menghadapi takdir yang harus dijalani.


2. Ridha
Umat muslim harus yakin bahwa Allah membuat rencana yang terindah. Takdir dari Allah baik menyangkut kekayaan maupun kesehatan merupakan pilihan yang terbaik. Sebab, baik dan buruk dari Allah menjadi cobaan bagi setiap umatNya dan harus diterima dengan rasa ridha.
3. Berpikir Positif
Cara mengimani takdir Allah yaitu dengan pikiran yang positif. Sebab, pikiran yang positif akan membuat umat muslim akan lebih tenang menjalani kehidupan. Ketenangan hati juga akan membuat Sobat Cahaya Islam lebih bersemangat dan dapat mengambil keputusan secara tepat.
Selain itu, pikiran yang positif juga membuat umat muslim dapat menjalani takdir tanpa rasa penyesalan. Pikiran yang positif lebih baik daripada sikap berharap atau berandai-andai bisa kembali ke masa lalu untuk mengubah takdir.
Oleh karena itu, setiap muslim wajib mempelajari hikmat atas ketetapan Allah. Hal tersebut akan menciptakan masa depan yang lebih baik lagi.
4. Memohon Pertolongan Hanya kepada Allah
Janji Allah bagi orang yang bisa menerima takdir yaitu selalu memberikan pertolongan. Takdir merupakan kekuasaan Allah. Setiap muslim wajib memohon pertolongan untuk mengambil keputusan yang terbaik. Sebab, Allah selalu menyukai hambaNya yang selalu memperbaiki diri.
5. Membenarkan
Allah tidak akan pernah merencanakan ketetapan setiap hambaNya tanpa rencana indah dan hikmah. Sebagai mukmin harus memahami bahwa kehidupan layaknya roda yang berputar. Oleh karena itu, sikapi takdir Allah dengan membenarkannya.


Selain memahami bagaimana cara mengimani takdir Allah, Sobat Cahaya Islam harus menanamkan pemikiran bahwa ketetapan Allah akan memberikan hikmah dan puncaknya mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya.