Wanita Berpakaian Tapi Telanjang, Sadarlah Ukhti!

0
166
Wanita Berpakaian Tapi Telanjang Sadarlah

Wanita Berpakaian Tapi Telanjang – Di akhir zaman ini, banyak Wanita yang sudah keluar dari etika Islam. Salah satunya adalah seperti yang sudah Rasulullah prediksi, yakni banyaknya Wanita yang berpakaian tapi (seperti) telanjang. Sebagaimana hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr di mana Rasulullah menyebutkan beberapa ciri penduduk neraka, yang salah satunya adalah:

وَنِسَـاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَـاتٌ

“dan kaum Wanita yang berpakaian tapi telanjang.” (1)

Hadits di atas menunjukkan mukjizat Rasulullah karena beliau di zaman dulu mengabarkan kondisi zaman sekarang dan benar adanya.

Makna Wanita Berpakaian Tapi Telanjang

Dalam Syarh Muslim, Imam Nawawni menjelaskan hadits di atas bahwa Wanita yang berpakaian tapi (seperti) telanjang adalah Wanita yang menyingkap Sebagian dari anggota tubuhnya dan sengaja menampakkan keindahan tubuhnya. Selain itu, ungkapa di atas juga bisa bermakna Wanita yang mengenakan pakaian tipis yang membuat bagian dalam tubuhnya terlihat.

Sementara menurut Ibnul Jauziy, penjelasannya mirip dengan keterangan Imam Nawawi, tapi juga menambahkan tafsiran lain yaitu Wanita yang membuka Sebagian anggota tubuhnya yang wajib ditutup seperti kepala, leher, dan lain sebagainya.

Intinya, Wanita yang mengenakan pakaian, tapi pakaiannya tidak sesuai dengan standar syariat Islam, itulah mereka yang termasuk Wanita berpakaian namun telanjang.

Tidakkah Engkau Takut Terhadap Ancaman Ini?

Lanjutan dari hadits di atas, Rasulullah memberikan ancaman bagi Wanita yang berbuat demikian, yakni berpakaian tapi telanjang, dengan ancaman:

لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا

“(Wanita seperti itu) tidak akan masuk surga dan tidak pula mencium baunya.” (1)

Tentu saja, ini bukan ancaman biasa dan bukan pula perkara sepele. Dosanya pun bukan dosa kecil. Mencermati keterangan di atas bahwa Wanita yang berbuat demikian bukan hanya tidak akan masuk surga, tapi mencium baunya saja tidak mungkin. Artinya, mereka sama sekali tidak layak untuk sekedar berharap masuk surga.

Imam Nawawi menjelaskan, jika seorang Wanita melakukan perbuatan ini padahal ia sudah tahu bahwa perbuatan tersebut haram, makai a kekal di neraka dan tidak akan pernah masuk surga sampai kapanpun.

Sadarlah, Wahai Para Wanita!

Ancaman ini begitu jelas dan nyata. Lantas, mengapa masih saja banyak Wanita yang membuka auratnya? Kenapa masih banyak Wanita yang memakai pakaian ketat? Tapi, inilah tanda akhir zaman yang memang sudah Rasulullah prediksikan sejak lama:

سَيَكُونُ فِي آخِرِ أُمَّتِي رِجَالٌ يَرْكَبُونَ عَلَى الْمَيَاثِرِ حَتَّى يَأْتُوْا أَبْوَابَ مَسَاجِدَهُمْ، نِسَاؤُهُنَّ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ.

“Akan ada di akhir umatku, kaum pria menunggangi pelana-pelana besar (kendaraan) sehingga mereka datang ke pintu masjid, sedangkan para Wanita berpakaian tapi telanjang.” (2)

Jadi, buat kaum Wanita yang masih menganggap wajar perbuatan semacam ini, sadarlah wahai saudari-saudaraiku! Inilah saatnya untuk memperbaiki diri dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, mulai dari memperbaiki cara berpakaian agar sesuai dengan syariat Islam.


Referensi:

(1) Sahih Muslim 2128

(2) Mustadrak al-Hakim (IV/436)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY