Cara Menumbuhkan dan Menjaga Sikap Persaudaraan di Era Digital

0
22
Cara menumbuhkan dan menjaga sikap

Cara menumbuhkan dan menjaga sikap persaudaraan di era digital tidak mungkin bisa terwujud apabila tidak ada semangat persaudaraan. Meskipun teknologi saat ini telah memudahkan komunikasi dan interaksi antarindividu, namun seringkali Sobat Cahaya Islami melihat bahwa hubungan antarmanusia menjadi kurang empati.

Oleh karena itu, menjaga sikap persaudaraan menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan kesadaran dan usaha yang tepat, Manusia dapat membangun hubungan yang kuat, serta saling mendukung.

Cara Menumbuhkan dan Menjaga Sikap Persaudaraan di Era Digital

Saat ini, sudah ada beberapa cara menumbuhkan dan menjaga sikap persaudaraan di era digital. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Membangun komunikasi yang empatik

Cara menumbuhkan dan menjaga sikap

Saat berinteraksi dengan orang lain melalui media sosial atau pesan teks, penting sekali untuk tetap mempertahankan empati. Harap dengarkan dengan penuh perhatian, berempati terhadap perasaan serta pengalaman orang lain.

Selain itu, juga berusaha untuk memahami sudut pandang orang tersebut. Jangan hanya fokus terhadap diri sendiri, namun juga peduli dengan kebutuhan dan perasaan orang lain.

Allah SWT telah berfirman di dalam Surat Al-Anfal yang artinya :

Sungguh orang yang beriman dengan harta dijalan Allah serta memberikan tempat kediaman orang lain, maka satu sama lain akan saling melindungi.” 1

2. Menghindari Konflik Online

Dalam dunia digital, seringkali melihat konflik dan perdebatan yang memanas di media sosial. Oleh karena itu, untuk menjaga sikap persaudaraan, penting menghindari konflik yang tidak perlu.

Apabila ada perbedaan pendapat, cobalah untuk menghadapinya dengan sikap terbuka, hormat, serta mengedepankan dialog yang konstruktif. Dalam ayat Al-Qur’an secara tegas menyatakan bahwa sesama orang mukmin adalah bersaudara seperti dalam Surah al- Hujurat/49: 10.

Sesungguhnya semua orang mukmin itu bersaudara. Oleh karena itu, damaikanlah antara kedua saudaramu (yang sedang berselisih) lalu bertakwalah kepada Allah agar bisa memperoleh rahmat2

3. Membangun Komunitas Online Positif

Cara menumbuhkan dan menjaga sikap persaudaraan di era digital berikutnya, memanfaatkan kekuatan media sosial untuk bisa membangun komunitas yang positif dan mendukung. Usahakan bergabung dengan kelompok atau komunitas yang memiliki minat atau tujuan yang sama dengan Sobat Cahaya Islami.

Berbagi pengetahuan, pengalaman, serta dukungan dengan anggota komunitas lainnya. Lalu, jalin hubungan yang saling menguatkan serta membangun persaudaraan di dunia maya.

4. Gunakan Media Sosial dengan Bijak

Media sosial ini nantinya dapat menjadi alat yang kuat untuk memperluas jaringan sosial dan membangun persaudaraan. Namun, penting untuk menggunakan media sosial dengan bijak.

Hindari menyebarkan konten yang negatif, membully, bahkan memicu konflik. Gunakanlah media sosial untuk berbagi hal-hal positif, menginspirasi, serta mempromosikan persatuan.

5. Mengadakan Pertemuan Offline

Cara menumbuhkan dan menjaga sikap

Meskipun era digital memungkinkan Sobat Cahaya Islami untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia. Namun, tidak ada yang bisa menggantikan pertemuan tatap muka bersama dengan teman. Usahakan untuk sering mengadakan pertemuan offline dengan teman-teman atau anggota komunitas online.

Hal tersebut akan memperkuat ikatan persaudaraan dan membangun hubungan yang lebih dalam. Salah satu alasan kaum Mus­limin juga harus meneguhkan tali persaudaraan adalah agar tidak terjadi fitnah dan ke­kacauan dalam masyarakat yang dibangun. Hal tersebut ditegaskan dalam firman Allah:

“Dan orang-orang yang kafir, sebagian dari mereka melindungi sebagian yang lain. Apabila kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar,3

Jadi bisa dikatakan cara menumbuhkan dan menjaga sikap persaudaraan di era digital cukup sederhana semuanya sudah ada di dalam Al-Qur’an.


  1. (Q.S Al-Anfal/8: 72). ↩︎
  2. (al-Hujurat/49:10) ↩︎
  3. (al-Anfal: 73) ↩︎

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY