Terlalu Percaya Diri dalam Islam Begini Akibatnya?

0
80
terlalu percaya diri dalam Islam

Terlalu percaya diri dalam Islam – Sobat Cahaya Islam, rasa percaya akan kemampuan sendiri merupakan hal yang penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, bagaimana jika seseorang terlalu percaya diri dalam Islam? Apakah hal ini boleh atau justru berbahaya?

Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam membangun rasa self esteem. Percaya akan kemampuan sendiri yang berlebihan bisa menjurus pada kesombongan dan melupakan hakikat bahwa segala sesuatu datang dari Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong. Sungguh, engkau tidak akan mampu menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.” 1

Ayat ini menegaskan bahwa kesombongan dan merasa paling benar sendiri bisa membawa seseorang pada kehancuran. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami batasan dalam bersikap percaya akan kemampuan sendiri agar tetap sesuai dengan ajaran Islam.

Bahaya Terlalu Percaya Diri dalam Islam

Sobat Cahaya Islam, percaya diri atau self esteem yang berlebihan bisa menjadi bumerang bagi kehidupan seseorang. Islam menekankan bahwa seseorang harus memiliki rasa tawadhu’ (rendah hati) agar tidak terjerumus dalam kesombongan. Berikut beberapa bahaya yang bisa muncul akibat terlalu tinggi self esteem:

1. Menjerumuskan ke dalam Kesombongan

Self esteem yang terlalu tinggi bisa membuat seseorang merasa ia-lah pribadi yang lebih baik dari orang lain. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun sebesar biji sawi.” 2

Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat menentang sikap sombong yang berasal dari kepercayaan akan kemampuannya sendiri yang berlebihan.

Rasa self esteem harus kita dasari oleh rasa syukur kepada Allah. Ketika kita menyadari bahwa segala kemampuan yang kita miliki adalah karunia dari-Nya, maka kita tidak akan mudah terjerumus dalam kesombongan. Dalam QS. Ibrahim ayat 7, Allah berfirman:

“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu…”. 3

2. Mengabaikan Nasihat dan Kritik

Orang yang terlalu tinggi self esteem-nya cenderung merasa ia selalu benar. Akibatnya, ia sulit menerima nasihat atau kritik dari orang lain. Padahal, dalam Islam, menerima nasihat adalah bagian dari ukhuwah Islamiyah. Rasulullah SAW bersabda:

“Agama adalah nasihat.” 4

Oleh karena itu, tetaplah terbuka terhadap masukan dan kritik yang membangun. Islam mengajarkan kita untuk selalu berlapang dada dalam menerima nasihat. Jika kita terlalu tinggi self esteem hingga menolak kritik, maka kita akan sulit berkembang. Sikap rendah hati dalam menerima masukan adalah salah satu bentuk keimanan yang kuat.

3. Mengandalkan Diri Sendiri Tanpa Mengingat Allah

Seseorang yang terlalu tinggi self esteem bisa jatuh ke dalam jebakan merasa bahwa semua keberhasilan datang semata-mata dari kemampuannya sendiri. Padahal, dalam Islam, segala sesuatu terjadi atas izin Allah SWT. Dalam Surah Al-Anfal ayat 17, Allah mengingatkan bahwa keberhasilan bukan semata-mata hasil usaha manusia, tetapi juga berkat pertolongan-Nya.

terlalu percaya diri dalam Islam

Doa adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga keseimbangan dalam bersikap. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu berdoa agar terjauhkan dari sifat sombong dan terlalu percaya akan kemampuan sendiri yang dapat menyesatkan.

Di tengah perjalanan hidup, penting bagi kita untuk menemukan keseimbangan antara percaya diri dan tawakal kepada Allah. Oleh karena itu, selalu ingat untuk bersyukur, menerima nasihat, dan senantiasa berdoa agar tetap berada di jalan yang benar.

Contoh sikap percaya diri dalam Islam yaitu bagaimana Nabi Musa AS tetap yakin ketika menghadapi Fir’aun, tetapi tetap memohon pertolongan kepada Allah. Dengan demikian, kita bisa mencontoh keyakinan yang tidak berlebihan dan tetap bersandar pada kekuatan Allah SWT.

Sobat Cahaya Islam, memiliki rasa percaya akan kemampuan sendiri menjadi hal yang baik, tetapi terlalu percaya diri dalam Islam bisa berbahaya jika tidak kita imbangi dengan sikap rendah hati dan tawakal kepada Allah. Rasa percaya terhadap kemampuan sendiri harus kita landasi oleh kesadaran bahwa segala sesuatu terjadi atas izin-Nya.


  1. (QS. Al-Isra: 37) ↩︎
  2. (HR. Muslim No. 91) ↩︎
  3. QS. Ibrahim ayat 7 ↩︎
  4. (HR. Muslim No. 55) ↩︎

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY