3 Golongan yang Terkabul Doanya, Siapa Saja?

0
115
Golongan yang Doanya Terkabul

Golongan yang Terkabul Doanya – Dalam Islam, doa bukan hanya sekedar permintaan seorang hamba kepada Tuhannya, tapi juga termasuk ibadah paling utama. Yang membuat doa menjadi Istimewa adalah kedekatan hubungan antara seorang hamba dan Tuhan.

Ada beberapa golongan orang yang punya kedudukan Istimewa dalam doanya. Bahkan, Rasulullah menyebutnya bahwa doa golongan-golongan orang tersebut tidak tertolak. Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah berikut ini:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga golongan yang tidak tertolak doanya: pemimpin adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang terdzalimi.” (1)

Golongan yang Terkabul Doanya: Pemimpin Adil

Sifat adil menunjukkan sebuah kemuliaan dalam diri pemimpin, bukan hanya di sisi manusia tapi juga di sisi Allah. Menurut Imam an-Nawawi, pemimpin adil adalah orang yang bertanggung jawab atas segala urusan kaum muslimin dan memprioritaskan hal-hal yang banyak manfaatnya bagi umat.

Sedangkan menurut Al-Munawi, pemimpin adil adalah manusia terbaik setelah Nabi. Pasalnya, kepemimpinannya yang adil sangat bermanfaat dalam menuntaskan kemaslahatan orang banyak seperti mendorong kesejahteraan, menjaga perdamaian, dan melindungi hak-hak rakyatnya.

Bahkan, Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa kepemimpinan termasuk ibadah terbaik, selama seorang pemimpin menjalankan kepemimpinannya dengan Ikhlas dan adil. Tapi, tak semua orang mampu mengemban tugas sebagai pemimpin sehingga banyak orang bertakwa lebih memilih menghindari tanggung jawab ini.

Doa Orang yang Berpuasa Tidak Tertolak

Kita semua tahu bahwa puasa termasuk ibadah paling mulia dalam ajaran agama Islam. Orang yang berpuasa artinya menahan diri dari hal apa saja yang membatalkan puasa, tak hanya secara fisik namun juga spiritual.

Seharian, orang yang berpuasa menahan haus, lapar, serta hawa nafsu. Tak hanya itu, mereka juga mendekatkan diri kepada Allah dengan Ikhlas serta penuh harap. Dan doa yang diiringi dengan keikhlasan dan kesabaran punya keistimewaan tersendiri.

Menurut Imam Al-Qari, orang yang berpuasa sangat dekat dengan Allah karena menunjukkan ketaatan dan ketundukan yang begitu luar biasa. Inilah yang membuat doanya penuh berkah sehingga Allah pasti menerimanya.

Doa Orang yang Terdzalimi Mustajab

Satu lagi, orang yang terdzalimi juga punya keistimewaan sebab keadaan mereka yang membuatnya sangat membutuhkan pertolongan. Namun, ini berlaku jika hati mereka yang hancur menaruh harap kepada Allah dengan sepenuhnya. Dalam kondisi seperti ini, umumnya mereka menyerahkan segalanya kepada Allah, satu-satunya dzat sebagai tempat bergantung.

Mustajab-nya doa orang yang terdzalimi juga menunjukkan keadilan Allah yang memastikan bahwa hak-hak mereka akan Allah kembalikan melalui terkabulnya doa. Di antara keistimewaan doa orang yang terdzalimi adalah terbukanya pintu-pintu langit serta Allah menggerakkan semua sebab & kekuatan langit untuk membalaskan kedzaliman yang terjadi.

Tapi, pengabulan doa sepenuhnya berada dalam ketentuan Allah, di mana Dia Maha Mengetahui yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya. Selain tentang kekuatan doa, hadits di atas juga menggambarkan keadilan Allah. Maka, hendaknya kita meneladani ketiga golongan di atas, dalam arti menjadi hamba yang dekat dengan Allah.


Referensi:

(1) Sunan Ibn Majah 1752

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY