Strategi Menjaga Kesehatan Mental Versi Ajaran Islam

0
142
Strategi Menjaga Kesehatan Mental

Strategi Menjaga Kesehatan Mental – Belakangan ini, masyarakat Indonesia lebih sering menyorot masalah kesehatan mental. Data membuktikan bahwa lebih dari 30 juta masyarakat di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Banyaknya psikiater seakan tak membawa keadaan semakin baik, bahkan situasinya semakin memprihatinkan. Padahal, Islam sudah memberikan beberapa strategi penting yang akan sangat bermanfaat untuk menjaga ataupun memulihkan kesehatan mental.

Shalat untuk Menentramkan Hati

Shalat adalah ibadah harian rutin bagi umat muslim. Tapi, lebih dari itu, shalat juga bisa menjadi perantara penentram hati umat muslim yang melaksanakannya. Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan bahwa shalat dapat menjadi penolong umat Islam:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

“Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh (shalat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (1)

Dari ayat di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa shalat bukan hanya sekedar ritual biasa, tapi juga penawar masalah dalam berbagai macam keadaan.

Suatu ketika, Salman Al-Farisi kedinginan hebat lalu mengadu kepada Nabi Muhammad. Beliau pun memerintahkan Salman untuk melaksanakan shalat. Selain itu, ketika seseorang sedang dalam kebimbangan menentukan pilihan, ada anjuran shalat istikharah. Ada juga shalat hajat bagi seseorang yang punya keinginan tertentu. Dan masih banyak lagi contohnya.

Dzikir untuk Memeditasi Diri

Ada cara ampuh untuk menjaga kesehatan mental, yakni dengan meditasi diri. Dalam Islam, cara terbaik meditasi diri adalah dengan berdzikir kepada Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah (dzikir). Ingat, hanya dengan dzikir kepada Allah hati akan selalu tentram.” (2)

Jika umat mukmin senantiasa mengingat Allah, pasti segala masalahnya akan terasa ringan. Itulah kenapa dzikir menjadi sebuah meditasi terbaik yang dapat mengelola atau mengatasi masalah kesehatan mental. Ketentraman hati ini adalah efek dari keimanan akidah serta penerimaan terhadap takdir Allah.

Strategi Menjaga Kesehatan Mental: Tawakkal dan Berdoa

Selain shalat dan dzikir, perasaan gundah karena masalah mental juga dapat sembuh dengan berserah diri (tawakkal) kepada Allah. Artinya adalah menyerahkan semua urusan hanya kepada Allah. Dengan begitu, beban mental akan terasa berkurang.

Selain itu, jangan pernah lupa untuk berdoa karena berdoa dapat memberikan harapan dan juga menguatkan jiwa. Sebagaimana janji Allah dalam Al-Qur’an:

ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.” (3)

Dalam kehidupan, masalah mental bukan hal sepele. Buktinya, banyak sekali kasus gangguan kejiwaan yang terjadi di masyarakat. Maka, untuk mengantisipasinya, sobat Cahaya Islam bisa menerapkan strategi-strategi di atas, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Dengan selalu melaksanakan shalat, memperbanyak dzikir, bertawakkal, dan berdoa secara khusyuk, insyaallah hati dan jiwa akan tentram.


Referensi:

(1) Q.S. Al-Baqarah 45

(2) Q.S. Ar-Ra’d 28

(3) Q.S. Ghafir 60

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY