Hadits Tentang Berbagai Peristiwa Yang Terjadi Di Alam Barzakh

0
5066
Alam Barzakh

Tafsir Al Quran dan Sunnah – Sobat cahaya islam, setiap makhluk hidup di dunia ini pasti mengalami yang namanya kematian. Hal ini sudah menjadi sebuah ketetapan yang Allah SWT berikan terhadap semua makhluk ciptaan Nya. Menurut definisinya, kematian merupakan sebuah hal yang memutuskan nikmat makhluk hidup di muka bumi ini. Kematian ini juga berlaku bagi umat manusia. Seseorang yang telah meninggal akan menuju sebuah tempat. Tempat tersebut bernama alam barzaKh atau sering disebut dengan alam kubur.

Hadits Tentang Berbagai Peristiwa Yang Terjadi Di Alam Barzakh

Hal – Hal Yang Terjadi Di Alam Barzakh

Definisi tentang alam barzakh atau alam kubur menurut kajian islam merupakan suatu tempat yang membatasi alam akhirat dan dunia ini. Alam kubur ini adalah sebuah tempat bagi arwah seorang manusia yang telah meninggal dunia. Tempat ini menjadi lokasi untuk menunggu datanganya hari kiamat. Di alam ini pulalah seseorang akan mengalami berbagai peristiwa yang menyenangkan maupun menakutkan. Di dalam agama islam ini telah terdapat hadits tentang alam barzakh. Adanya hadits tersebut menjadikan kaum muslimin bisa mengetahui tentang seluk beluk alam barzakh.

Sobat cahaya islam, seorang manusia yang telah meninggal dunia, maka jasadnya akan dikuburkan di dalam tanah. Para tetangga, saudara dan teman-temannya akan menimbun jasad orang telah meninggal tadi dengan tanah. Setelah tertimbun secara sempurna, maka para tetangga, saudara dan teman-teman mayit tadi akan meninggalkannya sendirian. Banyak hadits tentang alam kubur yang mengisahkan tentang makhluk manusia pada tempat setelah dunia ini.

Hadist tentang di perlihatkan surga dan neraka

Kajian islam yang kedua yaitu ketika manusia telah meninggal dunia, maka ia akan berpindah alam. Alam yang menjadi tujuan arwah manusia tadi yakni alam barzakh atau alam kubur. Di alam kubur ini, seorang hamba akan mengalami berbagai peristiwa. Salah satunya diperlihatkannnya kedudukan hamba tadi di surga atau neraka. Di bawah ini terdapat hadist tentang diperlihatkan kedudukan akhirat lewat alam barzakh.

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ يُقَالُ هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] berkata: Aku meriwayatkan dari [Malik] dengan membaca, dari [Nafi’] dari [Ibnu Umar] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Sesungguhnya salah seorang dari kalian bila meninggal dunia, tempatnya diperlihatkan pada pagi dan sore hari, bila termasuk penghuni surga, ia termasuk penghuni surga dan bila termasuk penghuni neraka, ia termasuk penghuni neraka. Dikatakan: ‘Inilah tempatmu hingga Allah membangkitkanmu kepadanya pada hari kiamat‘.” [1]

Dari hadits tentang alam barzakh diatas dijelaskan bahwa seorang manusia yang meninggal dunia akan diperlihatkan kedudukannya kelak. Kedudukan yang dimaksud pada pernyataan tersebut adalah tempat tinggal besok di surga atau neraka, jika hamba tadi bagus amalnya, maka tempatnya surga. Akan tetapi jika jelek amalnya maka neraka tempat kembalinya.

Mendapat pertanyaan kubur

Definisi kajian islam selanjutnya mengenai alam kubur yang mana merupakan sebuah alam yang dituju manusia setelah mengalami sakaratul maut. Di alam ini seorang hamba akan mendapat pertanyaan kubur. Mengenai pertanyaan kubur ini, umat islam seluruh dunia mempercayai hal ghaib tersebut. Bagi seorang muslimin yang beramal shaleh, maka ia akan dengan mudah menjawab pertanyaan tersebut. Akan tetapi, bagi seorang muslim yang durhaka kepada Allah SWT, maka ia akan kesulitan menjawabnya. Bahkan manusia tersebut akan mendapat siksa dari malaikat Munkar Dan Nakir. Pernyataan tersebut sesuai dengan hadits tentang alam barzakh berikut ini :

