Keutamaan Shalat Dhuha – Salah satu shalat sunnah yang paling dianjurkan dalam Islam adalah Shalat Dhuha. Pasalnya, shalat sunnah ini punya banyak keutamaan besar bagi siapapun yang rajin menunaikannya. Waktu dhuha sendiri adalah di pagi hari setelah mata hari terbit. Saking besarnya keutamaan dari shalat sunnah ini, sebagian ulama sampai menghukumi makruh untuk meninggalkannya. Lalu, apa saja keutamaan-keutamaan shalat sunnah ini?
Keutamaan Shalat Dhuha: Menghapus Dosa
Salah satu keutamaannya adalah Allah akan mengampuni dosa orang yang menjaga shalat Dhuha. Bahkan, meski dosanya sebanyak buih di lautan, Allah tetap mengampuninya. Sebagaimana hadits Nabi berikut ini:
مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوبُهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
“Barangsiapa menjaga (rutin) shalat Dhuha, diampuni dosa-dosanya, meski (dosanya) sebanyak buih di lautan.” (1)
Hadits ini menjadi motivasi bagi umat muslim untuk melaksanakan shalat Dhuha secara rutin. Bahkan, dalam kitab Al-Hawi Lil Fatawa, Imam Syuyuthi menjelaskan bahwa ada pintu surga khusus bagi yang rajin mendirikan shalat Dhuha, yakni pintu ‘Ad-Dhuha’.
Istana di Surga bagi Orang yang Rajin Shalat Dhuha


Tak cukup hanya sekedar masuk surga, umat muslim yang rajin mendirikan shalat sunnah ini juga akan mendapatkan fasilitas kelas atas di surga, termasuk istana yang megah. Hal ini bukan omong kosong belaka, karena Rasulullah sendiri yang menjelaskannya, sebagaimana sabda beliau:
مَنْ صَلَّى الضُّحَى ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْرًا مِنْ ذَهَبٍ فِي الْجَنَّةِ
“Barangsiapa melaksanakan shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membangunkan untuknya istana di surga yang terbuat dari emas.” (2)
Tentu saja, tidak semua umat muslim akan mendapatkan keistimewaan ini karena butuh keistiqomahan untuk melaksanakan shalat sunnah ini. Memang, kebanyakan orang tidak sempat melaksanakannya karena sibuk bekerja di pagi hari. Itulah kenapa, balasan bagi yang melaksanakan shalat Dhuha begitu istimewa.
Pahala Shalat Dhuha Setara Haji dan Umrah
Jika seseorang rutin melaksanakan shalat Dhuha setiap hari, maka pahalanya akan menggunung. Saking besarnya pahala shalat Dhuha, Rasulullah menyamakannya dengan pahala ibadah haji dan umrah. Beliau bersabda:
مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ
“Barangsiapa sholat Subuh berjamaah, lalu berdzikir hinga matahari terbit, dan shalat dua rakaat (Dhuha), ia akan mendapatkan pahala setara dengan haji dan umrah.” (3)
Hadits ini menunjukkan betapa besarnya pahala shalat Dhuha. Meski hanya shalat sunnah, namun keutamaannya bisa menyamai ibadah haji. Mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan pada kita semua agar bisa rutin melaksanakan shalat sunnah Dhuha dengan istiqomah. Aamiin.
Referensi:
(1) Sunan Ibn Majah 1382
(2) Sunan Ibn Majah 1380
(3) Mishkat al-Masabih 971