Kesalahan Mendidik Anak yang Perlu Dihindari Menurut Islam

0
40
kesalahan mendidik anak

Kesalahan mendidik anak – Dalam Islam, kewajiban orang tua tidak sebatas memberi nafkah dan tempat tinggal kepada anak-anak mereka. Menghindari kesalahan mendidik anak turut andil dalam memperkuat membangun hubungan dasar antara orang tua dan anak agar kuat dan berkah. 

Contoh Kesalahan Mendidik Anak Menurut Islam

Setiap rumah tangga harus memiliki keinginan mewujudkan keluarga sakinah, mawadah, warahmah. Setiap anggota keluarga memiliki peranan penting menjalankan amanah tersebut. 

Suami sebagai kepala keluarga harus mampu memberikan teladan baik dalam menjalankan tanggung jawabnya karena Allah akan menanyakannya di akhirat kelak. Selain memenuhi kebutuhan anak, seorang suami dan ayah juga memiliki peranan penting sebagaimana hadits berikut ini:

“Kamu sekalian adalah pemimpin, dan kamu sekalian bertanggung jawab atas orang yang dipimpinnya. Seorang Amir (raja) adalah pemimpin, seorang suami pun pemimpin atas keluarganya, dan isteri juga pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya. Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian akan diminta pertanggungjawabannya atas kepemimpinannya.” 1

Berikut ini kesalahan mendidik anak yang harus Sobat hindari demi mewujudkan keluarga sakinah, mawadah, warohmah:

1.     Menumbuhkan Rasa Takut

Ketika anak menangis, orang tua sering menakut-nakuti agar tangisnya berhenti dengan gambaran hantu atau jin. Dampaknya, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang penakut. Bahkan ketakutan tersebut bisa terjadi pada hal yang sebetulnya tidak perlu ditakuti. 

Semestinya orang tua bersikap tenang ketika anak menangis, kemudian berusaha menghentikan tangis dengan cara yang lebih baik.

2.     Meluapkan Amarah kepada Anak

Dalam banyak kasus, orang tua sering meluapkan kemarahan kepada anak, padahal anak tidak membutuhkannya. Kemarahan yang timbul sebenarnya akibat dari kalkulasi tekanan dalam kehidupan, padahal anak hanya melakukan kesalahan ringan dan tidak perlu Sobat marahi. 

Dalam konteks mendidik anak, orang tua wajib memisahkan sikap antara permasalahan yang memicu emosi dan kesalahan anak. Jangan sampai anak menjadi objek pelampiasan kemarahan karena akan berdampak buruk. 

3.     Mengumbar Aib Anak

Kesalahan mendidik anak selanjutnya yaitu mengumbar aib anak di depan orang lain. Contohnya, suka menceritakan anak yang masih suka mengompol, suka rewel atau hal negatif lainnya. 

Perilaku kontradiktif ini bertentangan dengan proses mendidik anak yang baik, akibatnya akan meninggalkan pengaruh negatif bagi si anak. Bahaya lalai dalam mendidik anak berkaitan dengan kewajiban orang tua sebagaimana terdapat dalam ayat berikut ini:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” 2

4.     Pengawasan

Banyak orang tua mengkhawatirkan anak-anak, sehingga banyak yang melakukan pengawasan ketat. Kesalahan mendidik anak ini seolah-olah orang tua menjadi lensa kamera CCTV yang mengawasi secara non stop. Sikap ini kurang baik terkait dengan pengawasan.

kesalahan mendidik anak

Seharusnya, orang tua bisa bijaksana memberikan hak kebebasan kepada anak. Sebaiknya anak mendapatkan kebebasan berekspresi dan mengaktualisasi diri agar tumbuh rasa percaya diri. 

5.     Memukul

Melayangkan hukuman fisik terhadap anak, seperti memukul, menampar dan lainnya bukan cara mendidik yang benar. Rasulullah tidak pernah memberikan teladan kepada orang tua untuk memukul anak-anaknya ketika berbuat kesalahan. 

6.     Mencampuri Urusan Pribadi Anak

Tidak sedikit orang tua yang masih intervensi hak-hak pribadi anaknya. Hal tersebut justru akan melemahkan kepribadian dan prinsip pada diri anak Sobat Cahaya Islam. Sebagai orang tua harus bisa lebih bijaksana memberikan ruang kepada anak agar bisa menentukan pilihannya. 

Orang tua bisa mengambil peranan untuk mengendalikan pilihan-pilihan anak agar tidak keluar dari koridor syar’i.

Kesalahan mendidik anak harus Sobat pahami agar bisa menghindarinya. Sebab, kelalaian dalam mendidik anak akan mempengaruhi kepribadiannya hingga dewasa nanti. Berpeganglah kepada Al Qur’an dan Hadits dalam hal mendidik anak agar tidak menyalahi syariat Islam.


  1. (HR Bukhari nomor 893, 5188, 5200, HR Muslim nomor 1829) ↩︎
  2. [Al Anfal/8 : 27] ↩︎

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY