Shella Selpi Lizah Meninggal Dunia Akibat Kanker, Bagaimana Islam Memandangnya?

0
71
Shella Selpi Lizah meninggal dunia

Shella Selpi Lizah meninggal dunia – Kabar duka datang dari selebgram Indonesia, Shella Selpi Lizah meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker ovarium. Kabar duka tersebut disampaikan oleh oleh suaminya, Albi Dwizky. Kematian merupakan rahasia Allah dan pasti akan datang. Lalu, bagaimana Islam memandang kematian?

Kabar Shella Selpi Lizah Meninggal Dunia

Pada tahun 2021, Shella mendapatkan diagnosa menderita kanker ovarium yang mengubah kehidupannya berubah drastis. Shella dan Albi aktif di media sosial dan sering membuat konten tentang hubungan romantis mereka. Mantan atlet sepak bola itu merasa sakit perut setelah berenang dan mengira hanya kram biasa.

Setelah periksa ke dokter ternyata terdapat kista ovarium berukuran 9 cm. Di masa-masa sulit tersebut Albi selalu menemani Shella berobat. Pada akhirnya keduanya menikah, walaupun kondisi Shella sakit. Setelah dua minggu menikah, Shella Selpo Lizah meninggal dunia.

Pandangan Islam tentang Kematian

Kematian merupakan realitas dan tugas manusia hanya menjalankan peran sebaik-baiknya mengabdi kepada Sang Khaliq. Pada dasarnya kematian merupakan takdir semua makhluk, seperti firman Allah berikut ini:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” 1

Shella Selpi Lizah meninggal dunia

Rasulullah selalu mengingatkan umatnya agar selalu mengingat kematian. Sebagaimana hadits tentang kematian berikut ini:

Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Umur umatku antara 60 sampai 70 tahun. Dan sangat sedikit di antara mereka yang melewati itu.” 2

Kematian bisa menghampiri umat Islam kapan saja dan tidak pernah keliru perhitungannya. Oleh karena itu, salah satu nasihat kematian dalam Islam yaitu menghindari maksiat. Ketika selalu mengingat kematian, maka Sobat Cahaya Islam akan merasa lapang dada.

Selain itu, mengingat kematian juga membuat muslim menjadi lebih cerdas. Umat muslim akan menyiapkan bekal untuk di akhirat kelak. Sedangkan kematian bagi orang yang beriman adalah istirahat. Sebab, kematian sudah pasti menimpa seluruh makhluk Allah. Berita Shella Selpi Lizah meninggal dunia merupakan salah satu contoh.

Nasihat Kematian yang Menjadi Renungan

Rasulullah selalu mengingatkan bahwa semua yang bernyawa pasti akan menjemput kematian. Selain itu, kehidupan di dunia hanya bersifat sementara. Tidak ada yang bisa menebak kapan waktu kematian karena menjadi rahasia Allah. Selain hikmat kematian, berikut ini nasihat kematian yang harus Sobat Cahaya Islam renungkan:

1.     Selalu Mengingat Kematian

Sobat Cahaya Islam harus selalu mengingat bahwa pemutus kelezatan adalah kematian. Bahkan Rasulullah menyebutkan bahwa mengingat kematian merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan. Semakin umat Islam mengingat kematian, maka terpatri pada pikirannya, bahwa kehidupan di dunia hanya sementara.

Ketika mengingat kematian, maka dada terasa lebih lapang dan semangat lebih meningkat untuk selalu beribadah dan berbuat baik. Dari kabar Shella Selpi Lizah meninggal dunia, Sobat Cahaya Islam bisa meningkatkan keimanan sebagai bekal kematian.

2.     Mempersiapkan Bekal Sebelum Ajal

Saat mengingat kematian umat Islam perlu mempersiapkan bekal. Memperbanyak berdoa, berbuat baik dan menjauhi perbuatan dosa merupakan persiapan menuju kematian. Selain itu, menjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga dan sesama muslim juga harus Sobat Cahaya Islam jalankan. Amal jariyah akan terus mendatangkan pahala.

Shella Selpi Lizah meninggal dunia

3.     Amal Ibadah yang Menemani Setelah Kematian

Hanya amal ibadah yang dapat menolong seorang muslim dari gelap dan sempitnya alam kubur. Harta akan kembali, sedangkan harta dan amalan akan terus mengiringi.

Dari kabar Shelaa Selpi Lizah meninggal dunia dapat mengingatkan umat muslim untuk selalu mempersiapkan kematian. Kematian pasti datang oleh karena itu, Sobat Cahaya Islam harus mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah. Sebab, hanya amal ibadah yang akan menemani saat kematian tiba.


  1. (QS. Ali Imran : 185) ↩︎
  2. (HR Ibnu Majah, no. 4.236; Tirmidzi, no. 3.550) ↩︎

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY