Cara meminta izin untuk melamar – Sobat Cahaya Islam, menikah merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW yang sangat menjadi anjuran. Namun, sebelum sampai ke jenjang pernikahan, salah satu hal penting yang harus pria lakukan adalah cara meminta izin untuk melamar, terutama kepada wali dari pihak wanita.
Seorang pria harus terlebih dahulu melamar wanita yang ia cintai dengan cara yang baik dan sesuai syariat. Bagaimana Islam mengajarkan adab yang benar dalam hal ini? Yuk, simak penjelasannya!
Langkah-langkah Cara Meminta Izin untuk Melamar
Islam mengatur setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal melamar. Lamaran atau khitbah bukan hanya sekadar menyampaikan niat menikah, tetapi juga menunjukkan kesungguhan dan adab dalam berkomunikasi dengan wali wanita yang ingin kita lamar. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila datang kepada kalian seorang laki-laki yang agamanya dan akhlaknya kalian ridhai, maka nikahkanlah dia.” 1
Hadis ini menunjukkan bahwa melamar harus kita lakukan dengan niat baik dan memenuhi kriteria yang menjadi keutamaan dalam Islam, yaitu agama dan akhlak yang baik.
1. Memantapkan Niat dan Beristikharah
Sebelum melamar, seorang pria harus memantapkan niatnya untuk menikah dan memastikan bahwa tujuannya adalah ibadah. Sebaiknya, lakukan shalat istikharah untuk memohon petunjuk Allah agar mendapatkan keputusan yang terbaik.


Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan mereka yang berkata: ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan sebagai penyejuk hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” 2
Ayat ini menunjukkan bahwa pernikahan harus berniatkan untuk mendapatkan keturunan yang saleh dan membangun rumah tangga yang berkah.
2. Menghadap Wali Wanita dengan Sikap Sopan dan Santun
Setelah mantap dengan pilihan hati, langkah selanjutnya adalah mendatangi wali wanita yang ingin kita lamar. Wali dalam hal ini bisa ayah, kakak laki-laki, atau kerabat dekat lainnya yang berhak menikahkan wanita tersebut. Sampaikan niat dengan santun, penuh rasa hormat, dan tetap menjaga etika dalam berbicara.
Cara meminta restu orang tua untuk melamar sangat penting karena restu mereka akan menjadi kunci keberkahan dalam rumah tangga yang akan Sobat Cahaya Islam bangun. Jika wali melihat kesungguhan serta kebaikan dalam diri calon suami, insya Allah proses lamaran akan Allah SWT mudahkan.
3. Menyampaikan Maksud dengan Jujur dan Tegas
Saat mengajukan lamaran, seorang pria harus jujur mengenai niatnya untuk menikahi wanita yang ia lamar. Tidak perlu berlebihan dalam menyampaikan maksud, cukup dengan bahasa yang baik dan menjelaskan kesiapan untuk membina rumah tangga sesuai ajaran Islam.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang memiliki agama, niscaya engkau akan beruntung.” 3
Hal ini menunjukkan bahwa dalam melamar, seorang pria juga harus mempertimbangkan faktor agama sebagai hal utama dalam memilih pasangan hidup. Sebab Islam mengajarkan bahwa pernikahan bukan hanya sekadar ikatan duniawi, tetapi juga ibadah yang penuh berkah jika kita lakukan dengan cara yang benar.
Sobat Cahaya Islam, cara meminta izin untuk melamar dalam Islam harus kita lakukan dengan adab yang baik, memohon petunjuk kepada Allah, dan menghadap wali dengan sikap sopan serta jujur. Semoga Allah memudahkan setiap niat baik dalam mencari pasangan yang diridhai-Nya.