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَتَوَلَّى عَنْهُ أَصْحَابُهُ إِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ قَالَ يَأْتِيهِ مَلَكَانِ فَيُقْعِدَانِهِ فَيَقُولَانِ لَهُ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ قَالَ فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ قَالَ فَيُقَالُ لَهُ انْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنْ النَّارِ قَدْ أَبْدَلَكَ اللَّهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنْ الْجَنَّةِ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَرَاهُمَا جَمِيعًا قَالَ قَتَادَةُ وَذُكِرَ لَنَا أَنَّهُ يُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ سَبْعُونَ ذِرَاعًا وَيُمْلَأُ عَلَيْهِ خَضِرًا إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Abdurrahman] dari [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] berkata: Nabi Allah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Sesungguhnya hamba bila telah diletakkan dikuburnya dan teman-temannya telah meninggalkannya, ia mendengar derap sandal mereka.” Beliau bersabda: “Dua malaikat mendatanginya, keduanya mendudukkannya lalu bertanya padanya: ‘Apa yang dulu kau katakan tentang orang ini?” beliau bersabda: “Orang mu’min menjawab: ‘Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba dan utusan Allah. “Beliau bersabda: “Lalu dikatakan padanya: ‘Lihatlah tempatmu dineraka, Allah telah menggantikannya dengan tempat disurga.” Nabi Allah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Lalu ia melihat keduanya.” Qadatah berkata: Disebutkan bagi kami bahwa kuburnya dipalangkan selua 70 dzira’ dipenuhi oleh tanaman hijau hingga hari manusia dibangkitkan. [2]

Adanya siksa kubur

Sobat cahaya islam, siksa kubur termasuk sebuah peristiwa yang terjadi di alam barzakh. Seorang manusia yang telah meninggal dunia kan mengalami sebuah siksa kubur ini. Akan tetapi, siksa di alam kubur ini tidak akan dialami oleh para muslimin yang taat pada perintah Allah SWT. Adanya siksaan di alam barzakh tersebut dikhususkan bagi orang-orang yang durhaka pada Allah SWT semasa hidup mereka. Hal tersebut sesuai dengan hadits tentang alam barzakh bagian siksa kubur berikut ini.

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ سَمِعَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ اللَّيْلِ بِبِئْرِ بَدْرٍ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يُنَادِي يَا أَبَا جَهْلِ بْنَ هِشَامٍ وَيَا شَيْبَةُ بْنَ رَبِيعَةَ وَيَا عُتْبَةُ بْنَ رَبِيعَةَ وَيَا أُمَيَّةَ بْنَ خَلَفٍ هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا فَإِنِّي وَجَدْتُ مَا وَعَدَنِي رَبِّي حَقًّا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَ تُنَادِي قَوْمًا قَدْ جَيَّفُوا فَقَالَ مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ لِمَا أَقُولُ مِنْهُمْ وَلَكِنَّهُمْ لَا يَسْتَطِيعُونَ أَنْ يُجِيبُوا

Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [‘Abdullah] dari [Humaid] dari [Anas] dia berkata; Kaum muslimin mendengar pada malam hari di sumur Badar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri memanggil; “Wahai Abu Jahal bin Hisyam, Wahai Syaibah bin Rabi’ah, Wahai Utbah bin Rabi’ah, Wahai Umayyah bin Khalaf, Apakah kalian telah mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Rabb kalian? Maka sungguh aku telah mendapatkan kebenaran dari apa yang telah dijanjikan Allah kepadaku.” Mereka berkata; “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Apakah engkau memanggil kaum yang telah menjadi bangkai?”, maka beliau menjawab: “Tidaklah kalian lebih bisa mendengar dari mereka terhadap apa yang kukatakan, tetapi mereka tidak mampu menjawab.” [3]

Sekian artikel kajian islam seputar Hadits Tentang Berbagai Peristiwa Yang Terjadi Di Alam Barzakh. smoga kita semua dimuahkan dalam segala urusan di dunia terutama akhirot. Aamiin.


Catatan Kaki

[1] HR. Muslim 5110 (shahih)

[2] HR. Muslim 5115 (shahih)

[3] HR. Nasai 2048

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY