Cara Mencegah Praktik Hilah di Masyarakat yang Perlu Diikuti

0
51
cara mencegah praktik hilah

Cara mencegah praktik hilah – Syariah islam hadir dengan tujuan membawa rahmat bagi alam semesta sekaligus petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Namun, praktik hilah bisa merusak tujuan dari syariat tersebut. Karenanya, penting untuk mengetahui bagaimana cara mencegah praktik hilah di masyarakat.

Allah SWT pada dasarnya sudah mengatur manusia dengan perantaran lisan Nabi Muhammad SAW. Ironisnya, tidak sedikit di kalangan kaum muslimin yang jsutru mengabaikan hal tersebut. Bahkan banyak juga yang mencari celah untuk merekayasanya.

Pentingnya Tahu Cara Mencegah Praktik Hilah di Masyarakat

Sebelum menemukan cara mencegah praktik hilah di masyarakat, pentingnya untuk memahami apa arti dari hilah itu sendiri. Sesungguhnya arti dari hilah secara istilah adalah kecerdikan atau kecerdasan dengan maksud negatif.

Pasalnya jumhur ulama mengartikan maksud dari hilah sebagai tindakan yang mengarah ke tujuan tersembunyi. Karena itulah, jumhur ulama menyepakati hilah adalah sesuatu yang terlarang karena berpotensi merusak syariat islam.

Contoh Praktik Hilah

Pentingnya menerapkan cara mencegah praktik hilah di masyarakat, karena tindakan tersebut sudah sering terjadi di tengah masyarakat. Ini terbukti dari beberapa contoh hilah sendiri yaitu:

1.     Nikah Muhallil

Nikah muhallil terjadi saat suami sudah terlanjur mentalak tiga istrinya lalu merasa menyesal dan ingin rujuk. Sementara itu, aturan dalam syaraiat islam, mengharuskan mantan istrinya menikahi orang lain terlebih dahulu, baru boleh rujuk kembali.

Agar bisa dinikahi kembali, maka mereka atau salah satunya mengatur hilah berupa sandiwara. Hal ini dengan cara mencari joki yang mau berpura-pura menikahi mantan istrinya, sehingga mereka bisa rujuk.

2.     Mengakali Zakat

Contoh lainnya yaitu sengaja menggugurkan kewajiban zakatnya yang mencapai satu tahun. Kemudian ia menukarkan hartanya itu dengan barang lain ataupun menjualnya karena takut membayar zakat.

Setelah itu, uangnya ia belikan barang sejenis ataupun barang lainnya.

3.     Hilah di Bulan Puasa

Ada juga hilah bagi orang yang ingin terhindar dari hukuman bersetubuh di bulan puasa. Biasanya dengan cara pura-pura sakit atau meminum khamr. Setelah itu ia bersetubuh dengan sang istri di siang hari.

Bagaimana Cara Mencegah Praktik Hilah?

Mengingat hilah artinya mengakali dengan contoh yang sudah disebutkan di atas, maka penting melindungi masyarakat lewat cara tersendiri. Adapun beberapa cara mencegah praktik hilah di masyarakat di antaranya:

1.     Memahami Ketentuan Agama dengan Benar

Agar terhindar dari hilah, sangat penting bagi Sobat memahami ketentuan agama sebaik mungkin. Pasalnya islam sudah mengatur setiap hal yang jelas dan hukuman bagi orang yang melanggar. Dalam Al Quran, Allah berfirman,

فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An Nisa: 59).

2.     Berpedoman Kepada Al Quran dan Hadist

Sebagai muslim, Sobat harus senantiasa berpedoman kepada firman Allah dalam Al Quran dan hadist Rasulullah SAW. Jangan sesekali mengingkari atau mengakalinya karena semuanya merupakan ketetapan Allah langsung.

cara mencegah praktik hilah

Ini sebagaimana yang tertuang dalam ayat,

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعاً الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لا إِلَهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Katakanlah (wahai Muhammad): “Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk“” (QS. Al A’raf: 158).

Sobat Cahaya Islam, itulah beberapa cara mencegah praktik hilah di masyarakat yang bisa Sobat terapkan. Dengan cara-cara tersebut besar harapan masyarakat muslim tidak ada lagi yang mengakali syariat islam.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY