Tujuan Mengeluarkan Zakat Fitrah Adalah? Kaum Muslim Perlu Tahu

0
143
tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah

Tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah – Umat islam harus membayarkan zakat yang disesuaikan dengan kemampuannya masing-masing. Salah satu di antara zakat yang perlu umat islam bayarkan adalah zakat fitrah. Namun tahukah Sobat tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah?

Zakat fitrah menjadi salah satu kewajiban kaum muslimin yang termasuk dalam rukun islam. Sebagai bentuk ibadah wajib, zakat fitrah perlu Sobat keluarkan jika bukan termasuk penerima zakat. Baik tua, muda, wanita, ataupun lelaki, tidak ada alasan tak membayarkannya selama masih termasuk mampu.

Jawaban Tujuan Mengeluarkan Zakat Fitrah Adalah?

Sobat Cahaya Islam, zakat fitrah adalah zakat yang harus umat islam keluarkan di bulan Ramadan. Zakat ini melibatkan pengeluaran beberapa makanan pokok sebanyak satu sho’ yakni 2.5 kg atau 3.5 liter. Karena makanan pokok di Indonesia adalah beras, maka itu bisa digunakan sebagai zakat fitrah.

Namun Sobat juga bisa menggunakan jagung, ubi jalar, gandum, atau kacang sebagai zakat fitrah. Penggunaan uang setara nilai satu sho bahan makanan pun juga bisa menjadi pilihan. Semua itu hukumnya boleh dengan iringan rasa ikhlas dalam hati Sobat.

Dengan begitu, tujuan menunaikan ibadah zakat fitrah pun tercapai sebaik mungkin. Berbicara tentang zakat fitrah, tahukah Sobat tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah? Ada beberapa tujuan dari ibadah zakat fitrah, antara lain:

1.      Kembali Mensucikan Diri

Selama puasa, tidak jarang Sobat melakukan perbuatan yang terlarang dan bisa mengurangi pahala puasanya. Perbuatan tersebut bisa berupa berbicara kotor, mengeluarkan omong kosong, dan lainnya. Sobat bisa mensucikan diri dari semua perbuatan tersebut dengan mengeluarkan zakat fitrah.

Ini sebagaimana hadits yang berbunyi:

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud, no. 1609; Ibnu Majah, no. 1827. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)


2. Memberi Makan Orang Miskin

Berikutnya dalam tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah ikut memberi makan orang miskin. Dengan zakat fitrah, mereka yang kekurangan bisa merasakan kebahagiaan dan kecukupan saat hari raya. Selain itu, zakat fitrah juga bisa membantu orang miskin memenuhi kebutuhan pokoknya di bulan lain.

tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah

Apalagi dalam Al Quran, Allah SWT berfirman,

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Artinya:

“Dan janganlah kalian campur adukkan yang hak dengan yang batil, dan janganlah kalian sembunyikan yang hak itu, sedangkan kalian mengetahui. Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” (QS. Al Baqarah ayat 42-43).

3.      Meningkatkan Rasa Persaudaraan

Sobat, zakat fitrah juga dapat membentuk sifat dermawan dan senang berbagi di kalangan sesama muslim. Zakat fitrah mengajarkan umat islam untuk tidak pelit dan bakhil, serta bersyukur sekaligus beramal dengan harta dari Allah SWT. Karena itulah, zakat fitrah juga bisa meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam umat islam.

4. Penyempurna Ibadah Puasa

Sobat Cahaya Islam, zakat fitrah juga membantu menyempurnakan ibadah puasa Ramadan yang sudah Sobat jalankan selama satu bulan penuh. Karena itulah, zakat fitrah perlu Sobat bayarkan sebelum berakhirnya bulan Ramadan. Ini bertujuan agar Sobat tidak lupa membayarkan zakat fitrah.

Pasalnya ada sebuah hadist berbunyi,

مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ.

“Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum shalat, maka zakatnya diterima. Barang siapa yang menunaikannya setelah shalat, maka itu hanya dianggap sebagai sedekah (biasa) di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud, no. 1609 dan Ibnu Majah, no. 1827. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Karena itu, jangan sampai Sobat kehilangan momen pahala zakat fitrah lantaran lupa membayarkannya.

5.   Mendapat Ketenangan Hati

Terakhir dalam tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah mendapat ketenangan hati, baik bagi pemberi atau penerima. Setelah menunaikan zakat fitrah, biasanya hati menjadi tenang dan tentram lantaran sudah melaksanakan perintah Allah SWT.

tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah

Ketenangan tersebut baru bisa Sobat dapatkan jika mengiringi memberikan zakat fitrah dengan hati yang ikhlas.

Sobat Cahaya Islam, itulah pembahasan seputar tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah. Semoga saja pembahasan di atas membuat Sobat lebih yakin dan ikhlas mengeluarkan zakat fitrah. 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY