Perut buncit wanita – Memiliki tubuh ideal menjadi impian banyak orang, sebab rasa makan sulit terkontrol dan perut menjadi buncit. Perut buncit wanita akibat banyak makan atau faktor genetik lainnya harus segera diatasi. Terkadang orang menganggap perut yang membesar merupakan tanda kemakmuran, namun Islam justru melarang hal tersebut.
Alasan Larangan Perut Buncit Wanita dalam Islam
Bukan karena hamil, perut buncit wanita mendapatkan perhatian serius dalam ajaran agama Islam. Perut membesar karena terlalu banyak makan berkaitan erat dengan kesulitan saat beribadah. Agama Islam memang tidak melihat tampilan fisik atau bentuk tubuh seseorang.
Sobat Cahaya Islam yang pendek atau tinggi, cantik atau tampan akan sama di hadapan Allah SWT. Sebab, Allah SWT hanya melihat bagaimana ketakwaan umatNya. Hal ini sebagaimana hadits tentang perut buncit berikut ini:
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” 1
Gemuk dengan perut yang membesar bukan karena penyakit atau genetik sangat banyak penyebabnya, seperti makanan dan kurang olahraga. Ketika badan terlalu gemuk, maka akan sulit menjalankan gerakan sholat secara sempurna. Berikut ini alasan mengapa perut buncit dalam Islam dilarang:
1. Mempengaruhi Kesehatan
Agama Islam menekankan pentingnya umat menjaga kesehatan, sebab Allah menyukai umat yang kuat daripada yang lemah. Oleh karena itu, kesehatan tubuh Sobat Cahaya Islam adalah amanah yang harus dijaga.
Perut buncit wanita menjadi tanda kelebihan berat badan yang dapat memunculkan berbagai macam penyakit serius. Menjaga perut tetap rata merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah karena termasuk menjaga tubuh tetap sehat.
2. Perut Buncit Menandakan Gaya Hidup Berlebihan
Perut yang membuncit sering terjadi akibat pola makan yang tidak sehat serta mengkonsumsi makanan yang berlebihan. Padahal makan secara berlebihan tidak hanya merugikan kesehatan, namun bertentangan dengan prinsip kesederhanaan dalam ajaran Islam.
Salah satu ayat Al Quran yang menjelaskan buruknya gaya hidup berlebihan dan mubazir berkaitan dengan perut buncit wanita, yaitu:
“…makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan” 2
3. Mempengaruhi Ibadah
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kondisi fisik yang tidak sehat termasuk perut yang membuncit akan mempengaruhi kualitas ibadah. Orang dengan kelebihan berat badan akan mudah lelah, sehingga mengurangi kemampuan dalam melaksanakan ibadah, seperti shalat dan puasa secara optimal.
Rasulullah sangat menjaga pola makan dan menganjurkan umatnya untuk makan secukupnya. Tujuannya agar tubuh tetap bugar dan mampu melaksanakan ibadah dengan baik.
4. Tanda Akhir Zaman
Rasulullah SAW mengatakan jika generasi terbaik merupakan generasi pada zamannya. Sebab generasi masa setelahnya akan datang kaum yang suka berkhianat dan tidak bisa dipercaya. Selain itu akan banyak umat dengan perut buncit tanda akhir zaman sebagaimana isi hadis berikut ini:
“Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian masa setelahnya, kemudian generasi setelahnya. Sesungguhnya pada masa yang akan datang ada kaum yang suka berkhianat dan tidak bisa dipercaya, mereka bersaksi sebelum diminta kesaksiannya, bernazar tapi tidak melaksanakannya, dan nampak pada mereka kegemukan“. 3
5. Sebagai Bentuk Ikhtiar
Menjaga bentuk perut tetap rata merupakan bentuk ikhtiar atau usaha agar menjaga tubuh dari segala macam penyakit. Menjaga bentuk perut merupakan cara menjaga amanah dari Allah SWT.
6. Menjaga Perut dari Rasa Kekenyangan
Tidak ada tempat yang lebih buruk kecuali manusia dengan perutnya. Oleh karena itu, Allah mengharuskan mencukupkan umatnya dengan beberapa suap agar bisa menegakkan tulang punggungnya. Artinya, Sobat Cahaya Islam tidak boleh makan terlalu kenyang karena mengakibatkan perut buncit.
Perut buncit wanita adalah hal yang dilarang dalam agama Islam. Sebab, perut yang membuncit akan mempengaruhi kemudahan dalam beribadah. Oleh karena itu, sebaiknya menjaga bentuk perut tetap rata dengan menjaga pola makan dan olahraga.