Tipe Manusia – Sebagai umat muslim, selain memahami karakteristiknya maka pembahasan terkait tipe manusia juga perlu diselaraskan. Utamanya tentang tipe manusia pembelajar sejati. Hal ini penting agar umat dapat segera menemukan circle positif dalam kehidupan.
Sobat Cahaya Islam, tipe manusia pembelajar sejati tentu tidak mudah ditemukan. Terkadang akan ada banyak godaan dan ujian sehingga kehadiran mereka terkaburkan.
Belum lagi di era kecanggihan teknologi seperti sekarang, orang bisa asal mengakui keberadaannya sebagai pembelajar. Padahal nyatanya hanya sekedar di lisan. Naudzubillah. Lantas, bagaimana tipe manusia pembelajar dalam Islam yang dimaksud?
Mengenali Tipe Manusia berdasar Karakter di dalam Islam
Sebagai makhluk ciptaan Allah Ta’ala, tentu sebagian besar akan bertanya – tanya tipe manusia seperti apa saja yang ada di dunia. Jawaban singkatnya tentu banyak.
Namun jika dimaknai, hal ini menunjukkan betapa hebat dan luar biasanya kuasa Allah Ta’ala sebagai pencipta alam semesta dan seisinya. Masya Allah. Jutaan bahkan milyaran amnusia yang ada di bumi hadir dengan wajah yang berbeda satu sama lainnya.
Tentu hal ini bukanlah kuasa yang dimiliki oleh makhluk biasa saja. Namun bukti bahwa ini adalah kuasanya Sang Pencipta.
Sehingga wajar, manusia bertanya – tanya tipe apa saja yang ada di dunia, tempat manusia tinggal dan menjalani kehidupan.
Pertama, di dalam Alqur’an terdapat salah satu surat yang menjelaskan terkait peran manusia dalam kehidupan. Yakni dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 bahwa :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Surat ini menjelaskan, bahwa tipe manusia pertama yakni manusia yang mengimani Allah Ta’ala dan melakukan segala hal untuk menunjukkan kesungguhan dalam beribadah.
Kesungguhan yang mereka lakukan tentu akan dibarengi dengan kedisiplinan dalam belajar terkait berbagai hal urusan akhirat maupun dunia. Biasanya juga disebut dengan tipe pembelajar.
Kedua, tipe manusia yang berbuat curang dan kerusakan. Perbuatan curang yang mereka lakukan, menjadikan mereka dalam keadaan yang membahayakan.
Salah satu aktivitas yang sarat akan kecurangan yakni transaksi jual beli. Padahal seharusnya pemuda dapat mengimani Islam secara keseluruhan. Sebagaimana firmanNya dalam surat Al Baqarah ayat 208 yakni :
ٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
Cara Meningkatkan Diri menjadi Pembelajar Sejati
Dicari ke ujung dunia manapun, tentu tidak ada seorang manusia yang melabeli dirinya sebagai pembuat kerusakan dan kecurangan.
Maka dari itu, satu – satunya cara kebaikan yang perlu para pemuda lakukan yakni dengan mengejar dan meningkatkan skill menjadi pembelajar sejati. Salah satu caranya yakni :
Dekat dengan Para Pencari Ilmu
Salah satu yang perlu diusahakan dalam kehidupan yakni dekat dengan para pencari ilmu. Kehadiran diri dalam majelis atau forum keilmuan tentu juga tidak terlepas dari peran para teman shalih yang senantiasa mengabarkan majelis mulia tersebut.
Hal ini juga merupakan kewajiban yang perlu pemuda laksanakan untuk mengejar derajat ketaqwaan di sisi Allah Ta’ala. Sebagaimana yang Allah Ta’ala firmankan dalam Surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan tipe manusia dan cara untuk meningkatkan karakter tersebut dalam diri. Semoga ulasannya bermanfaat.