Hukum memotong kuku saat haid – Islam sangat menganjurkan Sobat cahaya Islam untuk selalu menjaga kebersihan. Termasuk ketika kita sedang berada dalam masa haid. Muslimah perlu untuk tetap menjaga kebersihan tubuh termasuk menjaga kebersihan kuku. N
amun masih banyak yang bertanya-tanya, apakah boleh memotong kuku saat haid? Sebagai Muslim, kita perlu tahu tentang hukum memotong kuku saat haid apakah diperbolehkan atau sebaiknya ditunda dulu hingga suci?
Pandangan Ulama tentang Hukum Memotong Kuku Saat Haid
Para ulama berpendapat bahwa sebenarnya memotong kuku ketika haid tidak haram. Islam tidak melarang wanita muslim untuk memotong kuku atau mencukur rambut. Hal ini karena memang tidak ada dalil dari hadis maupun Alquran yang khusus atau secara terang melarang hal tersebut.
Namun ada beberapa pendapat ulama yang memberi pendapat bahwa memang lebih baik menunda memotong kuku hingga suci. Pendapat ini berdasarkan pada pemikiran ulama bahwa setiap tubuh yang terpisah dari manusia akan kembali pada hari kiamat.
Oleh karena itu, sebaiknya menghindari diri untuk memotong kuku ketika sedang haid agar tidak ada yang terpisah dalam keadaan tidak suci.
Pendapat ulama ini bisa Sobat cahaya Islam temukan pada kitab Nihayat az Zain yaitu pada halaman 31 yang berbunyi sebagai berikut:
مَنْ لَزِمَهُ غُسْلٌ يُسَنُّ لَهُ أَلَّا يُزِيْلَ شَيْئاً مِنْ بَدَنِهِ وَلَوْ دَمًا أَوْ شَعَرًا أَوْ ظُفْرًا حَتَّى يَغْتَسِلَ لِأَنَّ كُلَّ جُزْءٍ يَعُوْدُ لَهُ فِي اْلآخِرَةِ فَلَوْ أَزَالَهُ قَبْلَ الْغُسْلِ عَادَ عَلَيْهِ الْحَدَثُ الْأَكْبَرُ تَبْكِيْتًا
“Barangsiapa yang harus melakukan mandi, maka disunahkan baginya untuk tidak menghilangkan sesuatu dari badannya, meskipun berupa darah atau rambut atau kuku sehingga mandi. Karena setiap bagian badan akan kembali kepadanya di akhirat. Maka andaikata dia menghilangkannya sebelum mandi, akan kembali pada tanggungan hadats besar untuk memukul dengan keras orang tersebut.”
Banyak orang yang mengambil pendapat ini sebagai panduan sehingga merasa takut ketika akan memotong kuku atau memotong rambut saat sedang haid. Namun kita sebagai Muslim juga perlu mengambil pendapat ulama lain yang memperbolehkan, karena memang tidak ada larangan tegas dalam Islam.
Kebersihan dalam Islam dan Sunnah Memotong Kuku
Islam begitu menekankan tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan. Dahulu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam umat selalu berusaha untuk membersihkan diri secara rutin.
Bahkan Rasulullah juga menganjurkan untuk memotong rambut dan memotong kuku jangan sampai melebihi 40 hari.
Kuku yang tidak dipotong hingga menjadi sangat panjang, bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan kotoran.


Dengan menjaga kebersihan tubuh termasuk memotong kuku secara rutin secara otomatis membantu kita untuk tetap terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotoran.
Rasulullah ṣalallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Aisyah R.A:
انْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ وَدَعِي الْعُمْرَةَ
“Bukalah gelung rambutmu dan sisirlah (ketika mandi), kemudian berniatlah (berihram) untuk haji dan tinggalkanlah umrah.” 1
Dalam hadis ini, Rasulullah memerintahkan kepada istrinya Aisyah untuk membuka gelung rambut dan pesisir ketika mandi. Meskipun ada rambut yang rontok atau jatuh ketika mandi dalam kondisi haid itu tidak menjadi persoalan.
Tidak Ada Larangan Memotong Kuku Ketika Haid
Sobat cahaya Islam, tidak perlu merasa khawatir untuk memotong kuku karena tidak ada larangan memotong kuku saat sedang haid. Akan tetapi jika ada perasaan ragu ketika memotong kuku, maka tidak ada salahnya juga jika menunggu sampai masa haid selesai.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 222:
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
Allah memang memerintahkan kepada kita untuk menjaga kebersihan saat sedang haid. Larangan yang jelas dilakukan bagi wanita haid adalah berhubungan suami-istri dengan suaminya. Sedangkan larangan memotong kuku tidak tertulis secara jelas dalam Alquran dan hadis.
Hal yang terpenting dalam memahami hukum memotong kuku adalah tetap selalu berusaha menjaga kebersihan dan tetap menjalankan apa yang menjadi perintah Allah. Semoga penjelasan tentang hukum memotong kuku saat haid menurut Islam ini bisa membantu kita untuk lebih yakin dalam menjaga kebersihan.
- (HR Imam Bukhari: 1556, Imam Muslim: 1211) ↩︎