Isra Mi’raj dan pentingnya menjaga sholat bisa dimaknai sebagai upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Kewajiban melaksanakan sholat sejatinya sebagai tanda manusia menyembah Allah. Sedangkan Isra Mi’raj merupakan peristiwa luar biasa karena melibatkan kemampuan di atas manusia dan hanya Rasulullah yang mampu melakukannya.
Memaknai Isra Mi’raj dan Pentingnya Menjaga Sholat
Memasuki akhir bulan Rajab, umat Islam akan memperingati peristiwa Isra Mi’raj. Peristiwa tersebut mengandung sejumlah hikmat mendalam yang bisa umat Islam implementasikan pada kehidupan sehari-hari. Isra Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk mendapatkan perintah shalat lima waktu dari Allah.
Dalil tentang peristiwa Isra Mi’raj terdapat dalam surah berikut ini:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”(Al Isra ayat 1)
Hikmah memahami Isra Mi’raj dan pentingnya menjaga sholat memiliki banyak hikmah, antara lain:
1. Mengajarkan Tawadhu
Turunnya perintah sholat dari Allah yang diterima oleh Nabi Muhammad mengajarkan umat Islam untuk selalu rendah hati. Peristiwa tersebut menjadi cerminan nabi Muhammad bertindak sebagai seorang hamba yang benar-benar bertakwa kepada Allah.
2. Mengajarkan Sikap Tangguh
Selain menunjukkan sikap rendah hati, peristiwa Isra Mi’raj juga mengajarkan agar manusia memiliki pendirian teguh dan selalu menyampaikan kebenaran. Penindasan kaum Quraisy dan ujian bertubi-tubi dari Allah menandakan Nabi Muhammad sangat tangguh dalam berdakwah.


3. Menguatkan Keyakinan
Isra mi’raj mengajarkan setiap muslim agar selalu menjaga sholatnya. Malam Isra mi’raj menjadi waktu Nabi Muhammad menerima perintah sholat lima waktu secara langsung tanpa melalui malaikat Jibril. Selain itu, peristiwa Nabi Muhammad menerima perintah sholat ini juga akan meningkatkan dan menguatkan keyakinan melalui wahyu.
Sebab, ketika sudah sampai pada peristiwa ainul yaqin, maka sudah mencapai kemantapan atas apa yang menjadi keyakinan.
Pentingnya Perintah Sholat
Umat Islam harus memahami bahwa sholat merupakan satu-satunya ibadah yang diterima langsung oleh Nabi Muhammad dari Allah. Perintah ini Rasulullah dapatkan setelah melakukan perjalanan luar biasa. Oleh karena itu, kedudukan sholat menjadi hal penting dalam Islam.
Setiap muslim wajib mengerjakan sholat lima waktu dengan tepat. Berikut ini beberapa alasan yang menunjukkan pentingnya sholat:
1. Sholat Merupakan Tiang Agama
Peristiwa Isra mi’raj dan pentingnya menjaga sholat pada dasarnya memiliki keterkaitan erat. Umat Islam perlu menjaga sholat sebagai tiang agama. Jika sebuah bangunan rusak, maka akan merusak semua bangunan tersebut. Berikut ini hadist yang menjelaskan sholat merupakan tiang agama:
“Inti segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat” (HR. Tirmidzi no. 2825. dishahih oleh Syaikh Al Albani)
2. Sholat jadi Amalan yang Pertama Dihisab
Jika muslim memiliki amalan sholat yang bagus, maka akan bagus juga amalan yang lainnya. Tidak akan merugi mereka yang beramal atau bersedekah, namun sholatnya tidak berkualitas. Selain itu, amalan sholat akan pertama kali dihisab saat kiamat kelak. Ketika amalan sholatnya buruk, maka seluruh amalan menjadi buruk.
3. Meninggalkan Sholat akan Masuk Neraka
Memaknai Isra Mi’raj dan pentingnya menjaga sholat tidak terlepas dari akibat jika meninggalkan perintah Allah yang satu ini. Jika tidak sholat, maka umat muslim akan masuk neraka saqar. Sholat merupakan pembatas antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekafiran.
Banyak pelajaran berharga peristiwa Isra Mi’raj dan pentingnya menjaga sholat bagi umat Muslim. Tidak hanya sebagai peristiwa penting Nabi Muhammad menerima perintah sholat secara langsung, melainkan juga menunjukkan pentingnya kedudukan sholat.