Agama Kris Hatta – Beberapa hari ini, pencarian mengenai agama Kris Hatta. Hal ini lantaran umat kerap kali menyorot bahwa nampaknya Kris Hatta telah berpindah agama.
Sobat Cahaya Islam, terlepas apa agama Kris Hatta yang dianut namun seharusnya hal tersebut menjadi pengingat bagi umat untuk berpegang teguh pada keyakinan masing – masing.
Terutama bagi generasi kaum muslimin yang seharusnya menjadi pionir penyeru agama Allah Ta’ala.
Bagaimana Tanggapan Umat terhadap Agama Kris Hatta?
Sobat Cahaya Islam, rasa penasaran umat terhadap agama Kris Hatta setidaknya menunjukkan bahwa ada keraguan yang tersirat dari aktivitas Kris dalam hal keyakinan.
Jika tidak, mana mungkin umat akan mempertanyakan bahkan sampai harus tersorot media?
Dalam Islam, berpindah agama alias murtad adalah hal yang sangat Allah Ta’ala haramkan. Tidak seharusnya umat memilih jalan tersebut.
Namun sekarang, nampaknya murtad menjadi tren di kalangan generasi muslimin. Merasa tidak cocok saja dengan salah satu tuntunan syariat, maka umat tersebut tak akan segan untuk berpindah agama. Naudzubillah.
Kasus pindah agama seperti ini terjadi jika memang tidak ada benteng pertahanan keimanan dalam diri umat.
Selain itu, kondisi bebasnya segala pemikiran hari ini juga menjadikan umat semakin tak memahami makna dari keyakinan haqiqi.
Makanya sangat penting sekali bagi umat untuk bisa memilih dan memilah pergaulannya sebelum terjebak pada kondisi yang menyebabkan umat harus murtad.
Tips Memilih Lingkungan Pergaulan yang Tepat
Sobat Cahaya Islam, dalam memilih pergaulan yang tepat tentu ada hal – hal yang harus umat perjuangkan.
Tak sembarang jamaah, komunitas bahkan organisasi akan menawarkan lingkungan pergaulan yang baik. Berikut tips bagi umat agar bisa mendapatkan lingkungan yang tepat :
1. Pastikan Orang Orang di dalamnya Memiliki Visi Menyeru Kebaikan
Hal pertama yang harus dijadikan pandangan yakni memastikan bahwa orang yang ada dalam lingkungan tersebut saling memiliki visi untuk menyerukan kebaikan Islam.
Misalnya, senantiasa mengajak belajar dan mengajarkan syariat Islam. Kendati tak banyak yang umat pahami tentang Islam, setidaknya keinginan untuk bertambah taat akan semakin meningkat.
Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Ali Imran ayat 104 yakni :
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Artinya :
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
2. Selalu Mendapat Nasihat Kebaikan
Selain itu, pastikan umat akan sering mendapatkan nasihat yang mengarah pada kebaikan dibandingkan dengan ajakan untuk keburukan.
Sebab di jaman serba bebas seperti sekarang, tak dapat dipungkiri bahwa bisa saja teman baik sekalipun akan menjadi jahat dan malah mengajak maksiat bukan? Wah ngeri sekali!
3. Senantiasa Mengajak Untuk Meningkatkan Ketaatan
Hal utama yang juga harus umat pastikan yakni lingkungan tersebut akan selalu mengajak umat untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan. Baik dalam bentuk pembinaan Islam secara rutin ataupun hal – hal semacam mengaji bersama.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai agama Kris Hatta dan beberapa tips bagi umat dalam memilih lingkungan yan tepat agar terhindar dari aktivitas kemaksiatan.
Semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi yang tepat bagi umat Islam. Pun, ulasan ini dapat menjadi motivasi sekaligus inspirasi umat untuk menjadi generasi da’i penerus Rasulullah SAW.
