Pengungsi Rohingya – Keberadaan mereka sangat memprihatinkan siapa saja terutama sesama saudara islam. Sayangnya bagi sejumlah negara, para pengungsi tersebut dinilai mengganggu.
Apalagi, masalah tentang para pengungsi dari Rohingya tersebut seolah tak ada habisnya. Namun hanya masyarakat di Indonesia yang masih mau membantu mereka.
Indonesia Tak Bisa Menjadi Satu-Satunya Negara yang Menyelamatkan Kapal Pengungsi Rohingya
Selama ini, hanya negara Indonesia yang mengizinkan pengungsi Rohingya turun dari kapal. Kendati demikian, kebanyakan tujuan akhir dari para pengungsi tersebut adalah negara Malaysia.
Namun, satu-satunya cara agar mereka dapat pergi ke Malaysia adalah menuju Indonesia terlebih dahulu. Tetapi, ini merupakan masalah dan bisa saja semakin banyak kapa yang melakukan hal tersebut.
Terbaru, ada sebuah kapal yang membawa 184 pengungsi dari Rohingya. Sebagian besar penumpang kapal tersebut adalah anak-anak dan perempuan.
Kapal pengungsi dari Rohingya tiba di Kabupaten Aceh Besar pada hari Minggu 8 Januari 2023 lalu. Ini menjadi kapal kelima yang membawa para pengungsi dari Rohingya ke Indonesia sejak bulan November 2022 sebelumnya menurut pihak setempat.
Empat kapal sebelumnya sudah tiba di Aceh Besar di bulan November dan Desember 2022. Dalam kapal tersebut ada 400 lebih penumpang yang turun di sana. Hal ini bisa terjadi lantaran negara-negara lain tidak memperbolehkan penumpang dari Rohingya tersebut turun di negaranya.
Menolong Pengungsi Dari Rohingya Dalam Islam
Menolong sesama umat islam seperti kepada pengungsi Rohingya sebenarnya dianjurkan dalam islam. Hal ini tertuang dalam Q.S Al Maidah ayat 2 yang berbunyi:
وَتَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡبِرِّ وَٱلتَّقۡوَىٰۖ وَلَا تَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ…
ٱلۡعِقَابِ
“….Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”. [QS Al Ma”idah:2].
Karena itu, saudara sesama Muslim harus memberikan pertolongannya termasuk kepada para pengungsi dari Rohingya. Sobat Chaya Islam, umat muslim patut prihatin dan miris dengan keputusan sebagian besar negara yang menolak keras adanya pengungsi dari negara lain seperti Rohingya.


Padahal mereka lari untuk menyelamatkan keluarga terutama anaknya dari kekejaman saudara satu negaranya. Terlebih kalau mereka mempunyai ikatan keagamaan yang sama, contohnya Muslim Rohingya yang mengungsi ke negara Bangladesh.
Rasulullah sendiri bersabda tentang saudara sama muslim yaitu:
المُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كالبُنْيانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya ibarat sebuah bangunan, saling menguatkan sesama mereka.” (HR. Muslim no. 2585).
Bahkan pada masa Nabi Muhammad SAW, ada teladan agung berupa Kaum Anshar sebagai penduduk Madinah yang rela berbagi kebun, rumah dan harta benda kepada kaum pengungsi dari Makkah yaitu Al Muhajirin.
Manfaat Tolong Menolong di Dalam Islam
Di dalam agama islam ada banyak manfaat dari tolong menolong seperti:
1. Meningkatkan Rasa Syukur Kepada Allah
Dengan saling membantu orang lain, maka umat muslim menjadi lebih bersyukur dengan semua hal yang ia miliki. Pasalnya, masih banyak orang yang lebih membutuhkan bantuan dari pada Anda.


2. Meningkatkan Kepedulian di Bidang Sosial
Senang membantu orang lain juga dapat meningkatkan rasa kepedulian. Jika Anda melakukan hal itu maka meningkatkan kepekaan terhadap orang yang memerlukan bantuan.
3. Menularkan Kebaikan
Sikap tolong menolong juga bisa menularkan kebaikan untuk orang lain. Hal ini tentu saja bernilai positif terutama di mata Allah SWT.
Itulah informasi tentang pengungsi Rohingya yang sudah sepatutnya mendapat bantuan dari banyak orang.