Persiapan sebelum menikah – Menikah merupakan salah satu hal yang dinantikan oleh banyak orang. Tidak jarang orang yang mau menikah ternyata tidak memiliki persiapan sebelum menikah. Padahal sebelum menikah kita perlu menyiapkan banyak hal.
Islam sendiri sudah mengatur bagiamana seharusnya seorang muslim mempersiapkan diri sebelum menikah. Hal ini, karena menikah merupakan proses penyempurna agama, sekaligus sunnah Rasulullah. Seperti yang disampaikan Rasulullah;
“Dari Aisyah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Menikah itu termasuk dari sunahku, siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, maka ia tidak mengikuti jalanku.
Menikahlah, karena sungguh aku membanggakan kalian atas umat-umat yang lainnya, siapa yang mempunyai kekayaan, maka menikahlah, dan siapa yang tidak mampu maka hendaklah ia berpuasa, karena sungguh puasa itu tameng baginya.”
(HR. Ibnu Majah no.1836)
Persiapan Sebelum Menikah
Membahas pesiapan sebelum menikah tidak akan luput dari berbepa hal di bawah ini.
1. Memiliki ilmu rumah tangga
Hal paling penting dalam urusan berumah tangga adalah memiliki ilmu pernikahan yang mumpuni. Sobat Cahaya Islam bia menimba ilmu pernikahan ini dipesantren. Nanti akan dijarkan dua kitab utama tentang pernikahan dan ilmu berumah tangga, Fathul izar dan kita Qurotul Uyun.
Dua kitab ini membrikan penjelasan terpernci mengenai permasalshan yang sering tejadi dalam berumah tangga. Juga terdapat pengetahuan mengnai hak-hak dan kewajiban seorang istri pada suami, dan sebaliknya.
2. Mempersiapkan mental
Pastikan mental Sobat Cahaya Islam sudah kuat dan mampu untuk berumah tangga. Jika dirasa belum siap dengan segala tanggung jawab yang akan diemban, lebih baik pertibangkan terlebih dahulu.
Pernikahan bukan satu perkara yang mudah. Kita akan dihadapkan dengan segala permasalahan dan kerumitan dalam berumah tangga. alih-alih tidak mampu menyelesaikan masalah, justru malah membuat pernikahan menjadi perceraian.
3. Mempersiapkan Finansial
Faktor utama yang seringkali menjadi permasalahan dalam berumah tangga adalah perekonomian. Banyak rumah tangga yang gagal karena masalah ini. Jika ingin menikah harus memiliki finansial yang stabil, juga harus mempunyai pekerjaan yang tetap agar bisa memberi nafkah dengan aman. Meski kita ketahui, bahwa menikah mendatangkan rezeki;
“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.”
(QS. An-nur: 32)
Akan banyak biaya yang dikeluarkan setelah menikah. Seperti tempat tinggal, biaya hidup, biaya pendidikan anak, biaya rumah, dan biaya lainnya untuk membuat kehidupan rumah tangga tetap harmonis.
4. Restu Keluarga
Pernikahan tidak hanya menyatukan sepasang kekasih, tapi juga menyatukan keluarga laki-laki dan perempuan. Karena pernikahan menyatukan dua keluarga, maka harus dilandasi restu keluarga juga, khususnya orangtua.
Ini sudah menjadi budaya di Indonesia yang mengakar sejak lama. Bahkan dalam islam ibu dan ayah mertua menjadi mahrom setlah menikah. Sangat pening mendapat restu orangtua untuk pernikahan, terutama pihak perempuan karena sang ayah akan menjadi wali di pernikahan.
5. Sholat Istikharah
Setelah dirasa mantap ilmu, mental dan finansial jangan lupa untuk memantapkan hati. Sholat istikharahlah untuk meminta restu sekaligus petujunjuk dari Allah. Karena apa yang kita anggap baik, bisa saja buruk dimata Allah. Sedangkan apa yang menurut Allah baik, sudah pasti baik bagi kita. Sesuai dengan firman Allah;
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(QS Al-Baqarah: 216).
6. Bersedekah
Persipan sebelum menikah selanjutnya, bersedekah. Bersedekah dapat menghindarkan kita darimarabahaya, musibah dan kejahatan. Setan akan melakukan cara apapun agar manusia tersesat dari jalan Allah. Sedekah ini menjadi prantara kita terhindar dari keraguan dan marabahaya menjelang pernikahan.
Itulah beberapa persiapan sebelum menikah. Semoga bermanfaat bagi Sobat Cahaya Islam yang akan melangsungkan pernikahan, sekaligus menjadi pertimbangan sebelum menyempurnakan separuh agama.