Apakah Allah memiliki sifat sabar – Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk berbuat kebaikan selama di dunia. Salah satu contoh kebaikan yang agama islam ajarkan adalah sabar. Namun tidak sedikit muslimin yang bertanya apakah Allah memiliki sifat sabar?
Bukan tanpa alasan, banyak ayat Al Quran yang berisi himbauan Allah agar hamba-Nya selalu bersabar. Di dalam ayat tersebut juga terkandung segudang kebaikan bagi orang yang sabar. Lalu apakah Allah Maha sabar? Mari pahami jawabannya di sini.
Pemahaman Apakah Allah Memiliki Sifat Sabar?
Sebelum membahas lebih jauh tentang apakah Allah memiliki sifat sabar, sudahkah Sobat pahami apa arti sabar itu sendiri? Sobat, sabar bagi manusia termasuk ke dalam salah satu kunci menyelesaikan bermacam masalah kehidupan.
Semakin tinggi kesabaran manusia, maka semakin siap juga ia menghadapi masalah. Orang yang sabar termasuk orang dengan nilai tinggi di dalam kehidupan dan lingkungannya.
Contoh dari sikap sabar dalam islam yaitu tak mudah marah, dan bersabar terhadap segala ketentuan dari Allah SWT.
Sikap seperti itu jelas memberikan bermacam dampak positif bagi Sobat yang menerapkannya.
Sifat Ash Shabuur Allah SWT
Sobat Cahaya Islam, jika bertanya apakah Allah memiliki sifat sabar? Maka jawabannya adalah iya. Pasalnya di dalam Asmaul Husna sendiri teradap As Shabuur yang berarti menahan. As Shabuur berada di urutan paling akhir Asmaul Husna, tepatnya ke 99.


Karena itulah, sabar adalah salah satu sifat Allah yang sepatutnya juga manusia miliki. Allah SWT maha sabar terhadap setiap hamba-Nya. Memang di dalam Al Quran, tidak ada ayat yang spesifik menunjukkan kata as shabuur untuk sifat Allah SWT.
Kata tersebut ditujukan untuk menerangkan sikap dan sifat manusia yang harus selalu bersabar. Misalnya perintah bersabar, ayat yang memuhi kesabaran, penjelasan sifat sabar, dan kisah orang yang selalu bersabar.
Bukti Allah SWT Memiliki Sifat Sabar
Sobat memang di dalam Al Quran tidak ada jawaban ayat yang spesifik terkait apakah Allah memiliki sifat sabar. Namun ada bukti-bukti yang menunjukkan sifat sabar Allah SWT dan diperkuat dengan hadist, di antaranya:
1. Allah Penyabar Meskipun Ada yang Menyakiti
Sobat, Allah sangat penyabar meskipun ada yang menyakitinya. Misalnya saja orang nasrani yang mengklaim Allah mempunyai keturunan atau anak. Tentu saja itu tidak benar adanya dan termasuk perbuatan durhaka kepada-Nya.
Namun Allah tidak selalu memberikan sanksi saat itu juga kepada manusia yang durhaka kepada-Nya. Bahkan Allah juga memberikan waktu agar manusia bertaubat dan kembali ke jalan-Nya. Rasulullah SAW bersabda,
عَنْ أَبِى مُوسَى الأَشْعَرِىِّ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « مَا أَحَدٌ أَصْبَرُ عَلَى أَذًى سَمِعَهُ مِنَ اللَّهِ ، يَدَّعُونَ لَهُ الْوَلَدَ ، ثُمَّ يُعَافِيهِمْ وَيَرْزُقُهُمْ »
Dari Abu Musa Al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada seorang pun yang lebih sabar terhadap gangguan yang ia dengar daripada Allah. Manusia menyatakan Allah memiliki anak. Akhirnya, Allah memaafkan dan masih memberi rizki pada mereka.” (HR. Bukhari no. 7378)


2. Allah Maha Kuat dan Tetap Memberi Rezeki
Sobat, Allah SWT tetap memberi kenikmatan dan rizki untuk orang-orang yang sudah durhaka kepada-Nya. Dalam Al Quran, terdapat ayat yang berbunyi,
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
“Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS. Adz Dzariyat: 58).
Imam Bukhari menilai arti dari kuatnya Allah dalam ayat tersebut sebagai sabarnya Allah terhadap manusia.
Sobat Cahaya Islam, kini terjawab sudah pertanyaan apakah Allah memiliki sifat sabar? Begitu sabarnya Allah terhadap manusia meskipun sudah berbuat kerusakan di bumi. Oleh karenanya, sebagai manusia kita juga wajib belajar bersabar dalam hal apapun.