Larangan Ekstremisme dalam Islam, Islam Adalah Agama Toleran

0
86
Larangan Ekstremisme dalam Islam

Larangan Ekstremisme dalam Islam – Banyak orang menganggap bahwa Islam adalah agama yang ekstrim. Padahal, ajaran Islam secara tegas dan jelas melarang dan menolak ekstremisme. Memang, banyak umat muslim yang berperilaku ekstrim dan mengatasnamakan agama. Tapi, hal itu jelas tidak benar.

Larangan Ekstremisme dalam Islam, Ini Dalilnya!

Dalam Islam, ada beberapa istilah yang berkaitan dengan ekstremisme yaitu ghuluw, tatharruf, dll. yang artinya adalah sikap melampaui batas, berlebihan, keterlaluan, atau ekstrim. Empat belas abad yang lalu, Rasulullah sudah mewanti-wanti umat Islam agar menjauhi ghuluw:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِيَّاكُمْ وَالْغُلُوَّ فِي الدِّينِ فَإِنَّمَا أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمُ الْغُلُوُّ فِي الدِّينِ

“Wahai manusia, jauhilah berlebih-lebihan dalam agama karena sesungguhnya yang menghancurkan orang-orang sebelum kalian adalah berlebih-lebihan dalam agama.” (1)

Hadits ini memperingatkan bahwa ghuluw dapat menghancurkan seseorang dan sudah pernah terjadi di masa lampau. Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda:

هَلَكَ الْمُتَنَطِّعُونَ

“Pasti akan binasa orang-orang yang berlebih-lebihan dalam agama.” (2)

Imam Nawawi menjelaskan bahwa orang yang berlebih-lebihan dalam agama ialah mereka yang melampaui batas dalam perkataan dan perbuatan. Jadi, hendaknya kita melaksanakan perintah agama dengan kadar semampunya saja, tidak berlebih-lebihan dan melampaui batas.

Bahaya Ekstremisme dalam Ideologi atau Keyakinan

Larangan berlebihan tidak hanya berlaku dalam ibadah fisik saja, melainkan juga dalam ideologi atau keyakinan. Jika seseorang berlebihan dalam keyakinannya, ia akan menganggap orang lain sesat sehingga cenderung memaksakan kehendaknya.

Pemikiran ekstrim ini biasanya menjadi cikal bakal tindakan ekstrim. Maka, kita sering melihat suatu kelompok yang dengan mudahnya meng-kafirkan kelompok lain, padahal masih sama-sama umat Islam. Tentu saja, ini sangat berbahaya dan dapat merusak keharmonisan antar umat Islam.

Biasanya, pola pikir semacam ini akan memunculkan benih-benih kekerasan, terorisme, bahkan penghalalan darah orang lain. Padahal, Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin, yaitu kasih sayang bagi seluruh alam.

Islam Agama yang Lurus dan Toleran

Jika ada kelompok tertentu yang berbuat ekstrim dan mengatas namakan Islam, sudah jelas mereka hanya bertujuan menjelek-jelekkan citra Islam. Atau, bisa juga mereka tidak memahami Islam dengan benar. Pasalnya, Islam bukan lah agama yang ekstrim, justru agama yang lurus dan sangat toleran. Sebagaimana sabda Nabi dalam sebuah hadits shohih di bawah ini:

أَحَبُّ الدِّيْنِ إِلَى اللهِ الْحَنِيْــــــفِيَّةُ السَّـــمْحَةُ

“Agama yang paling dicintai Allah adalah agama yang lurus dan toleran.” (3)

Jadi, tidak ada alasan lagi untuk menuduh Islam sebagai agama yang ekstrim, karena ekstremisme bukanlah ajaran agama Islam. Kemudian, kita sebagai umat muslim hendaknya menjauhi sikap berlebih-lebihan agar tidak merusak nama baik Islam sendiri.


Referensi:

(1) Sunan Ibn Majah 3029

(2) Sahih Muslim 2670

(3) Al- Adabul Mufrad 287

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY