Hukum Menyalahkan Diri Sendiri dalam Islam dan Penjelasannya

0
71
menyalahkan diri sendiri dalam Islam

Menyalahkan diri sendiri dalam Islam – Tahukah Sobat Cahaya Islam mengenai hukum menyalahkan diri sendiri dalam Islam? Hukum ini banyak tidak diketahui umat Islam. Biasanya, kondisi ini terjadi saat diri merasa bersalah atau bertanggung jawab atas terjadinya sesuatu.

Dalam islam, sifat menyalahkan diri sendiri sebenarnya tidak pernah dilarang. Namun, juga tidak boleh terlalu berlebihan. Menyalahkan diri yang benar yaitu dengan cara bermuhasabah tanpa perlu menyakiti fisik maupun batin.

Hukum Menyalahkan Diri Sendiri dalam Islam

Menyalahkan diri sendiri dalam Islam adalah boleh. Namun, konteksnya dalam hal yang positif. Contohnya saja merasa bersalah atas dosa-dosa. Atau bisa saja saat ada kesalahan, Sobat Cahaya Islam tidak menyalahkan orang lain.

Namun, selalu berusaha mengoreksi diri sendiri dan mendengarkan nasehat dari orang lain. Perbuatan semacam ini justru dianjurkan dalam islam. Terdapat 2 hal yang perlu Sobat Cahaya Islam perhatikan dalam tindakan menyalahkan diri sendiri, antara lain:

1. Muhasabah Diri

Menyalahkan diri sendiri bukan berarti mengumpati diri atau berkata yang buruk, bahkan memukul diri sampai babak belur. Menyalahkan diri dalam islam artinya sebagai muhasabah atau introspeksi diri.

Tindakan tersebut sangat penting dilakukan setiap manusia dengan tujuan untuk memperbaiki sikap kedepannya. Selain itu, orang-orang yang gemar bermuhasabah hati di malam hari juga akan memperoleh banyak kebaikan.

menyalahkan diri sendiri dalam Islam

Hal ini juga bisa menjadi cara menenangkan hati dalam islam. Bahkan, Sobat Cahaya Islam dijanjikan surga oleh Allah Ta’ala.

Dari Syaddad bin Aus r.a, Rasulullah SAW, berkata,

Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT”. 1

2. Tidak Menganiaya Diri

Dalam bermuhasabah dilarang bila sampai menyakiti diri sendiri. Jadi, jangan sampai hanya karena merasa terpuruk malah menyalahkan diri berlebihan.

Bahkan, sampai memutuskan menganiaya badan sendiri dan bunuh diri. Sungguh, perbuatan tersebut justru Allah Ta’ala laknat dan benci.

Hukum melukai diri sendiri dalam islam yaitu dosa. Oleh karena itu, untuk mencari ketenangan dalam islam hendaklah memperbanyak amalan istighfar dan berusaha meningkatkan ibadah. Bukannya melakukan perbuatan-perbuatan yang sesat.

Dalam hadits juga telah menjelaskan bahwa orang-orang yang menganiaya dirinya sendiri maka haram masuk surga. Bahkan, kelak di akhirat juga akan memperoleh azab yang pedih.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda :

Siapa yang bunuh diri dengan senjata tajam, maka senjata itu akan ditusuk-tusukannya sendiri dengan tangannya ke perutnya di neraka untuk selama-lamanya; dan siapa yang bunuh diri dengan racun, maka dia akan meminumnya pula sedikit demi sedikit nanti di neraka, untuk selama-lamanya; dan siapa yang bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari gunung, maka dia akan menjatuhkan dirinya pula nanti (berulang-ulang) ke neraka untuk selama-lamanya.2

Jadi, menyalahkan diri sendiri dalam Islam boleh-boleh saja. Namun, tetap harus selalu introspeksi diri dengan semua kesalahan yang dilakukan agar tidak terulang lagi.


  1. (HR. Tirmidzi, hadits hasan, no. 2459) ↩︎
  2. (HR.Muslim, no. 109) ↩︎

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY