Amalan Berhenti Maksiat agar Hidup Lebih Tenang

0
59
Amalan berhenti maksiat

Amalan berhenti maksiat – Sobat Cahaya Islam, pernahkah kita merasa sulit meninggalkan kebiasaan maksiat? Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, namun Islam mengajarkan bahwa pintu taubat selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin kembali ke jalan yang benar.

Amalan berhenti maksiat bukan hanya sekadar niat, tetapi juga membutuhkan usaha dan keteguhan hati agar tidak kembali terjerumus ke dalam dosa.

Dalam Islam, setiap manusia memiliki fitrah untuk berbuat baik, tetapi sering kali hawa nafsu dan godaan setan membuat kita tergelincir. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman:

“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” 1

Hadits Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa Allah sangat menyayangi orang yang bertaubat, sebagaimana sabda beliau:

“Setiap anak Adam pasti berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah mereka yang bertaubat.” 2

Supaya Hidup Lebih Tenang Lakukan Amalan Berhenti Maksiat Berikut Ini!

Sobat, meninggalkan maksiat bukan hal yang mudah, tetapi dengan niat yang kuat dan amalan yang tepat, kita bisa menjauhkan dan terhindar dari perbuatan dosa. Berikut beberapa amalan yang dapat membantu kita berhenti dari maksiat:

1. Perbanyak Istighfar dan Taubat

Salah satu amalan utama untuk berhenti dari maksiat adalah memperbanyak istighfar dan bertaubat dengan sungguh-sungguh. Amalan yang pertama ini perlu niat dari diri sendiri. Karena sebenarnya tidak sulit, hanya saja kita sering meremehkannya. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” 3

Memperbanyak amalan istighfar, dapat mendekatkan kita kepada Allah. Tak hanya itu, amalan ini juga dapat membersihkan dosa.

Amalan berhenti maksiat

Sisihkan waktu secara khusus atau bisa juga dengan biasakan berzikir di dalam segala kondisi. Biasakan mulut kita untuk istighfar sepanjang waktu. Maka dengan sendirinya akan terbentuk menjadi habit baik yang menjauhkan kita dari maksiat.

2. Menjaga Lingkungan dan Pergaulan

Lingkungan sangat berpengaruh terhadap kebiasaan seseorang. Jika kita sering berada di lingkungan yang mendorong pada maksiat, maka sulit untuk berubah. Besar kemungkinan untuk ikut terseret ke dalam kemaksiatan tersebut.

Oleh karena itu, bergaul dengan orang-orang saleh dan menjauhi lingkungan yang buruk adalah salah satu cara menjauhi maksiat Menurut Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat pembawa minyak wangi dan pandai besi. Pembawa minyak wangi akan memberimu wewangian, sedangkan pandai besi bisa membakar pakaianmu atau membuatmu mencium bau yang tidak sedap.” 4

3. Mengisi Waktu dengan Ibadah dan Amal Kebaikan

Mengisi waktu luang dengan ibadah seperti membaca Al-Qur’an, salat sunnah, dan berdzikir akan membantu kita menjauh dari perbuatan maksiat. Selain itu, melakukan amal kebaikan seperti sedekah dan membantu sesama juga dapat menjadi pengganti kebiasaan buruk. Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya perbuatan baik itu menghapuskan perbuatan buruk.” 5

Dengan rutin melakukan kebaikan, hati kita akan lebih mudah tertarik pada hal-hal yang positif. Menghabisakan waktu dengan hal-hal yang baik juga akan senantiasa mengarahkan pada kebaikan lainnya, sehingga lambat laun kita bisa terlepas dari kegiatan maksiat.

Sobat Cahaya Islam, amalan berhenti maksiat menjadi langkah penting untuk mendapatkan ketenangan hidup dan keberkahan dari Allah SWT. Dengan memperbanyak istighfar, menjaga pergaulan, serta mengisi waktu dengan ibadah dan amal baik, kita bisa menjauhkan kita dari maksiat dan semakin dekat dengan Allah.


  1. (QS. An-Nur: 31) ↩︎
  2. (HR. Tirmidzi No. 2499) ↩︎
  3. (HR. Abu Dawud No. 1518) ↩︎
  4. (HR. Bukhari No. 5534) ↩︎
  5. (QS. Hud: 114) ↩︎

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY