Penggunaan Obat Kimia dalam Pandangan Islam

0
70
penggunaan obat kimia

Penggunaan obat kimia – Sobat Cahaya Islam, kesehatan menjadi anugerah besar yang harus kita jaga dengan baik. Dalam kehidupan modern, penggunaan obat kimia menjadi solusi utama dalam mengobati berbagai penyakit.

Namun, sebagai umat Islam, kita juga harus memahami bagaimana Islam memandang obat-obatan ini. Apakah penggunaannya dibolehkan? Bagaimana cara terbaik mengonsumsinya sesuai dengan tuntunan syariat?

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berikhtiar dalam mencari kesembuhan. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit beserta obatnya, dan Dia menjadikan setiap penyakit ada obatnya, maka berobatlah.” 1

Dari hadits tersebut, kita memahami bahwa mencari kesembuhan termasuk dengan menggunakan obat kimia, adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, penggunaan obat ini harus tetap sesuai dengan syariat. Salah satunya yaitu memperhatikan aspek halal dan thayyib.

Penggunaan Obat Kimia dalam Perspektif Islam

Sobat Cahaya Islam, obat kimia memang memberikan manfaat besar dalam dunia medis, tetapi kita harus tetap bijak dalam penggunaannya. Berikut beberapa prinsip penting dalam Islam mengenai konsumsi obat-obatan kimia:

1. Obat Harus Halal dan Thayyib

Dalam Islam, segala sesuatu yang kita konsumsi harus memenuhi syarat halal dan thayyib (baik dan bermanfaat). Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

“Mereka menanyakan kepadamu apa yang dihalalkan bagi mereka. Katakanlah: ‘Dihalalkan bagimu yang baik-baik.'” 2

Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat kimia, kita harus memastikan kandungannya tidak mengandung zat haram seperti alkohol atau bahan tidak halal lainnya.

2. Tidak Berlebihan dalam Penggunaan Obat

Sobat Cahaya Islam, meskipun obat kimia mampu menyembuhkan penyakit, penggunaannya harus tetap terkontrol. Kita tidak boleh menggunakannya sembarangan apalagi secara berlebihan. Rasulullah SAW bersabda:

“Janganlah kamu berlebihan dalam segala sesuatu, karena Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” 3

Mengonsumsi obat secara berlebihan atau pun tanpa resep dokter bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu juga sesuai dengan hadist di atas, bahwa apapun yang berlebihan tidaklah baik. Allah SWT pun membenci perbuatan yang sengaja berlebih-lebihan.

penggunaan obat kimia

3. Mengutamakan Pengobatan yang Alami Jika Memungkinkan

Prinsip penting yang ketiga yaitu utamakan dahulu obat-obatan alami jika memungkinkan. Islam juga sangat menganjurkan penggunaan obat alami seperti madu, habbatussauda, dan air zamzam. Rasulullah SAW bersabda:

“Gunakanlah habbatussauda, karena di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian.” 4

Jika memungkinkan, kita bisa mengombinasikan penyembuhan menggunakan obat kimia dengan pengobatan alami agar lebih aman dan minim efek samping. Sebagai umat Muslim, kita juga perlu memahami Hubungan Agama dengan farmasi. Tujuannya agar bisa mengambil manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip Islam.

Contoh sederhana seperti konsisten mengkonsumsi air zam-zam beserta obat kimia dari dokter. Kombinasi ini menerapkan pengobatan alami dan pengobatan modern bersamaan.

Namun satu hal yang tentu tak boleh Sobat Cahaya Islam lupakan yaitu senantiasa berikhtiar dengan cara yang benar dan tetap bertawakal kepada Allah. Dalam setiap usaha mencari kesembuhan selalu percaya akan pertolongan dan keajaiban Allah akan datangnya obat kesembuhan.

Sobat Cahaya Islam, Penggunaan Obat Kimia dalam Islam ialah boleh selama memenuhi kriteria halal dan thayyib. Islam tidak melarang umatnya untuk berobat dengan cara modern, asalkan tidak berlebihan dan tetap memperhatikan ajaran syariat. Semoga kita selalu Allah berikan kesehatan dan keberkahan dalam hidup.


  1. (HR. Abu Dawud No. 3855) ↩︎
  2. (QS. Al-Maidah: 4) ↩︎
  3. (HR. An-Nasa’i No. 2614) ↩︎
  4. (HR. Bukhari No. 5687) ↩︎

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY