Keberkahan Rezeki dalam Rumah Tangga – Sobat Cahaya Islam, setiap rumah tangga pasti mendambakan rezeki yang berkah. Rezeki bukan sekadar soal jumlah, tetapi lebih pada manfaat dan ketenteraman yang dirasakan.
Ada keluarga dengan harta melimpah namun jauh dari ketenangan, ada pula keluarga dengan penghasilan sederhana tetapi penuh kebahagiaan. Inilah yang disebut keberkahan rezeki.
Makna Keberkahan Rezeki dalam Rumah Tangga
Sobat Cahaya Islam, keberkahan berarti bertambahnya kebaikan dalam sesuatu. Rezeki yang berkah membuat hidup terasa cukup, menumbuhkan syukur, serta menambah semangat ibadah. Allah ﷻ menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa keberkahan akan diberikan kepada rumah tangga yang beriman dan bertakwa:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi.” (1)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa keberkahan rezeki dalam rumah tangga bukan hanya hasil kerja keras, tetapi juga buah dari iman dan takwa.
Cara Menghadirkan Keberkahan Rezeki


Sobat Cahaya Islam, ada banyak cara menghadirkan keberkahan dalam rezeki rumah tangga. Pertama, dengan mencari rezeki yang halal. Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا
“Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik.” (2)
Makanan yang halal dan bersih akan menumbuhkan jiwa yang sehat, doa yang mustajab, dan keluarga yang harmonis. Kedua, dengan bersyukur atas segala pemberian. Syukur membuat sedikit terasa cukup dan banyak terasa lapang.
Ketiga, keberkahan datang melalui sedekah. Rasulullah ﷺ bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (3)
Sedekah tidak mengurangi rezeki, justru menambah keberkahannya.
Tanda Rezeki yang Berkah dalam Rumah Tangga
Sobat Cahaya Islam, bagaimana mengenali rezeki yang berkah dalam rumah tangga? Pertama, keluarga merasa cukup meski penghasilan sederhana. Kedua, anak-anak tumbuh dalam ketaatan, akhlak baik, dan penuh kasih sayang. Ketiga, suasana rumah tangga jauh dari pertengkaran yang sia-sia, tetapi dipenuhi doa dan ibadah bersama.
Keberkahan rezeki juga tercermin ketika harta yang sedikit bisa mencukupi kebutuhan, bahkan bisa membantu orang lain. Inilah yang membedakan antara rezeki yang sekadar banyak dengan rezeki yang penuh berkah.
Sobat Cahaya Islam, keberkahan rezeki dalam rumah tangga adalah anugerah besar dari Allah ﷻ. Ia hadir bukan hanya melalui kerja keras, tetapi juga melalui keimanan, ketakwaan, syukur, dan sedekah. Mari kita jaga keluarga dengan rezeki yang halal, kita syukuri setiap pemberian Allah, dan kita berbagi kepada sesama agar rezeki yang sedikit menjadi cukup, dan yang banyak semakin bermanfaat.
Dengan begitu, rumah tangga kita akan dipenuhi ketenangan, cinta kasih, dan keberkahan yang diridhoi Allah ﷻ.
Referensi:
(1) QS. Al-A’raf: 96
(2) Shahih Muslim no. 1015
(3) Shahih Muslim no. 2588
































